Disekolahkan Yosep, Pengacara Sebut Danu Diancam Pagi Setelah Pembunuhan 'Jangan Sampai Ketahuan'

SRIPOKU.COM, SUBANG -- Usai menyerahkan diri kepada Polda Jawa Barat (Jabar), M. Ramdhanu alias Danu membuka tabir misteri dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jabar.

Kepada penyidik Podla jabar, Danu menyebut jika dirinya menjadi salah satu pihak yang ada di lokasi saat peristiwa pembunuhan tersebut terjadi.

Menurut Danu, tesangka lain dalam kasus ini, Yosep, kerap mengancamnya dan membuat nya terpaksa menuruti perintah pria yang merupakan ayah kandung dan suami dari korban pembunuhan tersebut.

Yosep juga menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan amalia Mustika Ratu ini.

Selain berada dalam ancaman, Yosep ternyata diketahui berjasa bagi Danu.

Yosep selama ini diketahui membiayai biaya sekolah dari Danu.

Yosep juga disebut kerap memberi uang kepada Danu.

"Dia ini keponakan dari keluarga korban."

"Sehingga Danu ini sering disuruh-suruh seperti pembantu."

"Kadang-kadang Pak Yosep juga sering ngasih (uang) untuk Danu."

"Jadi Danu ini hormat pada pak Yosef," ujar Achmad Taufan, kuasa hukum dari Danu.

Setelah pembunuhan itu terjadi, Yosep disebut-sebut berniat menjadikan Danu sebagai tumbal dalam kasus ini.

"Danu ini sudah akan dikorbankan," kata Achmad Taufan dalam wawancara eksklusifnya di kantor Tribun Jabar, Jumat (20/10/2023).

"Pagi setelah kejadian, ada ancaman dari tersangka Yosep yang menyampaikan kepada Danu jangan sampai bocor."

"Jangan sampai ketahuan," tambah Achmad Taufan.

Diketahui, dalam kasus pembunuhan Subang ini terdapat lima orang tersangka yang telah ditetapkan oleh polisi.

Mereka adalah Danu selaku keponakan korban, lalu Yosep ayah sekaligus mantan suami korban.

Serta ada Mimin istri kedua Yosep hingga Arighi dan Abi anak Mimin.

Namun, hanya dua dari lima tersangka itu yang ditahan oleh polisi.

Mereka adalah Yosef dan Danu, sementara untuk tiga tersangka lainnya belum dilakukan penahanan karena alat buktinya masih belum kuat.

Kelima tersangka tersebut juga memiliki perannya masing-masing saat pembunuhan.

Hal itu diungkapkan Danu melalui kuasa hukumnya.

Saat malam kejadian, Danu mengaku menuruti semua permintaan Yosep.

Saat itu Yosep mengaku kecewa dengan Tuti dan Amalia karena masalah yayasan.

Lalu, Yosep pun meminta bantuan Danu untuk memberi anak dan istrinya itu pelajatan.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023).

===

Alasan Mimin belum ditahan

Dari lima tersangka, hanya dua yang saat ini sudah ditahan polisi yakni M. Ramdanu alias Danu dan Yosep Hidayat, suami sekaligus ayah dari korban.

Sementara, Mimin dan dua anaknya yakni Arighi dan Abi, tak ditahan oleh polisi meski berstatus tersangka.

Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan mengatakan, keduanya tak ditahan atas pertimbangan subjektif dari penyidik.

Surawan tidak menyebutkan secara terperinci apa alasannya, apakah karena kurang alat bukti atau hal lain.

"Nanti kalau kami sudah mendapatkan bukti lagi, baru kami akan melakukan penahanan kepada ketiganya," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Jumat (20/10/2023), dikutip dari Polda Jabar.

Surawan pun tak khawatir ketiga tersangka itu melahirkan diri atau pun menghilangkan barang bukti dalam kasus tersebut.

"Tidak, kami tidak ada kekhawatiran mau lari atau apa," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pantas Danu Nurut Pekataan Yosef, Ternyata Ini Alasannya, Sudah Niat Dijadikan Tumbal Kasus Subang

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News