Tampang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Makassar, Keji Cara Pelaku Buang Jasad Korban di Sumur

SRIPOKU.COM - Tampang pria pelaku pembunuhan ibu dan anak di do Muh Yamin, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan kabar penangkapan tersangka pembunuhan tersebut.

"Ya infonya sudah ditangkap," kata dia, Senin (20/11/2023) seperti dikutip Sripoku.com dari Kompas.com.

Hanya saja, Wahid belum mengungkapkan identitas siapa pelaku pembunuhan yang menewaskan seorang ibu berinisial SB (65) dan membuat kritis anaknya TB (45).

"Rencanannya nanti siang akan dirilis di Polsek Makassar," kata dia.

Sementara informasi dari akun Instagram Unit Jatanras Makassar pelaku pembunuhan tersebut ditangkap di Dusun Moncongloe, Desa Pacellekang, Kecamatan Patalassang, Kabupaten Gowa.

Pelaku diketahui sempat kabur dan melarikan diri ke dalam hutan hingga masuk ke perkebunan di Dusun Moncongloe Desa Pacellekang, Kecamatan Patalassang Kabupaten Gowa.

"Alhamudillah jam 20.00 WITA dengan penuh perjuangan pelaku berhasil diamankan oleh team gabungan Jatanras Polrestabes Makassar, Opsnal Polsek Makassar, Resmob Polda Sulsel," tulis akun Instagram Unit Jatanras Makassar.

Di dalam video tersebut pelaku sempat mengungkapkan cara membuang jasad korban ke dalam sumur.

Di mana ia mengaku mengangkat tubuh korban lalu membuangnya ke sumur.

Diberitakan sebelumnya, penganiayaan menimpa ibu berinisial SB (65) dan anaknya TB (45) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keduanya dianiaya dengan menggunakan senjata tajam hingga penuh luka.
Akibat penganiayaan itu, SB tewas dan jasadnya dibuang pelaku ke dalam sumur.

Sementara wanita TB mengalami kritis akibat luka tusukan di hampir sekujur tubuhnya.

Peristiwa naas itu terjadi di kediaman kedua korban Jalan Muh Yamin Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, pada Minggu (19/11/2023) sekitar 04:00 Wita.
Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan, peristiwa itu diketahui berdasarkan informasi awal dari warga yang melaporkan TB dalam ditemukan dalam keadaan penuh luka.
"Setelah kita lakukan pemeriksaan di tubuhnya yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman, jelas Aris kepada awak media, Minggu (19/11/2023).

Setelah polisi di lokasi, korban kedua yakni SB pun juga ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa mengapung di dalam sumur rumahnya.