Berita Viral

Sosok Pemilik Kontrakan yang Dijadikan R Tempat Produksi Keripik Pisang Narkoba, Tak Menaruh Curiga

Selama ini hampir setiap hari pintu rumah kontrakan itu tertutup, dan R sebagai pengontrak hanya keluar rumah saat mencari makan saja.

Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Sosok pemilik kontrakan yang dijadikan tempat pabrik memproduksi narkoba berupa keripik pisang. 

Sebelumnya, pihak Bareskrim Polri menggerebek dan mengusut narkoba keripik pisang yang diproduksi sebuah pabrik rumahan di Kecamatan Banguntapan, pada Kamis (2/11/2023) malam.

Penggerebekan tesrebut melibatkan personel gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda DIY.

Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Wahyu Widada dalam konferensi pers di lokasi, narkoba itu diprodukis di sebuah rumah kontrakan.

Harga keripik pisang narkoba tersebut, kata dia, berbeda-beda, tergantung pada berat dan ukuran kemasan, antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta.

Keripik pisang narkoba terebut dikemas mulai dari ukuran 50 gram, 75 gram, 100 gram hingga 500 gram.

Selain keripik pisang narkoba, lanjut Wahyu, pabrik rumahan tersebut juga menjual Happy Water yang mengandung narkoba dengan harga Rp1,2 juta.

Pelaku menggunakan media sosial untuk memasarkan keripik pisang dan cairan Happy Water mengandung narkoba tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengaku Kaget Rumahnya Jadi Pabrik Narkoba Keripik Pisang, Pemilik Kontrakan: Saya Kira Cuma Tidur

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved