Berita Pagaralam

Warga 4 Dusun di Lahat Minta Pemkot Pagaralam Sumsel Bersihkan Sampah di Jalur Masuk Pemukiman

Pasalnya sampah sudah menutupi sebagian badan jalan yang merupakan akses utama warga empat desa tersebut.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Sadam Husen
Sripoku.com/Wawan Septiawan
Tumpukan sampah di TPA Padang Karet Pagaralam yang menganggu akses masuk tiga dusun di Kecamatan Pajar Bulan Kabupaten Lahat, Kamis (30/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- Tumpukan sampah di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padang Karet, Kota Pagaralam mulai dikeluhkan warga bebeberapa desa di Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.

Pasalnya sampah sudah menutupi sebagian badan jalan yang merupakan akses utama warga empat desa tersebut.

Bahkan, tumpukan sampah yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap tersebut, selain menganggu jalur lalu lintas, juga mulai mencemari udara di kawasan tersebut.

Bahkan warga yang melintas harus menutup hidung dan menggunakan masker saat melintas di kawasan itu.

Pantauan Sripoku.com, Kamis (30/11/2023), tumpukan sampah tersebut sudah hampir menutupi sebagian badan jalan.

Bahkan beberapa waktu lalu sebelum disingkirkan petugas, sampah hampir menutupi jalan.

Junai (47,) warga Desa Talang Tangsi mengatakan, warga sudah sangat resah dengan banyaknya tumpukan sampah yang berada di tepi jalan di depan TPA Padang Karet tersebut.

"Sudah sangat menganggu kami yang setiap hari lewat di jalan ini."

"Pasalnya sampah ini sudah memakan badan jalan yang membuat jalan menjadi menyempit," ujarnya.

Dikatakannya, selain menganggu lalu lintas,  sampah tersebut juga telah mencemari udara di kawasan tersebut karena mengeluarkan bau busuk.

"Kami terpaksa menggunakan masker dan harus menutup hidung saat melintas di lokasi tersebut."

"Pasalnya baunya sudah busuk sekali karena tumpukan sampah tersebut sudah mengeluarkan bau busuk."

"Belum lagi sudah banyak lalat yang masuk ke permukiman kami akibat sampah tersebut," katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pagaralam Diki mengatakan, pihak DLH Pagaralam saat ini sudah mengalihkan jalur untuk masuk ke TPA lewat jalur samping pembangunan Lapas.

Hal ini dilakukan agar tidak ada lagi truk sampah yang membuang sampah di tepi jalan tersebut.

"Kita sudah alihkan truk sampah untuk masuk ke jalur alternatif yang kita siapkan menuju lokasi TPA."

"Hal ini agar sampah bisa sampai langsung ke lokasi TPA dan dibuang ke lokasi TPA, dan tidak dibuang ke tepi jalan lagi," jelasnya.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved