Sosok Mohammad Hoesin Dokter Pertama di Sumsel yang Namanya Diabadikan RSMH, Anak Pangeran di Sekayu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sosok Mohammad Hoesin, dokter pertama dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang namannya diabadikan menjadi nama rumah sakit RSMH Palembang.

Jajaran RSMH Palembang melakukan ziara ke makam Mohammad Hoesin di TPU Kebun Bunga, Palembang pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Jumat (3/11/2023).

Keluarga besar Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang terdiri dari Direksi, karyawan, dokter dan lain-lain melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam Dr. Mohammad Hoesin.

Siapa Mohammad Hoesin yang namanya diabadikan menjadi nama rumah sakit terkenal di Kota Palembang ini ?

Dr Mohammad Hoesin merupakan pendiri RSMH Palembang.

Ia merupakan putra asli Sumatera Selatan (Sumsel). Dr Mohammad Hoesin lahir di Sekayu, 3 Februari 1903.

Ia menikah dengan Zahidah dan memiliki tujuh orang anak yaitu Ahmad Zaghlul, Latifah Hoesin, Nuraini Hoesin , Frida Hoesin, Faruk Hoesin, Maya Fauziah Hoesin dan Amelia Hoesin.

Ia wafat pada 17 Februari 1967 dan di makamkan di Taman Pemakaman umum (TPU) Kebun Bunga Palembang.

Direktur Perencanaan dan Keuangan RSMH Palembang, Ekwanto, SE.Ak, MM mengatakan, Dr. Mohammad Hoesin adalah putera Sumatera Selatan pertama yang menyandang gelar dokter sekaligus sebagai Direktur Pertama RSU Palembang pada tahun 1956.

"Mohammad Hoesin menempuh pendidikan dokter di School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA) Batavia lulus pada 6 Oktober 1923 dan merupakan dokter ahli bedah," katanya, Jumat (3/11/2023)

Mohammad Hoesin adalah anak pasangan Pangeran Usman Singadjaya dan Sri Ayu. Ayahnya Pangeran Usman Singadjaya merupakan pangeran di Sekayu.

"Semasa hidupnya Mohammad Hoesin merupakan pribadi yang menyenangkan, suka olahraga khususnya tenis dan aktif dalam berorganisasi di lingkungan profesi kedokteran," katanya

Mohammad Hoesin juga aktif di Palang Merah Indonesian Cabang Semarang (1949 – 1952).

Ia meningkatkan, ini bisa menjadi spirit dalam meningkatkan kinerja Rumah Sakit dan juga mengikat lagi sinergi dari satker-satker yang memiliki misi yang sama di bidang kesehatan KKL, KKP dan Rumah Sakit dalam melaksanakan visi dan misi kementerian kesehatan.

"Ini kunjungan ke dua dilakukan RSMH Palembang. Meski tidak setiap tahun, tapi kita upayakan kedepan bisa setiap tahun dan ini menjadi program nasional bukan hanya RSMH Palembang," katanya