Berita Musi Rawas

Objek Wisata di Musi Rawas Sumsel, Sediakan Sarapan Pagi ala Kuliner Jawa, Lokasinya Pinggir Sawah

Mahaloka.com merupakan inisiasi pemuda Desa Mataram yang bekerja sama dengan pemilik sawah, dengan sistemnya saling menguntungkan satu sama lain.

Tribun Sumsel/Eko Hepronis
Pengunjung menikmati sarapan dan hijaunya persawahan dan perbukitan di Mahaloka.com, di Desa Mataram, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, Minggu (26/11/2023). 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS -- Bosan dengan suasana perkotaan dan sumpek ? Kuliner di tengah alam bisa menjadi pilihan untuk Anda menenangkan diri dan mengisi waktu di akhir pekan.

Kali ini, sebuah tempat menyajikan semarak pagi yang tentram dan nyaman, dengan suasana sejuk dan asri yang bisa menjadi pilihan.

Salah satunya di Desa Mataram, Kecamatan Tugu Mulyo di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) kini memiliki tempat wisata kuliner kekinian dan Instagramable dan berada di pinggir sawah.

Mengusung tema alam terbuka, Mahaloka.com berada tepat di pinggir jalan utama Tugumulyo-Lubuklinggau, tepatnya di Desa Mataram, Kecamatan Tugumulyo.

Lokasinya yang berada di tengah-tengah persawahan dengan memanfaatkan jalan usaha tani (JUT), menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat baik dari Musi Rawas ataupun sekitar Lubuklinggau.

Sejak dibuka dua bulan lalu, lokasi ini selalu ramai di kunjungi pengunjung setiap paginya.

Ditempat ini sembari menikmati sarapan, matanya akan dimanjakan hijaunya tanaman padi milik petani dengan latar perbukitan.

Suasana alam pedesaan pun semakin terasa karena berbagai macam makanan khas tradisional pedesaan disuguhkan dengan iringan musik gamelan serta sejuknya embun pagi.

Lumantar Wahyudi, pemilik Mahaloka.com mengatakan, tempat makan sarapan pagi yang mereka kelola saat ini mengusung konsep alam terbuka.

"Lebih kepada tempat sarapan keluarga di alam terbuka dengan pemandangan sawah dan perbukitan," ungkapnya, Minggu (26/11/2023).

Mahaloka.com merupakan inisiasi pemuda Desa Mataram yang bekerja sama dengan pemilik sawah, dengan sistemnya saling menguntungkan satu sama lain.

"Konsepnya kita jualan makanan, kemudian pemuda disini dan anak pemilik lahan bisa mengelola parkirnya, jadi saling menguntungkan," ujarnya.

Nama Mahaloka.com sendiri mempunyai makna Maha itu besar, sedangkan Loka itu artinya surga, jadi sesuai dengan namanya Mahaloka yang artinya surga yang besar atau luas.

"Ketika makan ditempat ini setidaknya kita bisa merasakan nikmatnya pemandangan sawah dan bukit, karena kekuasaan Tuhan," ungkapnya.

Lumantar mengatakan, Mahaloka.combuka setiap hari.

Hanya saja, khusus untuk yang sarapan pagi hanya dibuka setiap hari Minggu pagi, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB.

"Kalau yang setiap hari bukanya sore, sekira pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB atau menjelang maghrib," ujarnya.

Untuk jenis menu yang disajikan juga berbeda, untuk sarapan disiapkan makanan khas tradisional Jawa seperti nasi nasi urap, nasi pecel, nasi bakar nasi tiwul, rebusan jagung, ubi ketela, lemet hingga jadah.

"Sementara yang sore setiap hari ini, yang disiapkan seperti kopi, makanan kekinian seperti bakso bakar, ceker bakar dan makanan lainnya," bebernya.

Kemudian untuk harga setiap makanan juga cukup bervariasi, mulai dari Rp 3.000 hingga yang paling mahal sebesar Rp 15.000 per porsinya.

"Alhamdulillah, respon masyarakat juga cukup bagus, bahkan makanan yang disiapkan selalu habis cepat tak sampai pukul 08.00 WIB dan tempatnya selalu kurang," ucapnya.

Mahaloka.com, sambung Lumantar, merupakan tempat rekreasi masyarakat dengan alam terbuka yang bisa menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.

Bahkan, yang datang bukan hanya dari warga Tugumulyo, namun juga warga sekitarnya.

"Mungkin selama ini masyarakat jenuh untuk makan di ruangan, jadi kami siapkan di alam terbuka."

"Jadi pemandangannya juga segar, ditambah keindahan alam dengan bentangan bukit barisan," tutupnya. (Eko Hepronis)

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved