Mertua Bunuh Menantu Lagi Hamil

Sosok Menantu di Pasuruan yang Tewas Dibunuh Ayah Mertua Dikenal Tertutup, Nasib Bayinya Terungkap

Fitria Almuniroh Hafidloh Diana yang sekarang masih berstatus sebagai mahasiswa ini dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Instagram/handout
Sosok menantu yang tewas dibunuh ayah mertua di Pasuruan dikenal tertutup 

SRIPOKU.COM - Sosok Fitria Almuniroh Hafidloh Diana, menantu di Pasuruan yang meninggal dunia di tangan ayah mertua, dikenal tertutup.

Tewas di tangan mertuanya sendiri, nasib malang menantu di Pasuruan bikin banyak netizen pilu.

Apalagi dengan kondisi Fitria Almuniroh Hafidloh Diana yang sedang mengandung tujuh bulan.

Dikutip dari akun Instagram @rumpii_asiik pada Rabu (1/11/2023), Fitria Almuniroh Hafidloh Diana meninggal dunia saat dilarikan di rumah sakit.

Fitria Almuniroh Hafidloh Diana yang sekarang masih berstatus sebagai mahasiswa ini dikenal sebagai orang yang tertutup dan jarang bersosialisasi.

Pernikahan Sueb dan Fitria Almuniroh Hafidloh Diana juga masih seumur jagung.

"Korban ditemukan oleh suaminya sendiri, sewaktu suami baru pulang interview kerja.

Diketahui korban adalah pasangan pengantin baru, belum genap 1 tahun usia pernikahannya.

Korban juga diketahui masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas.

Korban asli warga Surabaya," tertulis dalam akun @rumpii_asiik.

Dari informasi yang beredar, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana adalah orang asli Surabaya.

Dia akhirnya pindah ke rumah mertua setelah menikah dengan Sueb.

"Korban dinyatakan meninggal saat perjalanan menuju RS terdekat.

Mari kita doakan semoga korban diterima di tempat terindahnya Allah.

Dilapangkan kuburnya, diterangkan jalannya.

Korban juga dikenal warga sekitar jarang bersosialisasi bersama tetangga," tertulis dalam akun tersebut.

Nasib Bayi Fitria Almuniroh Hafidloh Diana

Janin dalam kandungan Fitria ikut tewas dalam peristiwa tersebut.

Dikutip dari sumber lain, anak dalam kandungan istri Sueb tidak bisa diselamatkan oleh tim medis dan langsung dimakamkan.

Fitria dan bayinya dimakamkan bersama di pemakaman umum setempat di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Rabu (1/11/2023) pukul 03.00 WIB dini hari.

Menantu di pasuruan yang tewas di tangan ayah mertua dikenal tertutup
Menantu di pasuruan yang tewas di tangan ayah mertua dikenal tertutup

Postingan di akun @rumpii_asiik itu sontak jadi sorotan netizen.

Banyak netizen yang elus dada melihat kekejaman ayah mertua yang tega menghabisi nyawa menantunya sendiri.

indah_sulistiyowati23: Astagfirullah, hatinya terbuat dari apa?

rahmaniaabdulhadi: Astagfirulloh

evhamarpaung: Digebukin dlu sma massa baru masuk sel di siksa napi lagi

narnia_vania1: Sharing dong mom gimana cara mengencangkan Pyd aku malu banget soalnya punyaku keliatan kendor

irmamae1214: Tolong g*rok juga burung milik bapaknya..biar berassa

hikmahbudianto: astaghfirulloh pak. punya anakmu masih mau kau embat juga.

septiarinihidayat: Kasian mental anaknya nanti setelah tau histori dia dulunya dilahirkan bagaimana

ulfa_oktora: Hukum kebiri dulu, baru kemudian hukuman mati cocok buat iblis macam ini.

eva_pandie: Innalillahi wa innailaihi rojiun..astagfirullah..aki2 edan..udh tua bangka

Baca juga: Menantu di Pasuruan yang Tewas Dibunuh Ayah Mertua Masih Berstatus Mahasiswi, Belum 1 Tahun Menikah

Kronologi 

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh suami korban yakni Sueb (31).

Sore itu, Selasa (31/10/2023), Sueb baru kembali ke rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan selepas bekerja.

Setiba di rumah, ia mendapati pintu terkunci.

Ia coba ketuk-ketuk tapi tak mendapat jawaban dari dalam rumah.

Sueb pun mencoba mengintip dari sela-sela dinding rumahnnya.

Saat mengintip itu ia melihat sang ayah tengah terduduk di kursi di dalam rumah.

Namun saat ia melihat ke dalam kamar, Sueb mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di kamar.

Kondisi itu menyebabkan Sueb berteriak sejadi-jadinya.

Sore yang tenang mendadak pecah oleh teriakan Sueb.

Warga dan tetangga berdatangan mencari sumber teriakan tersebut.

Pelaku Kabur

Saat suami dan warga berdatangan ke rumah, pelaku kabur.

Pelaku masuk ke dalam kamar tetangganya untuk bersembunyi.

Namun warga tak berani mendobrak pintu kamar tersebut, sebab pelaku diketahui masih membawa pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.

Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto mengatakan, pelaku sempat sembunyi di dalam kamar rumah tetangganya.

"Pelaku sudah kami amankan," kata dia.

Korban Digorok

Fitria Almuniroh Hafidloh Diana diduga tewas akibat luka gorok di lehernya.

Pujianto menjelaskan dugaan kuat pelaku menggorok leher korban dengan pisau.

Hal itu diketahui setelah ditemukan luka di area leher korban.

Korban Hamil 7 Bulan

Korban memang diketahui tinggal bersama suaminya dan ayah mertua.

Saat kejadian suaminya sedang kerja sedangkan korban tinggal bersama ayah mertua.

Korban sendiri diketahui sedang mengandung 7 bulan.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved