Harga Gula

Pemilik Warung Kopi Tercekik, Harga Gula Pasir di PALI Sumsel Capai Rp 17 Ribu per Kilogram

Salah satu pedagang di Pasar Inpres Pendopo mengatakan, kenaikan harga gula pasir curah sudah terjadi selama dua Minggu ini.

Sripoku.com/Apriansyah Iskandar
Pantauan harga gula di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (7/12/2023). 

SRIPOKU.COM, PALI -- Harga gula pasir di tingkat konsumen terpantau mengalami kenaikan yang signifikan selama dua minggu ini.

Bedasarkan pantauan Sripoku.com dari pedagang di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), harga gula pasir saat ini, Kamis (7/12/2023), naik menjadi Rp 17 ribu per kilogram, dari sebelumnya di harga Rp 15 ribu.

Andi (37), salah satu pedagang di Pasar Inpres Pendopo mengatakan, kenaikan harga gula pasir curah sudah terjadi selama dua Minggu ini.

"Harga gula pasir curah ini per karung 50 kilogramnya kami beli kemarin sudah mencapai Rp 785 ribu."

"Melonjaknya sangat tinggi pak, dari biasanya kami beli di harga Rp 650 ribu."

"Terpaksa kita juga menaikan harga eceran Rp 17 ribu, itu pun untungnya juga tipis." ujarnya.

Menurut Andi, kenaikan ini dipicu oleh musim kemarau dampak dari El Nino, sehingga menyebabkan kekurangan stok gula.

"Apalagi kita sekarang kan masih bergantung pada impor gula, mungkin stok dari negara-negara produsen gula berkurang dampak dari El Nino kemarin," kata dia.

Dampak dari kenaikan gula ini, membuat para pelanggan yang datang ke tokonya mengurangi takaran belanja.

"Biasanya yang beli dua kilo, datang cuma beli sekilo."

"Yang beli sekilo cuma beli setengah, bahkan seperempat ,karena harganya naik,"

"Namanya juga kebutuhan pokok, mau tak mau masih beli meskipun harganya naik," tuturnya.

Pantauan harga gula di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (7/12/2023).
Pantauan harga gula di Pasar Inpres Pendopo, Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, Kamis (7/12/2023). (Sripoku.com/Apriansyah Iskandar)

Sementara Siti Martuni (53), pemilik warung kopi di depan Gedung Pesos Komperta Pendopo, saat ditemui sedang membeli gula, mengaku cukup kesulitan dengan naiknya harga gula ini.

Namun meskipun harga gula naik, dirinya tidak berani untuk menaikan harga satu cangkir kopi yang dia jual.

"Meski gula sudah Rp 17 ribu per kilo, tidak berani naikkan harga kopi."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved