Berita Sriwijaya FC
Putusan PK Erick Thohir Kembalikan 4 Poin Sebelum Laga Sriwijaya FC vs PSMS Medan
Manajemen Sriwijaya FC berhahap putusan PK (Peninjauan Kembali) Ketum PSSI Erick Thohir sebelum laga pamungkas putaran kedua Liga 2
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini menjelaskan permasalahan sanksi akibat tidak menyertakan pemain U21 dalam starting eleven saat Sriwijaya FC bermain imbang dengan Semen pAdang FC di putaran pertama lalu.
"Saya pikir kewajiban 45 menit itu sudah kita lakukan. Kita tidak melanggar, kita tidak memainkan pemain ilegal, kita memainkan pemain itu sudah 45 menit di babak kedua," kata Indrayadi.
Artinya kata Indrayadi, apa bedanya 45 menit babak pertama dengan 45 menit babak kedua. Padahal jam bermainnya sama. Ia mempertanyakan kenapa Elang Andalas diperlakukan tidak adil.
"Kalau sanksi denda kita terima. Tapi pengurangan nilai ini luar biasa. Ini saya menjadi bertanya-tanya maksudnya apa? Kita tidak melanggar ketentuan PSSI. Kita mendukung U21. Malah di game ke 2 dan 3 kita mainkan 90 menit," kata eks kiper PS Pusri Palembang.
Sementara Sriwijaya FC saat itu memainkan 45 menit dalam game. Ia pikir sudah terpenuhi. Hanya masalah starting eleven babak pertama dengan babak kedua itu apa bedanya.
"Hanya bahasa starting eleven aja babak pertama aja harus dimainkan. Sedangkan kita mainkan 45 menit babak kedua. Itu bagian dari strategi kita. Apa salah klub melakukan itu sampai harus pengurangan nilai," bebernya.

Baca juga: Sriwijaya FC Siapkan Pengganti Baha-Abel Laga Pamungkas, Atasi Dua Pemain Dikartumerahkan
Indrayadi yang kesehariannya menjabat Bendahara YKKP (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri) mengungkapkan begitu ironinya sanksi tersebut. Sementara bagaimana sulitnya klub Sriwijaya FC ini berdarah-darah mendapatkan nilai poin itu.
"PSSI mengambil keputusan mengurangkan nilai kita begitu cepatnya. Ini sulit buat Sriwijaya FC,sementara kita sudah kalau bicara materi, pengeluaran kita tidak sedikit," kataya.
Ia menyebut PSSI ingin membunuh Sriwijaya FC sehingga ini tidak adil, tidak fair. Kalau denda, menurutnya silahkan saja disanksi denda, SFC siap menerima itu.Tapi kalau pengurangan nilai itu sangat luar biasa.
Semua orang tentu berpikir tidak mudah mengumpulkan nilai poin itu. Mereka tidak merasakan betapa beratnya tim ini terbentuk, tim ini bermain dengan away, mengeluarkan biaya tidak sedikit, pemain bekerja keras sampai pemain kecewanya mempengaruhi psikologis tim, sampai pemain itu tidak pede lagi bermain. Besar sekali pengaruhnya PSSI tidak memikirkan hal-hal seperti itu.
Indrayadi yang sempat mengenyam pandidikan PPLP Sepakbola Sumsel menyebut Sriwijaya FC sudah berusaha taat mengikuti kompetisi program PSSI U21 dimainkan. Yang dilanggar itu starting eleven babak pertama.
"Tapi masak diperlakukan seperti itu. Saya pikir gak adil. PK ini masih terus kita mencari jalan sampai ke Ketua Umum PSSI mungkin ada kebijakan yang beliau bisa berikan kepada Sriwijaya FC. Sejauh ini kita masih cari celah untuk itu," pungkasnya.
Klasemen Grup 1 Liga 2 2023/2024
Sriwijaya FC
2024SFCLiga1
SFC
Liga 2
Bola Lokal
Indrayadi
Faisal Mursyid
Persiraja Banda Aceh
Semen Padang
PSPS Riau
PSDS Deli Serdang
PSMS Medan
Sada Sumut FC
Coach Azul Tak Gentar dengan Teknik Permainan Garudayaksa, Pemain Muda Sriwijaya FC Siap Melawan |
![]() |
---|
Transformasi Ade Suryana, Dari Wing Back ke Striker Andalan Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.