Berita OKI

Harum Semerbak, Cempedak atau Nangka Hutan Mulai Banyak Dijual Pedagang di Jalintim OKI Sumsel

Saat ditemui, Rama salah seorang pedagang menyebut baru sebagian daerah yang masuk musim panen cempedak di Sumsel.

Tribun Sumsel/Nando Zein
Rama (27), salah satu pedagang buah cempedak yang ada di jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI, Selasa (28/11/2023) pagi. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Cempedak adalah salah satu buah asli asal Indonesia yang cukup terkenal luas di kalangan masyarakat.

Buah ini memiliki nama latin artocarpus integer dan juga merupakan tumbuhan dari family moraceae.

Buah cempedak sendiri berbentuk bulat panjang, berwarna kehijauan, kekuningan hingga kecoklatan dan mirip dengan nangka.

Buah musiman ini mulai membanjiri sejumlah pasar tradisional dan para pedagang buah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI, Sumatera Selatan (Sumsel).

Beberapa lapak pedagang bahkan mulai berbaris rapi di sepanjang jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI (Ogan Ilir).

Saat ditemui, Rama salah seorang pedagang menyebut baru sebagian daerah yang masuk musim panen cempedak di Sumsel.

"Buah ini salah satu yang laris manis, karena banyak disuka oleh masyarakat."

"Jadi meski belum panen di OKI kami membelinya dari pedagang di Palembang yang membawa ke sini," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/11/2023) pagi.

Dengan banyaknya peminat buah cempedak di pasaran, tentunya menjadikan berkah tersendiri bagi para pedagang buah musiman.

"Minggu pertama ini dikirim lebih dari 500 buah durian."

"Rata-rata buah yang dikirim dalam kondisi mentah dan diperam (dibiarkan matang tidak diatas pohonnya)."

"Setelah matang baru bisa dijual," jelasnya.

Ditambah lagi, ciri khas buah cempedak dengan aroma dan rasa manis, kelezatan buah menjadikan idola masyarakat.

"Alhamdulillah bisa habis sampai 200 buah per hari."

"Rata-rata pembeli merupakan pengendara mobil ataupun motor yang kebetulan melintas di jalintim Sumatera ini," ungkapnya.

Rama (27), salah satu pedagang buah cempedak yang ada di jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI, Selasa (28/11/2023) pagi.
Rama (27), salah satu pedagang buah cempedak yang ada di jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI, Selasa (28/11/2023) pagi. (Tribun Sumsel/Nando Zein)

Dijelaskannya, harga jual ukuran besar yaitu Rp 30.000, sedangkan ukuran menengah dijual Rp 20.000 dan paling kecil harganya Rp 15.000.

"Kalau sekarang harga beli dari petani juga masih mahal."

"Tetapi kalau sudah masuk musim panen raya biasanya harga jual bisa turun lagi," sambungnya.

Rama juga membagikan tips dan cara memilih buah cempedak yang mempunyai rasa yang manis dan lezat kepada para pembelinya.

Pembeli jangan pernah ragu untuk menyentuh langsung permukaan buah cempedak.

Apabila dirasakan duri cempedak tumpul dan melebar maka dapat dipastikan buah cempedak sudah matang.

"Bisa juga ditekan pakai jari dan bila permukaan kulit buah cempedak lebih empuk, otomatis sewaktu dibuka isi buah berwarna oranye yang bertanda sudah matang," ungkap dia.

Selain itu, buah yang sudah matang sempurna juga bisa dibuktikan dengan mencium aroma wangi dan menyengat layaknya buah durian.

"Jadi kesimpulannya, pilihlah yang mengeluarkan aroma wangi pekat buah cempedak."

"Agar mendapatkan cita rasa sesuai yang diharapkan," pungkasnya.

Salah seorang pengendara mobil yang berhenti dan membeli, Ryanto, mengatakan sangat senang dengan rasa manis dari buah cempedak.

"Sudah lumayan jarang melihat buah cempedak ini, jadi begitu lihat ada yang jualan saya langsung menepikan mobil."

"Nostalgia masa sekolah dulu sering makan cempedak di rumah saudara," ujarnya.

Ia mengaku sengaja membeli total 5 buah untuk dibawa pulang dan dinikmati bersama keluarganya.

"Tadi sebelum dibeli, dibuka dan dicicipi terlebih dahulu."

"Kalau matang dan manis baru di bungkus."

"Supaya orang rumah tidak kecewa," pungkasnya. (Nando Zein)

Rama (27), salah satu pedagang buah cempedak yang ada di jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI, Selasa (28/11/2023) pagi.
Rama (27), salah satu pedagang buah cempedak yang ada di jalan lintas timur (Jalintim) perbatasan Kabupaten OKI dan OI, Selasa (28/11/2023) pagi. (Tribun Sumsel/Nando Zein)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved