Siswa SMA Dibunuh di OKUS

Keluarga Siswa SMA di OKUS yang Tewas Dibunuh Berharap Pelaku Ditangkap dan Dihukum Setimpal

"Sampai hari ini tidak ada yang datang dari keluarga pelaku ke keluarga kami," kata dia.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Yandi Triansyah
Tiktok
Tangis Nenek OW di Ladang Lada Ratapi Cucu Dibunuh Teman Sendiri 

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga besar OW siswa SMA di Kabupaten OKU Selatan yang tewas dibunuh teman sekolah.

Sudah tiga bulan berlalu, pelaku pembunuhan OW belum berhasil ditangkap oleh Polres OKU Selatan.

OW dihabisi YP dengan cara ditusuk sepulang sekolah.

Lia Ambarwati (23) kakak perempuan korban menyesalkan peristiwa itu terjadi.

Ia berharap pelaku segera ditangkap karena sudah tiga bulan pelaku belum berhasil ditangkap.

"Kita harapannya pelaku segera ditangkap," kata dia, Rabu (22/11/2023).

Lia mengaku sangat kecewa dengan sikap keluarga pelaku. Sebab sudah tiga bulan berlalu, tidak ada satu pun keluarga pelaku datang menemui keluarganya.

"Sampai hari ini tidak ada yang datang dari keluarga pelaku ke keluarga kami," kata dia.

Tangis Nenek OW di Ladang Ratapi Cucu Dibunuh Siswa SMA di OKUS, Sebelum Wafat Sempat Lakukan Ini

Keluarga berharap pelaku YP segara tertangkap dan diproses hukum sesuai dengan perbuatanya, yang diyakini keluarga korban merupakan tindakan pembunuhan yang direncanakan.

Keluarga korban sepenuhnya menyerahkan sepenuhnya kasus ini terhadap pihak berwajib, berharap kasus berakhir dengan seadil-adilnya.

"Kalau bicara tentang ego, seharusnya hutang nyawa harus dibayar dengan nyawa, sebagai negara hukum kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada yang berwajib dengan hukuman seadil-adilnya,"katanya.

Terpisah, Kapolres OKU Selatan AKBP Listiyo Dwi Nugroho, SIK, MH mengungkapkan jika kasus ini sudah menjadi perhatian kepolisian Polres OKU Selatan

Selain itu, kepolisian sudah mengamankan barang bukti (BB) sepeda motor milik YP yang kini sudah diamankan di Polres OKU Selatan.

"Kami sudah atensi dan sudah sering komunikasi dengan korban juga , sudah pernah melakukan upaya penangkapan namun pelaku tidak ada namun mengamankan barang bukti motornya. Mohon doanya semoga cepat terungkap saya minta maaf dan kami tetap upayakan terus," kata dia.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved