Sudah Ketahuan, Maling Singkong di Lampung Malah Ancam Balik Pemilik Kebun dengan Sabit

SRIPOKU.COM, LAMPUNG -- Aksi pencurian belum lama ini dilakukan Sudadi, seorang pria asal Lampung Tengah.

Pria ini dilaporkan ke polisi usai dilaporkan oleh seorang pemilik kebun singkong bernama Hen.

Peristiwa pencurian ini terjadi di kebun milik Hen di Dusun Trans Pago, Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah.

Saat kejadian, awalnya Hen hendak memeriksa tanaman singkongnya pada Sabtu (29/10/2023).

Hen menyebut jika saat itu tanaman singkongnya masih berusia 7 bulan.

Namun saat pukul 15.00 WIB, ia justru memergoki Sudadi sedang mengambil daun singkong di kebunnya.

"Awalnya saya lihat ada sepeda disembunyiin dibawah sawit."

"Ditutupi daun singkong."

"Ternyata pemiliknya di ladang saya," ujar Hen dikutip dari Tribunlampung.co.id, Minggu (29/10/2023).

Hen pun menegur Sudadi dengan maksud agar tidak mengambil daun singkong sembarangan.

Namun saat dilihat, Sudadi sudah mengambil daun singkong hingga seperempat hektar dan sudah dimasukkan ke dalam karung.

Hen pun menduga daun singkong tersebut untuk pakan ternak.

"Emang kondisi kemarau kayak gini susah cari rumput buat ternak."

"Makanya yang punya kebun harus sering kontrol biar nggak kecolongan," ujarnya.

====

Pelaku mengancam dengan sabit

Namun, setelah ditegur, bukannya menunjukkan itikad baik, Sudadi malah mengancam Hen dengan sabit.

"Karena saya merasa terancam, saya coba mencarinya bersama rekan saya," ujarnya.

Hen dan rekannya berhasil menemukan Sudadi di kebunnya hari ini Senin (30/10/2023), sekira pukul 12.30 WIB.

Dia langsung merebut sabit dan mengamankannya dengan maksud menghindari ancaman.

Lalu Sudadi langsung dibawa ke Polsek Padang Ratu atas ancaman yang dilakukannya kepada Hen.

Saat mediasi di kantor polisi, aparat kampung setempat beserta keluarga besar Hen turut hadir untuk menengahi perkara tersebut.

"Setelah dipikir-pikir, sebenarnya saya kasian sama Sudadi."

"Saya tengok dia dari keluarga nggak mampu," ujarnya.

"Setelah cerita, dia juga terpaksa mencuri karena hewan ternaknya kelaparan," katanya.

Setelah mediasi dan berbicara dengan keluarga besar, akhirnya Hen sepakat untuk berdamai dengan Sudadi.

Dengan harapan tidak terulang lagi aksi pencurian gegara daun singkong untuk ternak.

"Kalau saya pribadi, karuan orangnya bilang langsung mau ambil daun singkong, saya ijinkan."

"Daripada dia mencuri sembunyi-sembunyi dan mengancam pula," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tepergok Curi Daun Singkong, Pria di Lampung Malah Ancam Pemilik Kebun dengan Sabit"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News