Berita Viral

Kejanggalan Mahasiswa Tewas di Bali, Beda Pengakuan Bapak Kos dengan Teman Korban dan Misteri CCTV

Namun muncul kejanggalan atas kematian Aldi Sahilatua Nababan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
kolase Instagram
Unggahan mahasiswa Bali yang tewas mengenaskan, Aldi Sahilatua Nababan di akun media sosialnya banjir komentar duka cita dari netizen. 

SRIPOKU.COM -- Belum ada titik terang terhadap penyebab kematian mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Aldi Sahilatua Nababan di kamar kos di Bali.

Namun muncul kejanggalan atas kematian Aldi Sahilatua Nababan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Pasalnya kamera pengawas (CCTV) di kamar kos tempat jasad Aldi disebut mengalami kerusakan.

Baca juga: Permintaan Terakhir Aldi Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Belanja Makan usai Dikirimi Uang

Jerit tangis ibunda Aldi Sahilatua Nababan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Jerit tangis ibunda Aldi Sahilatua Nababan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. (Kolase Sripoku.com/Instagram)

Kejanggalan itu disampaikan rekan mendiang, D terkait CCTV.

Dia merasa janggal dengan kehadiran CCTV yang ada di rumah kos itu.

Menurut D, tidak ada CCTV yang mengarah ke arah kamar kos.

"Alasan dia (pemilik rumah kos), CCTV tidak ada (yang meng)arah (ke kamar) kos," kata D dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Pernyataan berbeda justru diucap pemilik kos, Nyoman Risup Artana.

Menurut D, pemilik kos mengatakan CCTV sedang rusak.

"Bapaknya beralasan lain, katanya rusak. Jadi mereka itu serba bohong," kata D.

Monalisa pun sempat merasa janggal dengan sikap anak bapak kos.

Menurutnya, anak bapak kos lebih banyak diam ketika ditanya.

"Alasannya masih syok," kata Monalisa, kakak Aldi Sahilatua Nababan.

Tidak Ada Masalah

Monalisa bercerita, Aldi Sahilatua Nababan dikenal sebagai pribadi yang baik.

Dia meyakini Aldi tidak memiliki masalah dengan orang lain.

Oleh sebab itu Monalisa merasa janggal akan apa yang terjadi pada adiknya itu.

"Karena di sana tidak ada kejelasan, saya minta dikirim ke Medan aja dulu," katanya.

"Kita buat surat kuasa untuk diwakilkan surat kuasa keluarga di sana, baru dikirim ke sini, baru ditangani oleh pengacara, baru diotopsi," tambahnya.

Lebih lanjut, Monalisa menyampaikan bahwa selama ini adiknya itu tidak memiliki masalah dengan siapa pun, baik itu di kampungnya maupun di kampus nya di Elizabeth International Bali.

Adiknya juga tidak pernah cerita memiliki masalah dengan siapa pun. Padahal, korban semasa hidupnya dikenal selalu terbuka dengan keluarga.

Baca juga: Video: Lalat hijau Ungkap Kematian Mahasiswa Aldi Sahilatua, Banyak Luka, Keluarga Curiga Dibunuh

"Kalau pun dia ada masalah selalu cerita, karena selalu sebelumnya dia juga pernah ada masalah belanja terlalu banyak jadi harus banyak yang dibayar, itu pun jujur," ucapnya.

"Nggak pernah menyembunyikan masalah karena anaknya pun suka berteman, anaknya hemat bahkan sangking mikirkan orang tua,"

"Pihak kampus juga bilang kalau korban ini anaknya baik, sopan di kelas nggak pernah ada masalah di kampus," lanjutnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved