Keluarga di Kendal Jadi Korban Orderan Fiktif, 20 Mobil Jasa Angkutan Datang Tapi Tak Merasa Memesan

Terbaru Sahrul mendapat orderan fiktif berupa mobil jasa angkutan sekitar 20 mobil, mulai dari mobil bak terbuka hingga truk.

SRIPOKU.COM/ANTON
FOTO ILUSTRASI -- Keluarga Sahrul, warga Kampung Kendayaan, Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah baru-baru ini mendapat teror orderan fiktif dari orang tak dikenal. 

SRIPOKU.COM, KENDAL -- Teror orderan fiktif alias orderan palsu dialami warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng).

Orderan fiktif ini dialami keluarga dari Sahrul, warga Kampung Kendayaan, Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal.

Sejak 4 September 2023, beragam orderan fiktif datang kepada Sahrul dan keluarganya.

Orderan fiktif ini bahkan datang dalam bentuk beragam, mulai dari makanan, perabotan rumah tangga sampai jasa angkutan barang.

Bahkan baru-baru ini, sebanyak 20 mobil jasa angkutan, dari bak terbuka hingga truk, datang ke rumah Sahrul.

Menurut Jasmini (43), ibu dari Sahrul, mobil jasa angkutan tersebut mulai berdatangan sejak Rabu sore hingga malam.

Ada yang dari Semarang bahkan dari Ungaran.

“Mereka akhirnya mau pulang, setelah diberi penjelasan,” kata Jasmini.

 Jasmini mengaku kasihan kepada para pemilik jasa angkutan yang mendapat orderan fiktif tersebut.

Sebab mereka kebanyakan datang dari luar kota deengan jarak tempuh yang sangat jauh.

“Pemesannya ada yang atas nama anak saya, Sahrul."

"Suami saya, Paryono.'

"Dan saya sendiri,” ujar Jasmini.

Jasmini menambahkan, terakhir mendapat teror orderan fiktif ini pada malam Senin (15/10/2023).

Sebelumnya, karyawan swasta tersebut menceritakan, setelah dapat order tersebut, esoknya secara bergantian keluarganya mendapat lagi order fiktif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved