Baru Nikah 3 Hari, Hati Pria ini Hancur Ditinggal Istri Karena Gaji Kecil Cuma Rp 3.9 Juta

SRIPOKU.COM, CHINA -- Kecilnya gaji sang suami nekat membuat seorang perempuan asal China bernama Truong Le (27) memutuskan membatalkan pernikahannya.

Bahkan, 3 hari setelah ia dan Duong Gia Ming (30) menikah, Truong meninggalkan suaminya dan memilih untuk kembali ke rumah kakek dan neneknya.

Bahkan sebelum pergi, Truong sempat berbohong dan mengaku ingin pulang ke rumah kakek dan neneknya karena ada masalah kesehatan.

Sejak saat itu, Duong tak pernah lagi melihat istrinya yang memutuskan tak mau lagi meneruskan pernikahannya.

Lantas, seperti apa awal mula dari nasib yang dialami Duong ini ?

===

Bertemu karena dicomblangkan

Tiga tahun yang lalu, pada 2020, Duong mengenal Truong melalui bantuan dari seorang mak comblang.

Berasal dari kota yang sama, keduanya pun sepakat untuk menjalin kedekatan.

Meski begitu, awalnya Duong dan Truong jarang bertemu karena kesibukan keduanya.

Meski begitu pada 2021, keduanya akhirnya memiliki kesempatan untuk bertemu, setidaknya sebanyak empat kali.

Hingga akhirnya pada suatu hari, Truong tiba-tiba ingin meminta bertemu dengan keluarga dari Duong.

Saat itu, menurut Duong, keluarga dari Truong memaksa wanita tersebut untuk segera menikah.

"Aku kaget saat itu karena keluargaku sebenarnya juga ingin agar kami segera menikah."

"Jadi saat itu kubilang, 'Keluargaku juga sama, kenapa kita tidak menikah saja ?'," ujar Duong.

Namun setelah sempat berpikir sejenak, Truong justru memberi jawaban yang cukup membingungkan Duong.

"'Aku bisa menikahimu, tapi aku tak punya perasaan denganmu'," ujar Duong menirukan ucapan Truong kala itu.

Namun, Duong justru tak mundur mendengar jawaban wanita tersebut.

Menurutnya, saat itu ia tetap ingin menikah karena rasa cinta bisa saja dibentuk setelah menikah.

Akhirnya, keluarga dari keduanya pun bertemu dan sepakat untuk menikahkan Duong dan Truong.

===

Petaka di malam pernikahan

Di malam pertamanya setelah menikah, Truong tiba-tiba menanyakan besaran gaji dari Duong.

Sempat ragu menjawab, Duong saat itu berkata, "Aku cuma pekerja musiman di sebuah perusahaan."

"Gajiku 1.800 Yuan (Sekitar Rp. 3.9 Juta) sebulan."

Jawaban Duong ternyata di luar perkiraan dan bayangan Truong selama ini.

Sejak saat itu, setiap diajak Duong untuk berhubungan suami istri, Truong sering menolak dengan alasan sedang tidak enak badan.

Hal ini membuat Duong yang sudah terlanjur lelah bekerja akhirnya memilih mengalah dan memutuskan tidur, walau sebenarnya ia mengaku tak bisa tidur.

Tiga hari setelah menikah, Truong tiba-tiba mengemasi semua barangnya dan berkata ingin mengunjungi keluarganya di rumah.

Duong mengizinkan, namun sejak saat itu sang istri tak kunjung kembali ke rumahnya.

Setiap meminta sang istri untuk pulang, Truong selalu menolak dengan alasan masih sangat rindu dengan orangtuanya.

Hal ini perlahan membuat Duong akhirnya menyadari ada yang tidak beres.

Suatu hari, saat menelepon sang istri agar pulang, Truong dengan tegas menolak dan memberikan jawaban yang menohok pada Duong.

"'Kalau kau tak bisa membelikan aku rumah, boleh aku kembali ke orangtuaku?'," ujar Duong menirukan ucapan istrinya.

Duong pun berusaha meminta bantuan kantornya agar diberikan keempatan untuk mengajukan pinjaman dana untuk membeli rumah.

Namun perusahaannya meminta Duong untuk menunggu sembari hal tersebut diurus oleh kantornya.

===

Berusaha meminta istri kembali

Sebulan berlalu, Truong masih belum kembali ke rumah.

Duong akhirnya sadar kalau masalah rumah tangganya sudah sangat serius.

Saat memutuskan untuk menelepon istrinya agar kembali, Duong sempat berkata,"'Pulang lah dulu, tidak baik kalau kita hidup terpisah-pisah seperti ini'."

Namun, hal ini justru ditanggapi Truong dengan nada sedikit marah.

"'Kau saja tak bisa membelikanku rumah, mau tinggal di mana aku kalau pulang ke sana ?'," ujar Truong di telepon.

Setelah berpikir sejenak, Duong merasa sudah tak tahan hidup terpisah dengan sang istri.

Demi menyelematkan pernikahannya, Duong mengemasi barang-barangnya dan tanpa ragu menyusul ke rumah ayah mertuanya.

Namun, masalah semakin bertambah besar.

Setibanya di rumah mertuanya, di saat baru saja selesai mandi, Duong justru tak bisa menemukan istrinya.

Sang ibu mertua pun menemui Duong dan berkata, "'Kalau siang dia tinggal di sini, tapi kalau malam dia tidur di rumah bibi dan pamannya'."

Hal ini membuat Duong menjadi marah besar.

Ia tak terima saat mengetahui kalau selam satu bulan lebih, sang istri lebih memilih tinggal bersama bibi dan pamannya.

Padahal di saat yang bersamaan, Duong sudah menetap dirumah kedua mertuanya tersebut.

Putus asa, Duong memutuskan pulang kembali ke rumah.

===

Sering kirim uang berharap istri pulang

Setelah satu tahun berlalu, Truong ternyata masih tak punya keinginan untuk kembali pada suaminya.

Meski masih merasa marah sekaligus sedih, Duong tak mau menyerah dalam upaya menyelamatkan pernikahannya.

Setiap hari libur, Duong sering mengirim uang ke sang istri, berharap agar ia mau kembali ke rumah.

Menurut Duong, Truong memang senang dikirimi uang.

Tapi hal itu tetap tak menggoyangkan keputusannya untuk tak pulang ke rumah.

Perlahan tapi pasti, tetangga di sekitar rumah nenek Truong tempatnya menginap pun mengetahui masalah ini.

Tetangga Truong justru menjelek-jelekkan Duong dan menganggapnya sudah melakukan tindakan tak terpuji kepada sang istri.

Terus menerus dihantam gosip dan fitnah membuat Duong yang sudah hancur hatinya semakin merasa marah dan tersiksa.

Hingga akhirnya pada suatu hari, Duong mengetahui kalau istrinya sudah memakai uang deposit mereka di bank senilai Rp 1.5 Miliar untuk membeli sebuah mobil yang didaftarkan dengan nama sang ayah mertua.

Tak bisa menyembunyikan lagi kemarahannya, di hadapan awak media Duong mengatakan, "Ini sudah penipuan namanya ! semuanya bohong belaka."

Duong yang sudah kehabisan kesabaran memutuskan tak lagi meminta Truong untuk pulang dan akhirnya memilih mengajukan gugatan cerai.

Diterjemahkan dari situs eva.vn.

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News