Kronologi Anak 5 Tahun di Empat Lawang Hilang Saat Ikut Ayahnya Perbaiki Saluran Air di Tengah Kebun

Sudah lebih dari 24 jam Gilang Noprianto anak usia 5 tahun di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang hilang.

Editor: adi kurniawan
Handout
Sudah lebih dari 24 jam Gilang Noprianto anak usia 5 tahun dinyatakan hilang saat mengikuti ayahnya membersihkan saluran air di kebunnya yang terletak di Dusun IV Talang Jawa, Desa Nanjungan, Selasa 31 Oktober sekitar jam 3 sore. 

SRIPOKU.COM, EMPAT LAWANG - Sudah lebih dari 24 jam Gilang Noprianto anak usia 5 tahun di Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang hilang.


Ia dinyatakan hilang saat mengikuti ayahnya membersihkan saluran air di kebunnya yang terletak di Dusun IV Talang Jawa, Desa Nanjungan, Selasa 31 Oktober sekitar jam 3 sore.


Anak pasangan Ahmad Mulyani dan Densi asal Desa Nanjungan, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) ini hingga Rabu 1 November 2023 sore belum juga ditemukan oleh keluarga, warga, dan petugas yang terus berusaha mencarinya sejak Selasa malam.


Disampaikan Kapolsek Pasemah Air Keruh (Paiker), Ipda Hendri Suhendri kepada wartawan dari keterangan yang pihaknya dapat dari Ahmad Mulyani selaku ayah Gilang Noprianto saat itu sang Ayah tidak menyadari anaknya hilang.


"Saat di kebun Ayahnya sedang memperbaiki saluran air anaknya ikut untuk memperbaiki saluran air tersebut, pada saat Ayah ini sedang memperbaiki saluran air tersebut ia menyangka bahwa anaknya masih berada dibelakangnya," katanya, Rabu (1/11/2023).


Lanjutnya, usai memperbaiki saluran air itu ia melihat ke belakang akan tetapi anaknya sudah tidak lagi berada di belakangnya.


"Kemudian sang ayah mencari anaknya yang sudah tidak terlihat itu di sekitaran areal kebun, saat hari mulai gelap ia kembali ke rumah dan sempat mengira anaknya sudah pulang akan tetapi si anak tidak ada di rumah," ujarnya.

Baca juga: Lima Program Prioritas Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Dari Karhutla Hingga Penanganan Kemiskinan


Mengetahui hal tersebut tidak putus asa dan diam Ahmad Mulyani langsung mengambil lampu penerangan lalu kembali mencari anaknya yang hilang.


Hingga saat ini warga bersama petugas masih terus berusaha mencari keberadaan Gilang Noprianto, bahkan warga mendirikan tenda di kebun yang menjadi lokasi atau tempatnya Gilang.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved