Berita Sriwijaya FC

Tanpa Adaptasi Sriwijaya FC Tetap Pede Lawan PSPS Tanding Malam Hari 

Meski tanpa melakukan adaptasi, Sriwijaya FC tetap pede alias percaya diri menghadapi PSPS Riau yang digelar malam hari

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
MO SRIWIJAYA FC
Coach Hendri Susilo mengawasi latihan terakhir Sriwijaya FC jelang laga menghadapi PSPS Riau pada Oficial Training di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Rabu (29/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski tanpa melakukan adaptasi, Sriwijaya FC tetap pede alias percaya diri menghadapi PSPS Riau yang digelar malam hari di Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Kamis (30/11/2023) pukul 19.00 dan disiarkan livestreaming video.com.


"Bagi kami main sore, malam gak ada masalah. Tapi kalau masalah wasit, saya dari dulu ya no comment," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo didampingi bek Irwanto Bajo pada pre match conference, Rabu (29/11/2023). 


Sriwijaya FC terakhir melakukan latihan adaptasi malam digelar di Lapangan Baseball JSC, Selasa (13/9/2023) malam yang merupakan persiapan menghadapi Persiraja yang bertanding di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Minggu (17/9/2023) pada pukul 20.30 putaran pertama lalu. 

 

Punggawa SFC Jalani Oficial Training
Para punggawa Sriwijaya FC menjalani Oficial Training jelang laga menghadapi PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Rabu (29/11/2023)

Baca juga: Gaji Pemain Sriwijaya FC Baru Dibayar Setengah, Punggawa SFC Sempat Ingin Eksodus Besar-besaran  


"Alhamdulillah sampai latihan terakhir di tim tidak ada masalah, semua pemain siap diturunkan semua. Menghadapi PSPS besok malam ini kami siap melakukan yang terbaik," kata Hendri yang sebelumnya sempat menjadi pelatih PSBS Biak.

 

Sementara bek kiri Sriwijaya FC Irwanto Bajo menyatakan ia bersama 20 pemain lainnya siap menjalankan instruksi pelatih menghadapi PSPS Riau


"Saya mewakili rekan-rekan pemain yang pasti menghadapi pertandingan besok kami sangat siap menjalankan instruksi pelatih," kata Bajo..

 

Meski peluang untuk bisa melaju ke babak 12 besar sangat tipis, namun Sriwijaya FC bakal bertekad tetap fight untuk mengalahkan PSPS Riau


Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) menginstruksikan agar tidak mudah menyerah untuk memburu poin sisa dua pertandingan lawan PSPS Riau dan PSMS Medan.


"Apapun yang sisa pertandingan ini tim kita Sriwijaya FC tidak akan menyerah, untuk memburu poin sisa pertandingan ini," kata Hendri Susilo

 

Perhitungan Hendri yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh naik level ke Liga 1 musim 2020 ini juga jika memori PK (Peninjauan Kembali) dikabulkan Ketum PSSI Erick Tohir untuk mengembalikan 4 poin yang dikurangi kemarin, tentu akan sangat membantu jika digabungkan dengan perolehan poin dari dua laga sisa nanti.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Hendri Susilo bersama bek andalan Irwanto Bajo pada pre match conference jelang laga menghadapi PSPS Riau di Pekanbaru, Rabu (29/11/2023).
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Hendri Susilo bersama bek andalan Irwanto Bajo pada pre match conference jelang laga menghadapi PSPS Riau di Pekanbaru, Rabu (29/11/2023). (MO SRIWIJAYA FC)

 

"Walaupun

Baca juga: Peluang Sriwijaya FC Tipis, Coach Hendri Tetap Instruksikan Buru Poin Laga Sisa

itu pikiran mustahil. Tapi saya pikir dalam sepakbola sesuatu bisa terjadi. Yang penting kita tidak akan patah semangat. kita akan buru sisa-sisa pertandingan ini, PSPS dan PSMS. Tidak ada menyerah, atau melepas pertandingan. Kita akan fight, maksimal," kata pelatih kelahiran Bukit TInggi (Sumbar) 11 Desember 1964.

 

Sriwijaya FC saat ini menduduki peringkat 4 klasemen sementara grup 1 Liga 2 2023/2024 dengan perolehan 10 poin dari 10 kali bertanding (selisih gol 14-15). 


Sementara PSMS Medan di peringkat 3 dengan perolehan 15 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 13-9). 


PSPS Riau di peringkat 5 dengan perolehan 10 poin dari 9 kali bertanding (selisih gol 9-13). 


Sriwijaya FC patut mewaspadai kehadiran dua legiun asing PSPS Riau. Namun pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo menegaskan agar punggawa Laskar Wong Kito tidak hanya fokus pada gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzy dan striker asal Brasil, Bruno Silva.

 

"Saya pikir trend PSPS sekarang rata-rata bagus. Tapi saya instruksikan kepada pemain Sriwijaya FC agar tidak hanya mewaspadai ke individu saja, tapi lebih ke kolektivitas tim," ungkap Hendri Susilo.


Mantan pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) mengaku sampai latihan terakhir (oficial training) di tim tidak ada masalah. Semua pemain siap diturunkan semuanya. Ia pun siap adu taktik dengan pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih yang mentargetkan bakal membungkam Elang Andalas.


"Lawan PSPS ini kami sudah siap untuk menampilkan yang terbaik menghadapi PSPS besok malam. Ya buktikan saja kalau dia bicara begitu," kata Hendri Susilo.


Pelatih kelahiran Bukit Tinggi (Sumbar) 11 Desember 1964 yang pernah menjadi pelatih PSPS tetap bertekad mencuri poin meski mengakui progres bagus perubahan Askar Bertuah saat ini dengan menambah pemain. 


"Progresnya sangat bagus. Jadi PSPS termasuk tim yang kuatlah untuk saat ini. Walaupun saya pernah di sini, saya pikir mungkin manajemen baru, profesional saja kita juga menginginkan yang terbaik, ingin poin," katanya.


Meski dikabarkan beberapa punggawanya mengalami cedera ringan seperti kapten Supardi, Fadil, Tegar, namun PSPS Riau optimis bisa mengamankan poin penuh saat menjamu Sriwijaya FC besok.

 

Mengamankan poin penuh di kandang sendiri mungkin bukan hal yang mudah bagi PSPS. Apalagi lawan yang akan dihadapi adalah skuad ‘Laskar Wong Kito’ julukan SFC yang saat ini bertengger di posisi keempat klasemen sementara Grup 1.


Pelatih Kepala PSPS Riau Ridwan Saragih mengatakan, saat ini kondisi pemain dalam kondisi baik usai bertandang ke markas Semen Padang FC, dan ada beberapa pemain yang saat ini dalam masa penyembuhan dari sakit. 


"Tetapi kita akan bekerja keras untuk menghadapi laga home menghadapi Sriwijaya FC," ujar Ridwan Saragih.


Ia berharap agar komite wasit PSSI bisa mengevaluasi wasit yang curang dalam memimpin laga sehingga tidak ada salah satu tim yang merasa dirugikan dalam sebuah pertandingan. Bahkan, managemen PSPS Riau sudah melayangkan surat protes resmi terhadap kepemimpinan wasit saat laga PSPS vs Semen Padang.


"Tetapi saat ini saya ingin fokus aja terhadap tim, fokus dalam memperbaiki tim untuk menghadapi laga selanjutnya. Apalagi saat ini PSPS Riau berada di posisi kelima klasemen sementara. Poinnya sama dengan Sriwijaya FC, sama-sama 10 poin," terangnya. 


Ridwan Saragih PSPS Riau optimis bisa lolos ke Liga 1 karena masih ada tiga kali pertandingan lagi yang akan dijalani pada putaran kedua ini yaitu melawan Sriwijaya FC pada 30 November, PSMS Medan pada 9 Desember dan satu lagi melawan Sada Sumut pada 17 Desember mendatang.


"Kita masih ada tiga laga lagi yang akan dijalani. Kalau saya optimis. Tetapi anak-anak perlu juga dijaga psikologisnya. Cuma jangan setiap pertandingan kita dicurangi wasit terus. Ini kan capek juga kita setiap pertandingan dikerjai wasit terus. Saya jaga lah psikologis anak-anak dan kita tetap profesionallah," ujarnya


Modal PSPS kembali menghidupkan persaingan untuk dapat lolos ke babak berikutnya. Artinya kesempatan memperjuangkan tiket promosi ke kasta tertinggi juga masih terbuka.


Salah satu faktor pendukung naiknya grafik permainan anak-anak PSPS tentunya juga karena kehadiran dua pemain asing baru yakni gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzy dan striker asal Brasil, Bruno Silva.

 

Dua legiun asing PSPS Riau; gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzy dan striker asal Brasil, Bruno Silva.
Dua legiun asing PSPS Riau; gelandang serang asal Afganistan, Omid Popalzy dan striker asal Brasil, Bruno Silva. (KOLASE/INSTAGRAM PSPS RIAU)

Baca juga: Fans Kecewa Bomber Asing Anyar Sriwijaya FC Lamban, S-Man: Baguslah Belfort


Performa dua pemain ini juga mendapatkan apresiasi pelatih PSPS, Ridwan Saragih. Omid Popalzy dan Bruno Silva dinilai mampu menambah kekuatan tim yang terlihat dalam pertandingan melawan PSDS.


“Untuk Omid, dia punya tanggung jawab dan pekerja keras. Bruno Silva juga layak diapresiasi, meski kondisinya belum 100 persen. Saya yakin mereka punya motivasi tinggi untuk memberi yang terbaik buat tim,” kata Ridwan Saragih.


Sementara pemain PSPS, Asir Aziz juga menuturkan optimismenya untuk 4 laga tersisa. 


“Mudah-mudahan di laga-laga selanjutnya kami bisa lebih maksimal. Dan, tentunya kembali meraih kemenangan,” ujar Asir Aziz

 

 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved