Sosok Sinta Mispan, FDJ yang Viral Posting Dugem di Kampus Poltekpar Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Sinta Mispan yang merupakan Female Disc Jockey (FDJ) di Palembang mendadak viral.

Wanita yang telah menggeluti dunia DJ sejak 2014 ini viral lantaran memposting video mahasiswa Poltekpar Palembang dugem di kampus.

Pada kegiatan itu, DJ Sinta tampil di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang mengisi acara Function yang merupakan kegiatan diselenggarakan pada penghujung pembelajaran teori maupun praktik. 

Acara Function diisi banyak kegiatan seperti pagelaran seni, penyerahan hadiah lomba, serta menampilkan karya sesuai kompetensi pembalajaran yang dibuat mahasiswa.

Mulai dari hasil masakan serta skill mahasiswa non akademik lainnya.

Kemudian DJ Sinta memposting videonya di Media Sosial dengan narasi Dugem di Kampus yang langsung membuat heboh publik Palembang.

"Saya minta maaf kepada masyarakat karena membuat resah. Saya hanya mengisi acara sebagai penutup atau closing acara," kata Sinta saat diwawancarai di Poltekpar Palembang, Rabu (6/12/2023).

Menurutnya, tak ada maksud apapun memposting video tersebut, karena memang konten yang sering ia posting tentang dugem atau seputar pekerjaannya setelah tampil.

"Saya sering tampil di club dan beberapa kampus seperti Poltekpar Palembang ini sudah yang kedua kali. Saya minta maaf atas narasi yang saya buat sehingga jadi viral," ungkapnya.

Sinta menceritakan, ia menggeluti dunia DJ sejak selesai kuliah di kebidanan yang ada di Palembang.

Di akhir 2014 mulai DJ dan di 2015 menggeluti lebih dalam dengan sekolah DJ setelah itu aktif tampil di berbagai acara.

"Saya memang ambil kuliah kebidanan namun fashion saya ke entertainment. Sebelumnya saya juga sering tampil jadi MC, lalu setelah selesai kuliah baru mendalami dunia DJ," kata wanita yang berusia 29 tahun ini.

Sementara itu Manager Sinta, Dicky meminta maaf atas viralnya video tersebut. Diakuinya, dalam kegiatan itu DJ Sinta menghibur di closing acara. 

"Sebuah tanggungjawab bagi kami untuk menghibur dan maaf sampai kepleset seperti ini. Kami tidak ada tujuan tak lain hanya untuk menghibur," katanya

Ia pun meminta maaf kepada pihak Poltekpar Palembang atas kejadian ini. 

Menurutnya, Poltekpar Palembang dalam mengadakan acara sudah cukup bagus, setelah acara tempat juga dirapihkan oleh mahasiswa.

Sementara itu Direktur Poltekpar Palembang, Anwari Masatip mengatakan, semua berkumpul untuk meluruskan dan memberikan informasi yang sejelasnya terkait video yang viral.

"Ke depan kami harus lebih hati-hati lagi dan untuk Sinta supaya memiliki narasi yang pas untuk memposting video, sehingga tidak terjadi misleading," ungkapnya

Menurutnya, kegiatan Function itu dipenghujung setiap semester jadi satu tahun dua kali, mereka menunjukkan penampilan masing-masing. Ada yang juga mendapatkan penghargaan dan dikemas satu acara. 

"Kita bisa melihat respon masyarakat bahwa kampus kita ada di hati masyarakat, sehingga hal yang sudah terjadi pun mendapat respon dan jadi pelajaran kita," katanya. (TS/Linda)