Berita Viral
Tangan Remaja Perempuan di Tuban Putus Akibat Dibegal usai Baru Pulang Umrah, 6 Pelaku Ditangkap
Sedihnya, tangan RA harus hilang setelah baru pulang diajak umrah oleh orangtuanya.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM -- Kisah pilu menimpa remaja perempuan berinisial RA (14) di Tuban, Jawa Timur yang lengan tangannya putus setelah dibegal sejumlah remaja.
Sedihnya, tangan RA harus hilang setelah baru pulang diajak umrah oleh orangtuanya.
Beruntung, keenam pelaku pembegalan yang masih pelajar sudah ditangkap polisi.
Baca juga: Tangis Haru Mantan Istri saat Lihat dan Bertemu Mantan Suami Jadi ODGJ usai 6 Tahun Bercerai

Peristiwa memilukan ini terjadi di Jalan Raya Tuban-Babat pada Selasa (31/10/2023) dini hari.
Informasi ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tuban dikutip TribunJatim.com, Sabtu (4/11/2023).
Iptu Rianto menduga kuat aksi pembegalan sejumlah remaja terhadap RA itu dilatarbelakangi karena adanya konflik silat antar kelompok.
Dia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, gangster yang berkonflik ini anggotanya berasal dari kalangan pelajar.
"Gangster-gangster ini anggotanya para pelajar dari Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Mereka biasa bergerombol dan berekspresi di sekitaran SPBU Widang ketika malam hari," ujar Iptu Rianto, Jumat (3/11/2023), dikutip dari TribunJatim.
Kini enam pelajar telah diamankan pihak kepolisian terkait dengan pembegalan RA didasari bahwa mereka diketahui sebagai anggota gangster yang terlibat kericuhan di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tiga hari sebelum kejadian pada Sabtu (29/10/2023) dini hari lalu.
Saat ini, keenam pelajar itu di Mapolres Tuban yang kini berstatus sebagai saksi.
Baru Pulang Umrah
Kejadian yang membuat RA kehilangan tangannya ini membuat sang ayah bersedih.
Diki Yudha, orang tua RA mengaku tak menyangka putrinya yang baru saja diajaknya umrah mengalami musibah yang membuat tangan kanannya putus akibat sabetan senjata tajam.
Kini, remaja perempuan asal Keluarahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan itu menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.
Dua hari sebelum kejadian, RA bersama kedua orang tuanya, Diki Yudha, Wiwik serta adiknya pulang dari Tanah Suci Makkah setelah menjalani umrah.
Selama dua hari, RA berada di rumah.
Namun pada hari nahas itu, tepatnya Selasa (31/10/2023) pukul 01.00 WIB, korban keluar rumah tanpa pamit saat orang tuanya sedang tidur.
Ketika Yudha terbangun, dia tidak menemukan RA di rumah, begitu juga dengan motornya.
Yudha lantras mencari RA pukul 01.30 WIB.
Sayangnya saat itu dia tak berhasil menemukan putrinya itu dan memutuskan untuk kembali ke rumahnya.
Beberapa waktu kemudian, dia mendapat informasi RA sedang mengalami tindakan kekerasan dibacok orang tidak dikenal hingga tangannya putus.
Akibat kejadian itu, RA kini harus menjalani operasi upaya penyambungan tangan kanan yang membutuhkan dana mencapai ratusan juta rupiah.
Yudha berharap, pelakunya segera tertangkap dan akan dimintai untuk mengganti seluruh biaya pengobatan anaknya.
"Menurut istri saya habisnya ratusan juta rupiah. Cuma saya ndak tahu persisnya." kata Yudha, Jumat (3/11/2023), dikutip dari TribunJatim.
"Ya suruh ganti, biayanya lebih dari Rp100 juta," sambungnya.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
TABIAT Laras Faizati, Tersangka Provokatif Bakar Mabes Dibongkar Tetangga, Kuak Kelakuan di Rumah |
![]() |
---|
NASIB Laras Faizati yang Dijerat Pasal Berlapis, Disangka Provokator Ajak Massa Bakar Mabes Polri |
![]() |
---|
AKHIRNYA Tunjangan Rp50 Juta DPR Dihentikan, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Akui Ada Kekeliruan |
![]() |
---|
PELARIAN Sopir Bank Bawa Kabur Rp10 Miliar di Wonogiri, Mobil Gondol Uang Ditemukan di Lahan Kosong |
![]() |
---|
FAKTA Ketua DPRA Abang Samalanga Minta Aceh Pisah dari Pusat, Tulis Biar Aku Teken, Teriak Merdeka! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.