Berita Viral

Sosok dan Nasib Satpam yang Viral Bentak Pedagang di TMII, Berakhir Minta Maaf hingga Dipecat

Nasib dan sosok Satpam TMII itu usai bertindak kasar pada ibu paruh baya yang ternyata pedagang ilegal: minta maaf dan dipecat.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram/lowslow.indonesia
Tangkapan layar seorang satpam memarahi dan berlaku kasar ke pedagang di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Kata manajemen TMII

Manajemen TMII dalam keterangan tertulis membenarkan telah terjadi tindakan kasar saptam kepada pedagang.

Diketahui, video terjadi pada tanggal 21 Oktober 2023 lalu dan baru viral akhir-akhir ini.

"Kami sangat menyesalkan atas kejadian di video yang beredar antara petugas kemanan dari mitra outsourcing TMII dan pedangan tidak resmi."

"Sangat disayangkan, petugas tersebut bertindak tidak dengan semestinya," tulis manajemen TMII dikutip dari Instagram @tmiiofficial.

Manajem TMII selanjutnya melakukan evaluasi internal untuk mengetahui duduk permasalahan yang terjadi.

Termasuk mengungkap alasan saptam berbuat kasar sambil merekam aksinya lalu menyebarluaskan ke media sosial.

Manajem TMII menegaskan, tindakan satpam melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Petugas tersebut telah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas perilakunya kepada pedangan tidak resmi. Kedua belah pihak telah membuat kesepakan damai pada 22 Oktober 2023," lanjut Manajem TMII.

Kendati demikian, terkuaklah nasih satpam yang diketahui bernama Aan Kholid.

Dia menjabat chief security dan merupakan pegawai outsourcing dari PT Prima Jati Solusindo.

Aksi Aan membentak pedangan berbuntut panjang, Manajemen TMII telah mengeluarkannya sehingga sudah tidak bekerja lagi di TMII.

"Manajemen TMII telah menyampaikan teguran kepada perusahan penyedia jasa keamanan dan meminta pertanggungjawaban berupa permohonan maaf atas sikap dan tindakan yang dilakukan oleh salah satu personilnya yang telah merugikan nama baik TMII."

"Per tanggal 25 Oktober 2023, petugas tersebut sudah tidak bertugas di TMII," kata manajemen.

Aan dalam kesempatannya meminta maaf dan mengakui aksi bentak kepada pedagang bernama Encum merupakan tindakan yang salah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved