Modus Bobol Mesin ATM di Palembang Diamankan Warga Saat Beraksi, Pelaku Gunakan Tusuk Gigi

Mesin ATM di salah satu Indomaret yang berlokasi di Jalan Residen H Najamudin, Kecamatan Sako Palembang, menjadi percobaan bobol ATM

Editor: adi kurniawan
Tribunsumsel/Rachmad Kurniawan Putra
Pelaku percobaan bobol ATM yang dipergoki korban di salah satu Indomaret yang berlokasi di Jalan Residen H Najamudin, Kecamatan Sako Palembang, menjadi percobaan bobol ATM. Satu pelaku berhasil diamankan warga ketika hendak kabur, Jumat (24/11/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Mesin ATM di salah satu Indomaret yang berlokasi di Jalan Residen H Najamudin, Kecamatan Sako Palembang, menjadi percobaan bobol ATM, satu pelaku berhasil diamankan warga ketika hendak kabur, Jumat (24/11/2023). 

Peristiwa ini terjadi ketika seorang ibu-ibu yang hendak mengambil uang di mesin ATM lalu kartu ATM-nya tersangkut. 

Satria (27) karyawan Indomaret yang melihat pelaku kabur dari toko mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09:30 WIB.

Mulanya ada seorang seorang ibu-ibu yang hendak menggunakan mesin ATM, lalu tiba-tiba kartu ATM tersangkut. 

"Cerita ibu-ibu itu mulanya pelaku mengarahkan dia untuk bertanya ke pihak bank atau kasir. Lalu ketika dia tanya ke kami, saya arahkan ibu itu ke bank terdekat karena memang ada dekat sini, " ujar Satria. 

Lanjut dia, ketika korban hendak kembali memeriksa mesin ATM di dalam toko ternyata sudah ada dua orang pelaku yang tengah mencongkel mesin ATM

"Ibu itu pas mau diarahkan ke bank dia masuk lagi ke dalam toko mau ngecek kartu ATM-nya yang nyangkut. Ternyata sudah ada dua orang yang sedang mencongkel mesin ATM, " katanya. 

Ketika ketahuan pelaku kabur dan dikejar oleh karyawan toko dan warga sekitar, satu pelaku berhasil diamanakan setelah kabur ke selokan perumahan yang ada tidak jauh dari toko. 

"Satu berhasil ditangkap warga dan karyawan toko. Satunya lagi kurang tahu, infonya kabur," ujarnya. 

Dari tangan pelaku warga dan karyawan toko melihat lidi dan gergaji besi yang digunakan untuk membobol mesin ATM

Dia menambahkan pelaku kini sudah  dibawa ke Polsek Sako untuk diproses hukum. 

"Sudah dibawa Polsek, " tandasnya.

Pelaku bernama Aryanto (28) warga Dusun 4 Desa Padang Ratu, Kabupaten Tanggamus  Provinsi Lampung yang diamankan beserta alat bukti dan kartu ATM milik korban. Ia berperan sebagai eksekutor yang mencongkel mesin atm. 

Sedangkan korbannya yakni Rika Puspita (35) warga Jalan Keramat Raya Kelurahan Kenten, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin. 

Pelaku beraksi bersama dua orang temannya yang berhasil kabur dari kejaran warga. Pelaku belum sempat mengambil uang dari mesin ATM, namun polisi telah menyita sejumlah barang bukti. 

Kapolsek Sako Kompol Sulis Pujiono mengatakan, modus operasi para pelaku yakni dengan mengganjal lubang mesin ATM dengan tusuk gigi sebelum ada orang yang menggunakannya. 

Sebelum korban masuk ke dalam toko, tersangka bersama 2 orang temannya masuk ke toko Indomaret lalu salah satu tersangka mengganjal lubang mesin ATM dengan tusuk gigi.

Kemudian keluar sembari menunggu orang yang akan menggunakan mesin tersebut. 

"Lalu tidak berapa lama korban datang lalu menggunakan mesin ATM, lalu tersangka bersama satu orang pelaku lainnya masuk ke toko tersebut lalu berdiri di belakang korban berpura-pura antre lalu saat itu  korban terlihat kebingungan karena kartu ATM nya tidak keluar, " kata Sulis ketika dikonfirmasi. 

Lalu tersangka dan temannya menyuruh korban untuk menekan tombol pin-nya, namun saat itu kartu ATM korban masih tidak keluar.

Korban pergi mengobrol dengan salah satu karyawan toko, saat itulah tersangka memasukkan gergaji besi ke lubang mesin ATM untuk mengeluarkan kartu ATM korban.

"Tersangka berhasil mengeluarkan kartu tersebut lalu memasukannya ke dalam dompet, korban yang memergoki aksinya langsung meneriaki pelaku. Kemudian pelaku kabur, " katanya. 

Warga dan karyawan toko Indomaret yang mengejar ketiga pelaku berhasil menangkap satu dan langsung diserahkan ke Polsek Sako

"Dua orang temannya kabur, " sambungnya. 

Sementara Panit Reskrim Polsek Sako Ipda Gandi menambahkan, dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku jika baru satu kali menjalankan aksinya. Untuk saat ini belum diketahui apakah pelaku termasuk dalam sindikat bobol ATM

"Sindikat belum tahu, dari pengakuan tersangka baru satu kali, " katanya. 

Dari tangan tersangka polisi menyita enam buah kartu ATM yang satu diantaranya milik korban serta gergaji besi yang digunakan tersangka. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved