Sriwijaya FC Waspadai Kebangkitan Juru Kunci, Coach Yoyo Siasati Lapangan Jelek

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sriwijaya FC akan bertandang menghadapi Sada Sumut FC pada Minggu (5/11/2023) sore di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo mengingatkan skuad timnya untuk mewaspadai kebangkitan Sada Sumut FC yang menempati juru kunci klasemen sementara grup 1 putaran pertama Liga 2 2023/2024 ini. 

Sriwijaya FC sendiri berada di peringkat ke tiga dengan raihan 9 poin (selisih gol 11-9). Sedangkan Sada Sumut FC yang berjuluk Laskar Simbisa di peringkat 7 dengan perolehan 4 poin (selisih gol 4-8).

"Sudah pasti kita waspadai. Apalagi mereka main di home motivasi mereka lebih tinggi dari kita," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo kepada Sripoku.com, Selasa (31/10/2023). 

Baca juga: Sriwijaya FC Isyaratkan Rekrut Stoper Trial Eks Deltras, Coach Yoyo: Amabel Bagus

Meski ada kekhawatiran, namun pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo mengaku para punggawa SFC asuhannya sudah paham antisipasi untuk menerapkan strategi yang diinstruksikan pelatih. 

"Tapi itu normal. Pemain saya rasa sudah paham apa yang harus mereka lakukan ketika lawan tim home  di posisi paling bawah," kata Yoyo. 

Belum lagi harus siap menghadapi faktor lapangan jelek yang pertandingannya akan dimainkan di Stadion Baharoeddin Siregar. 

Pengalaman menjajal kondisi lapangan jelek dirasakan para punggawa Laskar Wong Kito saat bermain imbang atas PSDS 2-2 pada putaran pertama lalu.

Hal serupa juga saat Sriwijaya FC bertandang ke homebasenya Persiraja di Stadion Harapan Bangsa juga menambah perhatian khusus dari tim.

Jelas kekhawatiran akan risiko cedera para pemain akibat permukaan tanah yang keras dan tidak merata di Stadion Baharoeddin Siregar menjadi sorotan.

Usai menjajal lapangan ini pada putaran lalu, Coach Yoyo menekankan bahwa timnya siap bermain tanpa mengeluh meski kondisi lapangan tidak bagus.

Meski adanya kekhawatiran ini, pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten 21 April 1990 ini tetap optimis bahwa timnya bisa meraih tiga poin penuh di pertandingan nanti, dengan tetap memperhatikan keamanan dan kehati-hatian saat bermain.

"Kalau lapangan terus terang saya sudah gak perlu komen mengenai lapangan. Karena gak bisa kita kontrol," kata Yoyo. 

Eks pelatih Kelantan FA Malaysia ini mengaku, yang bisa dikontrol bagaimana kita merubah apa yang kita lakukan seperti di kandang.