Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Pendaki Diimbau Jauhi Kawah Merapi Gunung Dempo Pagar Alam

Gunung Merapi di Sumatera Barat mengalami irupsi akibatnya puluhan pendaki terjebak dan ada belasan pendaki yang dinyatakan meninggal dunia

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Wawan Septiawan
Tampak kondisi terkini Gunung Dempo Pagar Alam yang masih dalam status Waspada atau level II, Senin (4/12/2023). 

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Gunung Merapi di Sumatera Barat mengalami irupsi akibatnya puluhan pendaki terjebak dan ada belasan pendaki yang dinyatakan meninggal dunia, Minggu (3/12/2023).


Informasi ini menjadi konsumsi masyarakat Kota Pagar Alam terutama yang berada tepat dikaki Gunung Api Dempo (GAD).

Pasalnya GAD sampai saat ini dan hampir dua tahun masih berstatus Waspada atau Level II. 


Kondisi ini membuat pihak Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam terus memberikan himbauan kepada masyarakat terutama para pendaki yang biasanya akan merayakan pergantian tahun diatas puncak Gunung Dempo agar tidak mendekati pusat kawah GAD.


"Kita tetap merekomendasikan agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 kilometer, serta arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara," ujar Megian, petugas Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam, Senin (4/12/2023).


Rekomendasi tersebut sudah dikeluarkan sejak awal GAD ditetapkan berstatus Waspada pada awal tahun 2021 lalu.

Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.


"Kita akan terus memantau kondisi Gunung Api Dempo dan melaporkannya ke pihak BVMPG setiap hari. Hal ini agar pihak BVMPG dalam mengetahui aktivitas GAD setiap hari," katanya.


Sementara itu, Arindi Ketua Balai Registrasi Gunung Dempo (BRIGADE) saat dikonfirmasi Sripoku.com terkait pemantauan para pendaki mengatakan, jika sejak adanya erupai GAD beberapa waktu lalu, saat ini kondisi pendakian ke GAD mulai sepi.


"Saat ini sepi pendaki yang mendaki ke puncak Gunung Dempo. Hal ini sejak adanya erupsi beberapa waktu lalu.

Kita juga selalu mengingatkan para pendaki untuk tidak mendekati pusat kawah Merapi Dempo sesuai dengan rekomendasi pihak BVMPG yaitu 1 kilometer dari pusat kawah GAD dan radius 2 kilometer dari sektor utara," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved