Berita Viral

Alasan Gadis Muda di Bogor Mayatnya Dibuang di Ruko, Pelaku Bohong, Gigit Hidung Korban saat Melawan

Pelaku berbohong soal detik-detik kematian gadis muda Kota Bogor yang jasadnya ditemukan di rumah toko (ruko) kosong di Kota Bogor.

|
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Fadhila Rahma
Tribun Bogor
Fitria Wulandari wanita muda yang jasadnya disimpan di dalam ruko kosong, kini terduga pelaku yakni pacar korban diamankan di Polresta Bogor, Minggu (3/12/2023) 

SRIPOKU.COM -- Mencuat sudah alasan gadis muda asal Kota Bogor dibunuh pacarnya dan dibuang di ruko kosong, cekcok dengan pacar yang posesif.

Pelaku berbohong soal detik-detik kematian gadis muda Kota Bogor yang jasadnya ditemukan di rumah toko (ruko) kosong di Kota Bogor.

Sebab, hasil pemeriksaan menunjukkan pelaku sempat menggigit hidung korban hingga hancur saat dibunuh.

Baca juga: Motif Gadis Muda di Bogor Dihabisi Bukan di Ruko Terkuak, Pelaku Ungkap Cara Menghabisi Pacar

Misteri penemuan jasad di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kini akhirnya terjawab yakni, Fitria Wulandari alias FW dibunuh oleh kekasihnya sendiri yakni, RA alias Alung.
Misteri penemuan jasad di dalam sebuah ruko kosong di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kini akhirnya terjawab yakni, Fitria Wulandari alias FW dibunuh oleh kekasihnya sendiri yakni, RA alias Alung. (Handout)

Fitria Wulandari (Wulan) meregang nyawa di tangan pacarnya sendiri, Rahmat Agil (Alung)

Wulan dihabisi Alung di sebuah kamar hotel di kawasan Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.

Usai tewas, Alung kemudian menyembunyikan jasad Wulan di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor.

"Di Himalaya, Red Doors Jalan Baru," kata Alung dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Alung beralasan pembunuhan terjadi karena terlibat cekcok dengan Wulan.

Informasinya, Alung dan Wulan cekcok karena chat seorang pria.

Rupanya, Alung terlalu mengatur-ngatur Wulan sehingga terhitung pacar yang posesif.

Pelaku melarang Wulan berkomunikasi dengan pria manapun kecuali kepada ayah korban, Iwan Iriawan.

Cekcok pertama kali terjadi di tempat kopi kawasan Semeru, saat mereka kongkow dengan teman.

"Berantem dan membekapnya," kata Alung.

Tukang parkir di Braja Mustika Bogor ini mengaku menghabisi nyawa Wulan hanya menggunakan tangan kiri.

"Pakai tangan doang, tangan kiri. Udah (tidak ada kekerasan lain). Tidak (ada kekerasan lain)," aku Rahmat Agil alias Alung.

Alung sempat membohongi teman dan orang tua Wulan dengan menyebut korban jatuh dari motor.

"Saya takut," katanya.

Rupanya Alung tidak beraksi sendiri dengan meminta bantuan teman untuk membawa jasad Wulan dari hotel ke ruko kosong.

Kemudian dia membungkus jasad korban dengan menggunakan seprei.

Sesampainya di ruko kosong di Semeru Bogor, dia pun menyembunyikan jasad Wulan.

"Meminta bantuan sama teman, pakai motor," katanya.

Sempat Melawan, Bahkan Hidung Fitria Digigit

Di tempat lain, Iwan Iriawan, ayah Fitria Wulandari sempat tak kuasa melihat kondisi wajah anaknya.

Menurut Iwan, kondisi wajah Wulan sangat mengenaskan.

"Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya enggak tega," kata Iwan Iriawan.

Rupanya Alung bukan hanya membekap Wulan.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila menerengkan Fitria Wulandari sempat melawan saat dibekap Alung.

"Petikaian, terjadi saling mencakar sehingga terjadi luka di wajah," kata Rizka.

Bahkan Alung juga menggigit hidung Fitria Wulandari.

"Hasil pemeriksaan, sempat gigit hidung korban," katanya.

Berdasar pengakuan Alung, kata Rizka, gadis Bogor ini cekcok karena menolak hubungannya diputus oleh pelaku.

Rupanya keterangan pelaku bertentangan dengan kesaksian keluarga dan teman korban.

Justru Wulan yang selalu ingin putus karena tak kuat menerima perlakuan kasar dari Alung.

"Bertengkar, cekcok adu mulut karena ada pelaku ingin memutuskan hubungan dengan si korban, karena korban tidak mau akhirnya terjadi pertikaian. Akhirnya korban sampai lemas dan meninggal dunia," kata Kompol Rizka Fadhila.

Diberitakan sebelumnya, jasad Wulan ditemukan di dalam ruko kosong yang berlokasi di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (2/12/2023) lalu.

Saat ditemukan, jasad Fitria Wulandari dalam kondisi mengenaskan.

Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, Fitria Wulandari dikabarkan menghilang oleh keluarganya sejak Kamis 30 November 2023.

Dua hari tak ada kabar, rupanya Wulan sudah tewas dalam ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor.

Di sana, korban disekap oleh pacarnya sendiri dalam kondisi terluka parah.

Tubuhnya dibaringkan di meja kayu yang ada di dalam ruko kosong itu.

Bahkan, saat ditemukan wajah korban dalam kondisi penuh luka dan jasadnya sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved