Mertua Bunuh Menantu Lagi Hamil

Menantu di Pasuruan yang Tewas Dibunuh Ayah Mertua Masih Berstatus Mahasiswi, Belum 1 Tahun Menikah

Dikutip dari akun Instagram @rumpii_asiik pada Rabu (1/11/2023), beredar informasi soal Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23), menantu yang tewas di

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Tiktok
Menantu di Pasuruan yang tewas dibunuh ayah mertua ternyata masih berstatus mahasiswi 

SRIPOKU.COM - Belum satu tahun menikah, wanita yang tewas dibunuh ayah mertua di Pasuruan masih berstatus sebagai mahasiswa.

Dikutip dari akun Instagram @rumpii_asiik pada Rabu (1/11/2023), beredar informasi soal Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23), menantu yang tewas di tangan ayah mertuanya sendiri.

Bahkan Fitria Almuniroh Hafidloh Diana dibunuh dalam kondisi sedang hamil tujuh bulan.

Saat kejadian, Selasa (31/10/2023), Sueb baru kembali ke rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Namun tak disangka, saat masuk ke kamar, dia melihat sang istri bersimbah darah.

Dari penjelasan akun Instagram tersebut, Sueb baru saja pulang selepas interview kerja.

Pernikahan Sueb dan Fitria Almuniroh Hafidloh Diana juga masih seumur jagung.

Fitria Almuniroh Hafidloh Diana dan Sueb terhitung belum 1 tahun menikah.

Almarhumah juga masih berstatus mahasiswa dan merupakan warga asli Surabaya.

"Korban ditemukan oleh suaminya sendiri, sewaktu suami baru pulang interview kerja.

Diketahui korban adalah pasangan pengantin baru, belum genap 1 tahun usia pernikahannya.

Korban juga diketahui masih berstatus mahasiswi di salah satu universitas.

Korban asli warga Surabaya," tertulis dalam akun @rumpii_asiik.

Menantu di Pasuruan yang tewas dibunuh ayah mertua masih berstatus mahasiswi
Menantu di Pasuruan yang tewas dibunuh ayah mertua masih berstatus mahasiswi

Postingan dalam akun Instagram itu sontak menjadi sorotan netizen.

Banyak netizen yang kesal dan mengutuk perbuatan kejam mertuanya.

heldinahz: Kenapa bukan dia aja yg kena rudal israHell

irfi.nadia28: Innalillahi yaaa Allah, astagfirullah

iyasss21: Kalau nikah usahakan kos atau ngontrak hal hal macam ini yg harus di hindarkan

lzweny: Kalo besannya ngamuk ngamuk ngga usah protes

ririhusnuzahra: Padahal mertua bukannya udah jadi mahrom ya?

ceobabymeals: Miris ya jaman sekarang, banyak kasus ttg birahi, manusia pada kenapa siihh

evhamarpaung: Digebukin dlu sma massa baru masuk sel di siksa napi lagi

indah_sulistiyowati23: Astagfirullah, hatinya terbuat dari apa?

farida_nine: Buat pra lelaki,klo mau nikah,ingt pisah rumh sma org tua.. semoga almarhumah husnul khotimah, alfatihah

tiyoriswanto: Jaman skrang ngebun*h orang kaya ngebun*h semut, ngeri banget.

Baca juga: Hamil 7 Bulan, Menantu di Pasuruan Tewas Dibunuh Ayah Mertua, Polisi Dalami Rumor Cinta Segitiga

Kronologi 

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh suami korban yakni Sueb (31).

Sore itu, Selasa (31/10/2023), Sueb baru kembali ke rumahnya di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan selepas bekerja.

Setiba di rumah, ia mendapati pintu terkunci.

Ia coba ketuk-ketuk tapi tak mendapat jawaban dari dalam rumah.

Sueb pun mencoba mengintip dari sela-sela dinding rumahnnya.

Saat mengintip itu ia melihat sang ayah tengah terduduk di kursi di dalam rumah.

Namun saat ia melihat ke dalam kamar, Sueb mendapati istrinya sudah tergeletak bersimbah darah di kamar.

Kondisi itu menyebabkan Sueb berteriak sejadi-jadinya.

Sore yang tenang mendadak pecah oleh teriakan Sueb.

Warga dan tetangga berdatangan mencari sumber teriakan tersebut.

Polisi mengamankan Setir mertua di Pasuruan yang tega menghabisi menantunya yang tengah mengandung 7 bulan, Selasa (31/10/2023)
Polisi mengamankan Setir mertua di Pasuruan yang tega menghabisi menantunya yang tengah mengandung 7 bulan, Selasa (31/10/2023) (Surya.co.id)

Pelaku Kabur

Saat suami dan warga berdatangan ke rumah, pelaku kabur.

Pelaku masuk ke dalam kamar tetangganya untuk bersembunyi.

Namun warga tak berani mendobrak pintu kamar tersebut, sebab pelaku diketahui masih membawa pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.

Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto mengatakan, pelaku sempat sembunyi di dalam kamar rumah tetangganya.

"Pelaku sudah kami amankan," kata dia.

Korban Digorok

Fitria Almuniroh Hafidloh Diana diduga tewas akibat luka gorok di lehernya.

Pujianto menjelaskan dugaan kuat pelaku menggorok leher korban dengan pisau.

Hal itu diketahui setelah ditemukan luka di area leher korban.

Korban Hamil 7 Bulan

Korban memang diketahui tinggal bersama suaminya dan ayah mertua.

Saat kejadian suaminya sedang kerja sedangkan korban tinggal bersama ayah mertua.

Korban sendiri diketahui sedang mengandung 7 bulan.

Baca berita menarik lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved