FX Rudy Minta Gibran Temui Langsung serta Serahkan KTA dan Surat Pengunduran Diri dari PDIP

Menurut Rudy, usai Gibran resmi jadi cawapres Prabowo, maka secara de facto sudah bukan bagian dari PDI-P.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
YouTube/Kompas TV
Ketua DPC PDIP Kota Solo, Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo minta Gibran Rakabuming Raka pamit langsung dan kembalikan KTA usai jadi cawapres Prabowo Subianto, Jumat (27/10/2023) 

SRIPOKU.COM -Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menyarankan Gibran berpamitan langsung dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota PDIP.

Menurut Rudy, usai Gibran resmi jadi cawapres Prabowo, maka secara de facto sudah bukan bagian dari PDIP.

Dia mengulangi pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watabun, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Semula Merah Berubah Jadi Kuning, Hasto Nyatakan Gibran Telah Keluar dari PDIP dan Pamit pada Puan

Kala itu, Komarudin mengatakan Gibran secara de facto bukan bagian PDIP setelah pamit untuk mencalonkan diri secara cawapres dari koalisi partai lain.

"Berakhir (keanggotaan) PDI Perjuangan-nya ketika daftar cawapres," ucap FX Rudy pada KompasTV, Jumat (27/10/2023).

Namun karena diusung PDIP pada Pilkada Kota Solo, mestinya Gibran harus berurusan dengan DPC.

Maka, FX Rudy menyarankan Gibran menemuinya langsung sambil mengembalikan KTA dan mengajukan surat mundur.

"Karena Mas Gibran ini (dipilih sebagai) Wali Kota (yang diusung PDI-P), itu kapasitasnya ke DPC," kata FX Rudy.

"Saya menyarankan ke beliau alangkah lebih baik mas Gibran dulu datang tampak muka, pulang tampak punggung. Serahkan KTA, dan buat surat pengunduran diri," lanjutnya.

Gibran Pasrah jika Karier Politik di PDIP Berakhir

Sebelumnya, Gibran mengaku pasrah jika karier politiknya di PDIP berakhir setelah resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Itu merespons pernyataan dari Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun.

Gibran mengatakan bakal mengikuti mekanisme PDIP.

"Ya itu udah. Kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu ya udah."

"Ya saya ngikut aja kalau Pak Komar sudah ber-statement seperti itu," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023) dikutip dari TribunSolo.com.

Menurut Gibran pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah jelas terkait keanggotaanya di PDIP.

Menurut Gibran, persoalan keanggotaan di PDIP ini sebenarnya sudah selesai setelah bertemunya ia dengan Puan dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid beberapa waktu lalu.

Meski demikian, Gibran tak menampik masih mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PDIP.

"Iya (KTA masih di tangan saya)," ucapnya.

Sebagai informasi terdapat tiga pasangan calon yang bersaing dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pertama, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Perindo.

Pasangan lainnya adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan PKS.

Selain itu, ada kubu Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, dan Gelora.

Koalisi ini mendukung Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved