Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PAI Kelas 7 SMP Halaman 192-193 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Rajin Berlatih Bab 8

Kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas soal pilihan ganda Rajin Berlatih Bab 8.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Odi Aria
buku.kemdikbud.go.id
Kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka, soal pilihan ganda Rajin Berlatih Bab 8. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini kunci jawaban soal Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka ini dapat dijadikan bahan atau referensi siswa untuk belajar di rumah.

Kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka ini membahas soal esai Rajin Berlatih pada Bab 8.

Sebelum melihat kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka siswa dipersilahkan mengerjakan soal dahulu.

Mengutip laman buku.kemdikbud.go.id, simak selengkapnya kunci jawaban soal PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 semester 1 Kurikulum Merdeka.

Kunci jawaban PAI kelas 7 SMP halaman 192-193 Kurikulum Merdeka

Rajin Berlatih

II. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Mengapa gibah dilarang oleh agama?

2. Bagaimana cara menghindari gibah?

3. Berikan penjelasan singkat mengenai perbedaan gibah dengan kritik!

4. Bagaimana langkah kita dalam mengantisipasi berita hoax?

5. Jelaskan makna tabayun dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

1. Gibah dilarang agama karena gibah merupakan perbuatan keji. Orang yang gibah sama seperti orang yang memakan daging bangkai saudaranya sesamamuslim. Setiap orang pasti memiliki perasaan jijik dan tidak senang memakan daging saudaranya apalagi yang sudah mejadi mayat. Orang yang berakal sehat pasti tidak akan mau memakan daging saudaranya, walaupun dagingnya segar dan sudah dimasak.

2. Cara menghindari gibah, antara lain.

  1. Berkumpul dengan orang-orang yang saleh.
  2. Selalu ingat bahwa Allah Swt. sangat membenci seseorang yang menggunjing saudaranya.
  3. Berintrospeksi diri dengan melihat aib diri sendiri dan selalu berusaha memperbaikinya.
  4. Menjaga lisan.
  5. Berfikir positif.
  6. Berdo'a mohon perlindungan Allah Swt.

3. Perbedaan gibah dan kritik, yakni gibah adalah menggunjing, membicarakan kejelekan, atau aib dan kekurangan orang lain. Sementara kritik adalah proses analisis dan evaluasi terhadap sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi atau membantu memperbaiki pekerjaan.

4. Untuk mengantisipasi berita hoax, berikut langkahnya.

  1. Hati-hati dengan judul provokatif.
  2. Cermati alamat situs.
  3. Periksa fakta.
  4. Cek keaslian foto.
  5. Ikut serta grup diskusi anti-hoax.

5. Makna tabayun, antara lain.

  1. Berhati-hati dalam menerima berita.
  2. Menghargai orang lain dan menghindari terjadi kesalahpahaman.
  3. Berbaik sangka pada sesama, sehingga dapat menimbulkan kerukunan.

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved