Harga Cabai

Kaget Harganya Sudah Rp 68 Ribu per Kilo, Warga Lubuklinggau Kurangi Takaran Belanja Cabai

Saat ini, harga cabai merah dan cabai setan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau berada di angka Rp 68 ribu/kg sejak lima hari terakhir.

|
Tribun Sumsel/Eko Hepronis
Salah satu pedagang sedang melayani pembeli di Pasar Inpres Lubuklinggau, Kamis (2/11/2023). 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Rusmini seorang ibu rumah tangga kaget saat membeli cabai merah di Pasar Tradisional Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel). Kamis (2/11/2023).

Warga asal Musi Rawas ini langsung mengurungkan niatnya untuk  membeli cabai 1 kilogram (kg) dan memilih membeli 1/2 kg saat mendengar harga cabai merah sudah berada di angka Rp 68 ribu/kg.

Saat ini, harga cabai merah dan cabai setan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau berada di angka Rp 68 ribu/kg sejak lima hari terakhir.

"Mahal sekali harga cabai sekarang, laju dak jadi mau beli sekilo, beli 1/2 kg jadilah," ungkap Rusmini pada wartawan, Kamis.

Rusmini mengaku tidak tahu sama sekali kalau harga cabai merah akhir-akhir naik drastis.

Seminggu lalu ia mengaku masih membeli cabai dengan harga Rp 40 ribu/kg.

"Itulah cukup kaget, saya kira pedagangnya main-main ternyata memang harganya naik Rp 28 ribu," ungkapnya.

Sementara Yati (53), seorang pedagang, mengaku sebelumnya masih menjual cabai merah Rp 40 ribu/kg.

Namun ia terpaksa menjual dengan menaikkan harga

"Sekarang kami jual Rp. 68 ribu per kilogram,” katanya.

Yati mengatakan penyebab kenaikan cabai ini adalah karena mereka membelinya sudah dalam harga tinggi dari Kabupaten Rejang Lebong (Curup).

Bahkan ia mengaku sudah menjadi tangan ketiga atau operan dari pedagang lainnya.

"Karena sistemnya beli operan dari pedagang Curup."

"Semenjak harga cabai mahal, saat ini pembeli sepi."

"Ada pembeli tapi mengurangi jumlah pembelian."

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved