Sriwijaya FC Isyaratkan Rekrut Stoper Trial Eks Deltras, Coach Yoyo: Amabel Bagus

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski belum menentukan nasib stoper Amabel Rahmansyah, pelatih kepala Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo memuji perkembangan selama menjalani trial latihan bersama Laskar Wong Kito. 

Jelang putaran 2 Liga 2 musim 2023/2024 Sriwijaya FC kedatangan pemain anyar Amabel Rahmansyah yang sebelumnya memperkuat Deltras Sidoarjo pada latihan tim di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Jumat (27/10/2023) sore.

Pasalnya meski sudah mengenakan jersey latihan warna biru muda dan memulai aktivitas latihan bersama, namun nasib stoper asal Jambi kelahiran 29 Juli 2000 ini masih menungggu kedatangan pelatih kepala Sriwjaya FC Muhammad Yusup Prasetyo.

"Ya saya sudah lihat Amabel. Kalau lihat perkembangnya, dia bagus," ungkap Muhammad Yusup Prasetyo.

Pelatih yang akrab disapa Coach Yoyo menerangkan progres pemain trial ini usai mendampingi preskon manajemen Komisaris PT SOM Asfan Fikri Sanap, Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi, Direktur Marketing H Hendriansyah, Sekretaris Perusahaan Faisal Mursyid,

Konsultan SFC Bakti Setiawan, Pengacara SFC Agus Mirantawan SH, Sektim Safrizal Afandi di Kafe Monte Palembang, Rabu (31/10/2023). 

Baca juga: Pengacara Sriwijaya FC Optimis PSSI Anulir Sanksi Pengurangan 3 Poin, Keabsahan Pemain Tidak Tepat

Dari penjelasan pelatih asal Tangerang Selatan Banten ini, mengisyaratkan Amabel Rahmansyah ini berpeluang direkrut Elang Andalas untuk menjadi bagian skuad tim di laga putaran ke dua Liga 2 nanti. Termasuk pemain yang akan dievaluasi kabarnya bakal diputuskan Rabu (31/10/2023) malam ini. 

"Soal pemain malam nanti diputuskan," kata mantan pelatih Kelantan FA Malaysia.

Stoper anyar Sriwijaya FC Amabel Rahmansyah menjalani trial latihan tim di Stadion Bumi Sriwjaya Palembang,Jumat (27/10/2023) sore.

Amabel Rahmansyah sebelumnya dari klub Delta Sidoarjo, dan posisinya stoper juga bisa di full back kiri .

Stoper yang akrab disapa Abel merupakan anak pertama dari pasangan Firdaus dan Hj. Anita ( almh ) meniti karir sepak bolanya dari Desa Pematang Rahim hingga bergabung di tim Sepak bola Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.

Setelah itu terpilih dan bergabung di tim Jambi United dalam ajang liga 3. Abel lalu bergabung di Deltras Sidoarjo. Kini ia mengadu skill bermainnya menjadi bagian dari lini pertahanan Sriwijaya FC.

Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Eksekusi Pemain? Dirtek-Coach Yoyo: Malam Ini Kita Putuskan

Meski saat ini Sriwjaya FC kedatangan mantan stoper Deltras Sidoarjo Amabel Rahmansyah menjalani trial, namun pelatih kepala Muhammad Yusup Prasetyo juga mengaku masih menunggu pemain belakang yang tengah diburu pihak manajemen Laskar Wong KIto.

"Saya menunggu pemain yang tersedia dan kualitasnya lebih dari apa yang Sriwjaya FC punya saat ini. Kita diskusi, masih menunggu dan sambil masih mencari," kata Yoyo.

Ketika disinggung evaluasi pemain belakang yang menjadi sorotan dinilai melakukan kelalaian di beberapa kali laga, pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Coach Yoyo ini mengaku masih mendiskusikannya.

"Itu belum tahu, masih kita diskusikan," ujar Yoyo.

Kalaupun nantinya pemain lebih berkualitas yang dinantikan tidak kunjung didapat hingga jelang putaran ke dua Liga 2 dimulai, eks pelatih PSPS Riau ini tentunya bakal memaksimalkan pemain yang ada.

"Ya kita akan maksimalkan pemain yang ada saat ini," katanya.

Manajemen Sriwijaya FC dikabarkan bakal mendatangkan sejumlah bek anyar jelang putaran ke dua Liga 2. Berhembus kabar manajemen Sriwijaya FC membidik palang pintu asal klub Liga 1 Maduara United dan PSM Makassar.

Dari informasi yang dihimpun Sripoku.com berikut sederet nama pemain belakang Madura United dan PSM Makassar yang cocok untuk Sriwijaya FC.

Di Madura United ada Cleberson, Fachruddin Aryanto, Jacob Mahler, Rendika Rama, Novan Sasongko, Koko Ari, Alexvan Djin, Kartika Vedhayanto, Guntur Ariyadi.

Sementara di PSM Makassar ada Yuran Fernandes, Erwin Gutawa, Safrudin Tahar, Yance Sayuri, Sulthan Zaky, Victor Dethan, Kike Linares, Edgard Amping, Renaldi, Abdul Rahman, Mahdi Albaar.

"Ya kita coba (rencana pinjam dari Madura United dan PSM Makassar). Kita masih tunggu," pungkas Yoyo.

Kabar adanya perburuan pemain belakang tersebut sempat diungkapkan Direktur Teknik Sriwjaya FC, Indrayadi dan telah menghubungi beberapa klub Liga 1 untuk meminta semacam pinjam pemain untuk dipakai di putaran ke dua ini.

"Kita sudah coba. Nanti mudah-mudahan prioritas secapatnya dan pemainnya siapa bisa kita lihat. Apakah cocok atau tidak cocok," ungkap Direktur Teknik Sriwijaya FC, Indrayadi.

Mantan pelatih kiper SFC ini sedikit membocorkan perburuan pemain anyar itu antara lain dengan berupaya melakukan peminjaman pemain dengan tim Madura United dan PSM dan agent-agent yang dianggap cocok memiliki kemampuan lebih baik dari pemain Sriwijaya FC yang ada saat ini.

"Sejauh ini mungkin kita coba balik lagi ke putaran pertama itu ada pemain Madura United. Barusan tadi saya bicara dengan ininya PSM mungkin bisa bantu kita atau tidak untuk peminjaman pemain.

Dan dari klub-klub lain dan agent-agent juga ada beberapa pemain coba kita evaluasi lagi," katanya.

Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel mengakui saat ini sebetulnya stok pemain lini belakang asuhan Coach Yoyo cukup banyak.

Namun menjadi prioritas untuk dilakukan penambahan lantaran sudah dicoba beberapa pemain ternyata masih belum perform, belum maksimal dengan yang diinginkan.

"Evaluasi tetap dilakukan, tentu kekurangan-kekurangan ini menjadi bahan kita untuk putaran ke dua ini apa yang bisa kita lakukan.

Baca juga: Penggantian Presiden Sriwijaya FC Tersandung Ini, Komisaris PT SOM Tanggapi Niat Helmy Yahya 

Secara teknis memang kita melihat perform pertahanan kita sejauh ini memang masih kurang," kata Bendahara YKKP (Yayasan Karyawan Kesejahteraan Pusri).

Beberapa penampilan Sriwijaya FC menjadi sorotan pada lini belakang, seperti di PSDS Deli Serdang, yang tadinya sudah unggul, tahu-tahu dibalas lawan.

Kemudian di PSMS Medan kemarin juga sudah unggul, kemudian dibalas lagi oleh lawan.

"Artinya memang untuk posisi pertahanan memang menjadi perhatian khusus untuk menjadi evaluasi kita bersama.

Baik bagi Coach yang ada di tim,dan saya sebagai Direktur Teknik melihat ini harus ada penambahan pemainlah. Harus secepatnya kita ambil keputusan," terangnya.

Sementara untuk lini tengah juga sebetulnya pihaknya sudah coba mempertimbangkan apakah perlu tambahan atau tidak. Sedangkan untuk lini depan sejauh ini dirasakan produktivitasnya cukup tinggi.

Kalaupun penambahan pemain maka yang menjadi prioritas untuk lini belakang karena memang titik lemahnya di sana.

"Kita cukup puas dengan lini depan kita. Lini tengah juga sebenarnya kita menumpuk ada delapan pemain di situ yang lokal plus satu pemain asing. Jadi memang untuk kedalaman tim kalau di lini tengah saya pikir tidak bermasalah.

Tapi kalau di lini belakang sedikit permasalahannya harus menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Belakangan, Indrayadi yang juga mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama mengaku untuk pemain pinjaman ke tim Liga 1 baik itu ke Madura United maupun PSM Makassar masih belum terealisasi.

"Belum ada (pemain baru pinjaman). Kita baru ada satu pemain trial asal Deltras Sidoarjo," kata Indrayadi.