Berita Sriwijaya FC
Manajemen Sriwijaya FC Ngaku Serius Hindari Degradasi, Bahas Tunggakan Gaji Hingga Rencana RUPS
Manajemen Sriwijaya FC mengaku serius berupaya menyelamatkan Laskar Wong Kito dari degradasi musim ini dengan telah menggelar tiga kali rapat
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Sempat santer isu agenda memutuskan Presiden klub Sriwijaya FC alias Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri di tanggal bersamaan dengan gelaran laga Sada Sumut FC menjamu Sriwijaya FC di Lubuk Pakam Deli Serdang, Sumut, Minggu (5/11/2023) lalu.
"Memang ada rencana RUPS. Tapi belum ada kepastian kapan waktunya," kata Asfan Fikri Sanap.
Sebelumnya Manajemen Sriwijaya FC ini didampingi lawyernya memberikan paparan terkait kabar permasalahan SFC yang berkembang, termasuk santernya presenter kondang Helmy Yahya yang dikabarkan siap maju sebagai Presiden Klub.
"Kita manajemen hanya bisa berpendapat, tidak bisa memutuskan. Untuk menjadi Presiden klub itu sekaligus Dirut PT SOM. Kami tidak berwenang. Tapi pemegang saham mayoritas di situ Pak Hendri Zainuddin," jelas Asfan.
Ia mengatakan kalau pendapat manajemen saat ini ditanya niat Helmy Yahya untuk bergabung menjadi Presiden klub, mereka sangat senang, tersanjung karena merupakan suatu kehormatan bagi manajemen.
"Kita sudah tahu sepak terjang Pak Helmy Yahya di nasional. Kalau kami-kami ini dikenal di lokal Sumsel ini saja.
Tapi Pak Helmy Yahya dikenal di dunia internasional. Kalau beliau terketuk hatinya bergabung, kita sangat senang," katanya.
Satu hal lagi yang perlu diketahui publik untuk menjadikan Helmy Yahya Sang Raja Kuis sebagai Presiden Sriwijaya FC, saat ini manajemen sedang menunggu hasil keputusan gugatan PT Digi Sport Asia yang menuntut pengembalian hutang di musim kompetisi Liga 1 2018 dengan konversi pemberian saham perusahaan.
"Apalagi kalau gugatan itu dimenangkan PT Digi Sport Asia, kita belum tahu nasib siapa Dirut PT SOM nanti," ujarnya.
Diterangkan Asfan, hubungan PT SOM dengan partnernya PT Digi Sport Asia yang dalam perjalanannya sedang ada masalah hukum. Pada saat kerjasama, SFC menerima bantuan uang sejumlah tertentu berupa hutang piutang.
Dinyatakan pengurus 2018 sebelum SFC degradasi ke Liga 2 ada perjanjian hutang untuk kelangsungan PT SOM.
Apabila tidak bisa diselesaikan PT SOM maka disepakati hutang itu akan dikonversi menjadi saham PT SOM yang akan diberikan kepada PT Digi Sport Asia.
"Itu sampai sekarang belum dipenuhi. Makanya kita dituntut PT Digi Sport Asia. Dalam waktu dekat akan diputus oleh pengadilan. Kalau dimenangkan saham PT SOM akan diambil PT Digi Sport Asia.

Baca juga: Coach Hendri Susilo Tinggalkan Sriwijaya FC Usai Kalahkan PSPS Riau
Hal senada juga disampaikan Direktur Marketing PT SOM H Hendriansyah yang juga Manajer Tim SFC.
"Terkait ada yang mau bergabung menjadikan SFC lebih baik kita welcome," kata Hendriansyah yang juga menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel.
Kuasa Hukum Sriwijaya FC, Agus Mirantawan SH dari Kantor Hukum Samudera mengatakan untuk gugatan PT Digi Asia terhadap PT SOM, sudah berproses cukup lama. Tinggal sedikit lagi menunggu putusan.
"Gugatan tentang pengalihan konversi saham. Manajemen yang terdahulu dengan PT Digi Sport Asiai. Apabila terpenuhi, sahamnya akan beralih ke PT Digi Asia. Perkara perdata di PN Jaksel.
Ini gugatan yang ke dua. Dulu pernah digugat dengan perkara yang sama," kata Agus Mirantawan SH.
Asfan mengaku sebetulnya beberapa waktu lalu Helmy Yahya telah berkomunikasi dengan jajaran manajemen SFC. Adik kandung Tantowi Yahya ini berminat bergabung.
Laga Uji Coba Sriwijaya FC Melawan Tri Brata Diwarnai Keributan, Nasir: Sesalkan Kepemimpinan Wasit |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tekuk Tri Brata Klub Asal Bengkulu dengan Skor 4-1 di Lapangan Base Ball JSC Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.