Berita Sriwijaya FC

Predator Ganas Sriwijaya FC Bakal Jadi Atensi Semen Padang FC

Predator ganas Sriwijaya FC asal Ukraina Yevhen Bakhoshvili menjadi salah satu atensi Semen Padang FC

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz
Handout
Dua Legiun Asing Sriwijaya FC, Yevhen Bokhashvili dan Chencho Gyeltsen 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Predator ganas Sriwijaya FC asal Ukraina Yevhen Bakhoshvili menjadi salah satu atensi Semen Padang FC untuk dijaga ketat pada laga di Stadion H Agus Salim Padang Sumbar, Minggu (26/11/2023) pukul 15.00.


Selain Baha--nama panggilan penyerang asing anyar Sriwijaya FC yang dipinjam dari PSS Sleman ini-- tentunya juga ada striker asal Buthan Chencho Gyeltshen patut diwaspadai Kabau Sirah.  

"Pemain asing baru Sriwijaya FC ada kemungkinan antara dia sendiri belum tentu cocok. Kita tidak bisa meremehakan tetap waspada. Siapapun yang main harus bisa menjaga pemain kunci mereka," ungkap Pelatih Semen Padang FC, Delfi Adri, Sabtu (25/11/2023).

Coach Delfi Adri dan Hendri Susilo
Pelatih Semen Padang FC Delfi Adri dan pelatih anyar Sriwijaya FC Hendri Susilo

Baca juga: Sriwijaya FC tak Bertarget Lawan Semen Padang FC? Coach Hendri: Nothing to Lose 

Delfi Adri mengatakan laga melawan Sriwijaya FC adalah laga yang menentukan. Semua pemain, pelatih sudah siap untuk menjalani pertandingan besok sore. Ia berharap untuk bisa meraih hasil maksimal.


"Para pemain SPFC enjoy tidak menjadikan beban bermain sebaik mungkin di kandangnya sendiri tidak ada tekanan. Yang penting tanggungjawab dan harga diri," katanya.


Ia juga menyebut para pemain yang kemarin akumulasi kartu kuning sekarang sudah bisa main. Hanya saja dirinya belum bisa memastikan apakah Roken dan Ganda.akan menjadi starter atau tidak, dirinya belum bisa menentukan besok pagi.

 


Kapten Tim Rosad Setiwan menyatakan semua pemain siap berjuang lebih keras untuk mewujudkan harapan bisa meraih poin 3 agar aman melaju ke fase berikutnya 12 besar.

 


"Kami semua semua pemain berusaha berjuang memenangkan pertandingan. Mungkin lebih kerja keras lagi agar dapat 3 poin tetap jadi 3 teratas," kata Rosad Setiawan.

Penyerang anyar asal Ukraina Yevhen Bokhashvili latihan bareng Tim Sriwijaya FC di Lapangan AURI Lanud Tabing Padang Sumbar, Jumat (24/11/2023) sore.
Penyerang anyar asal Ukraina Yevhen Bokhashvili latihan bareng Tim Sriwijaya FC di Lapangan AURI Lanud Tabing Padang Sumbar, Jumat (24/11/2023) sore. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Andalkan Duet Legiun Asing Baha-Chencho, Sriwijaya FC Bakal Obrak-abrik Gawang Kabau Sirah

Guna memenuhi kebutuhan tim untuk mengejar peluang target lolos 12 besar dengan menyapu kemenangan 3 laga sisa, manajemen Sriwijaya FC mendatangkan predator ganas asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili.

Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC mendatangkan penyerang yang sebelumnya menjadi salah satu bomber PSS Sleman yang akrab disapa Baha di putaran kedua Liga 1 2022/2023 lalu.

Didatangkannya Baha ini setidaknya menjawab harapan pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo yang kesulitan mengejar target finish 19 poin dengan mempertahankan materi kualitas pemain sekarang ini. 

"Menjadi kewajiban Coach Hendri Susilo untuk meningkatkan fisik terutama ya nanti ada penggantian beberapa pemain dan penambahan pemain yang memang mungkin cukup kita untuk bersaing dengan papan atas," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.  

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini berharap Tim Elang Andalas bisa memaksimalkan peluang yang masih ada ini dengan meraih tiga kemenangan laga sisa, bertandang ke Semen Padang FC, bertandang ke PSPS Riau, dan menjamu PSMS Medan.

"Harapan kita di Padang kita dapat poin. Saya pikir itu harus poin maksimal. Gak ada cerita lagilah, semua match final," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Diakui Indrayadi saat ini manajemen Sriwijaya FC tengah berburu penyerang asing sebagai pendamping striker asing andalan Sriwijaya FC asal Buthan, Chencho Gyeltshen.

"Kita lagi cari striker asing buat pendamping Chencho. Kuotanya masih bisa. Kan satu di luar lapangan. Yang main di dalam lapangan tetap satu pemain asing bebas dan 1 pemain asing Asia," kata Indryadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel. 

Perburuan pemain asing di posisi 10 untuk memenuhi kebutuhan tim ini juga diaminkan Manajer Tim H Hendriasyah. 

"Kita sudah terus melakukan evaluasi. Mudah-mudahan kebutuhan tim akan pemain asing, pemain bertahan, kemudian mencari celah-celah itu akan kita lakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Jadi kita sudah hunting sekarang ini untuk mencari pemain-pemain yang memang dibutuhkan di game-game berikutnya," kata Hendriansyah yang juga Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC

Hendriansyah yang kesehariannya menjabat Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumsel menegaskan meski target awalnya sempat meleset hingga terpaksa memecat pelatih Coach Yoyo, namun hingga kini target untuk lolos 12 besar masih terus dikejar.


"Ya tetap target kita finish 19 poin putaran 2 ini. Harapan itu tetap selalu ada untuk kita. Oleh karena itu saya tidak ingin menjudge bahwa tim ini selesai. Kita akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan," tegas Hendriansyah.

Keputusan merekrut Yevhen Bokhashvili tentunya untuk menambah kekuatan lini serang Elang Andalas. Meski menyandang rekor produktivitas gol terbanyak pada putaran pertama, dan telah ada striker Chencho Gyeltshen, striker Habibi Abdul Jusuf, namun dianggap perlu mendatangkan bomber asing ini.

Tim Sriwijaya FC menggelar latihan di Lapangan AURI Lanud Tabing Padang Sumbar, Jumat (24/11/2023) sore.
Tim Sriwijaya FC menggelar latihan di Lapangan AURI Lanud Tabing Padang Sumbar, Jumat (24/11/2023) sore. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Persiraja Hari Ini Berpeluang Curi Tiket 12 Besar, Sriwijaya FC Jangan Kendor 

Yevhen Bokhashivili dinilai sosok yang tepat untuk menyelesaikan menambah daya gedor Sriwijaya FC. Ia terbilang moncer menjebol gawang lawan dan diharapkan tak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi dalam waktu yang singkat, sebab ia tentu sudah cukup paham karakter permainan yang diinginkan Coach Hendri Susilo.

Sebelum kembali ke PSS Sleman 2023 lalu, Yevhen sudah lebih dulu malang melintang ke Liga Malaysia musim 2020 dengan memperkuat Pahang FC, dan Liga 2 Romania pada tahun 2022 dengan berseragam Otelul Galati.

Sementara pada musim 2021 lalu, pemain yang akrab disapa Baha itu sempat membela Persipura Jayapura sebelum akhirnya terdegradasi ke Liga 2.

 

Seperti diketahui, pada musim 2019 PSS dan Baha punya kenangan yang manis.

Saat itu Super Elja berhasil finish di peringkat 8 klasemen di akhir musim.


Baha menjadi predator yang ganas di lini depan PSS waktu itu.

Ia berhasil mencetak sebanyak 16 gol dari 33 laga yang dilakoninya.

 

Berkat hal itu Baha menjadi idola bagi masyarakat Sleman karena berhasil membawa prestasi yang manis meski baru promosi ke Liga 1.

Berlanjut musim 2020, PSS Sleman harus rela melepas Baha lantaran pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.

Baru tiga laga dilakoni, kompetisi harus dihentikan, hingga dibatalkan setahun kemudian.

Kemudian pada musim 2021, Baha mengutarakan masih ingin membela PSS Sleman.

Sayangnya saat itu manajemen PSS sudah lebih dulu menyodorkan kontrak kepada striker anyarnya, Nemanja Kojic.

Yevhen kelahiran Dnipropetrovsk, Ukraina, 5 Januari 1993 memiliki tinggi 185 cm.

Karirnya  2019–2021 PSS Sleman, 2021 Pahang, 2021-2022 Persipura Jayapura, Awal 2023 lalu kembali ke
PSS Sleman.

Karir sebagai pemain Timnas Ukraina yakni 2010 Ukraina U-17, 2011 Ukraina U-18, 2011–2012
Ukraina U-19, 2012 Ukraina U-20, 2013 Ukraina U-21.


Yevhen merupakan produk dari sekolah sepak bola FC Dnipro. Ia bermain selama setengah tahun dengan status pinjaman untuk klub Liga Utama Ukraina, FC Karpaty Lviv pada Juni 2013.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved