Mahasiswi Sumsel Hilang di Jogja

Mahasiswi Asal Sumsel Menghilang di Jogja, Annisa Dewi Kartika Sudah Sebulan tak Masuk Kampus

"Sejak bulan Agustus dia tinggal di sana untuk kuliah, kami memang belum lihat langsung bagaimana dan dimana tempat kos-kosannya.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Annisa Dewi Kartika mahasiswi asal Sumsel yang kuliah di UPN Veteran Yogyakarta Teknik Kimia Semester 1 hilang kontak dengan keluarga dan orangtuanya yang tinggal di Bengkulu.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Annisa Dewi Kartika mahasiswi asal Sumsel yang kuliah di UPN Veteran Yogyakarta Teknik Kimia Semester 1 hilang kontak dengan keluarga dan orangtuanya yang tinggal di Bengkulu. 

Sang ayah Rahmat Purwanto membagikan kabar menghilangnya putrinya itu melalui laman Facebook @Rahmat Purwanto. 

"Mohon doa terbaik ...anak saya Annissa Dewi Kartikasari mahasiswa UPN veteran Jogja teknik kimia semester 1 ...sudah 10 hari tdk masuk kuliah dan tdk ada di kos an nya hilang Tampa tahu di mana...semoga masih hidup sehat lahir dan batin Tampa kurang suatu apapun...mohon bantuan bapak ibu yg mungkin melihat anak saya hubungi no 082371919686...terima kasih ...semoga ALLAH SWT masih selalu melindungi dan membantu...aamiin, " tulis Rahmat. 

Ketika dikonfirmasi, Rahmat mengatakan putri bungsunya itu sudah tinggal di Yogyakarta sejak Agustus 2023 untuk melanjutkan pendidikan S1. 

"Sejak bulan Agustus dia tinggal di sana untuk kuliah, kami memang belum lihat langsung bagaimana dan dimana tempat kos-kosannya. Annisa waktu itu diantar oleh kakak perempuannya yang juga kuliah di sana, tapi beda kampus ayuknya di Sleman, " ujar Rahmat, Selasa (14/11/2023). 

Informasi dari teman-teman satu kampusnya bahkan Annisa sudah tidak masuk kampus sejak satu bulan terakhir. Sedangkan dari ibu kos tempat Annisa tinggal, dia sudah tidak terlihat 10 hari terakhir. 

"Annisa terakhir dilihat ibu kos sekitar tanggal 2 November atau 10 hari lalu ketika bayar sewa setelah itu tidak muncul lagi, " katanya. 

Rahmat yang berstatus PNS Guru dan tinggal di Bengkulu ini melakukan komunikasi dengan anaknya terakhir kali pada tanggal 4 November via chat WhatsApp. 

"Tanggal 4 masih komunikasi via WhatsApp kalau ditanya dia katanya lagi di kamar kos, " katanya. 

Mendengar informasi dari ibu kosnya, Rahmat mencoba menghubungi anaknya lagi namun tidak bisa dihubungi lagi. Nomor Annisa yang disimpan ternyata sudah dipegang orang lain. 

"Ketika dihubungi lagi hari Senin tadi malam, katanya pemilik nomor ini bukan Annisa lagi sudah milik orang lain. Ngakunya begitu, " sambungnya. 

Sebelum tidak ada kabar, Annisa mengaku tidak ada masalah di perkuliahan maupun di tempat tinggalnya. 

"Saya tanya apa  ada yang mengintimidasi, dia jawab tidak ada. Dak ada masalah setahu saya, " ujarnya. 

Annisa sempat tinggal bersama sang nenek di Palembang tepatnya di Jalan Kemang Manis, setelah lulus dari Ponpes Raudhatul Ulum di Saka Tiga, Kabupaten Ogan Ilir. 

Kini Rahmat tengah melakukan perjalanan menggunakan pesawat menuju Yogyakarta menyusul sang anak untuk mencari tahu keberadaan anaknya karena khawatir dengan keselamatan Annisa. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved