Prabowo Tunjuk Gibran Cawapres
Tanggapan Berbeda Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud MD soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Tanggapan berbeda Ganjar-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar soal Gibran Rakabuming Raka yang jadi cawapres Prabowo Subianto.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar punya tanggapan berbeda terkait Gibran Rakabuming Raka yang jadi cawapres Prabowo Subianto.
Anies Baswedan menghormati keputusan capres dan koalisi lain dan tak merasa sebagai keuntungan atau kerugian, sementara Muhaimin Iskandar (Cak Imin) optimistis pasangannya menang.
Ganjar Pranowo mengucapkan selamat sambil singgung hak warga negara bertarung dalam Pemilihan Umum termasuk Pilpres, lalu Mahfud MD siap dan tidak bermasalah jika harus berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto dan Direstui Jokowi, Ini Komentar Ganjar Pranowo
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Nama Gibran Rakabuming Raka disepakati oleh semua partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Pertemuan itu digelar pada Minggu petang.
"Kita telah berembuk secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo dikutip dari Kompas TV.
Prabowo juga menegaskan tak ada yang perlu ditanyakan lagi mengenai keputusan itu.
Keputusan itu kata Prabowo, merupakan konsensus dari parpol KIM.
"Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi ini keputusan, afirmasi bulat dan konsensus dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar dia.
Tanggapan Anies-Cak Imin
Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengaku akan menghormati terkait apapun putusan Bacapres atau Koalisi lain, baik itu soal pasangan atau soal tim pemenangannya.
Termasuk apabila Gibran menjadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024, Anies juga akan menghormati keputusan itu.
Menurut Anies, tugasnya saat ini adalah memastikan Koalisi Perubahan bisa mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pemenangannya di Pilpres 2024.
Mulai dari mempersiapkan visi-misi, kampanye, dan lain sebagainya.
"Bagi kami, kami menghormati, menghargai keputusan yang dilakukan oleh koalisi, terkait dengan pasangan, terkait dengan tim. Tugas kami adalah memastikan bahwa koalisi kita mempersiapkan sarana-prasarana untuk pemenangan."
"Mulai dari visi misi, nanti kemudian kampanye, itu bagian kami. Jadi siapapun yang nanti ditetapkan ya kami hormati," kata Anies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (22/10/2023).
Lebih lanjut Anies mengaku, diusungnya Gibran sebagai Cawapres Prabowo ini bukan suatu hal yang menguntungkan atau tak menguntungkan baginya.
Karena terlepas dari siapapun Cawapres Prabowo nanti, Anies lebih memilih fokus dalam penyelenggaraan Pemilu yang profesional, jujur, dan netral.
"Bagi kami tidak ada yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Bagi kami yang proses Pemilu berjalan dengan profesional, jujur, penyelenggara berimbang, penyelenggara netral. Itu aja yang penting," ungkap Anies.
Berbeda dengan Anies, Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku yakin bisa memenangkan Pilpres 2024.
Karena menurut Cak Imin, tidak ada lawan yang berat bagi AMIN (Anies -Cak Imin), termasuk jika Gibran jadi Cawapres Prabowo.
"Bagi Amin (Anies dan Muhaimin) tidak ada yang berat karena Amin yakin menang," ujar Cak Imin.
Sementara itu, mengenai isu dinasti politik yang menjerat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cak Imin enggan memberikan tanggapan secara gamblang.
Bagaimanapun, jika Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi terpilih sebagai cawapres Prabowo, sentimen mengenai dinasti politik di Indonesia akan menguat.
Dia hanya mengatakan, sebagai pesaing dalam Pilpres 2024 mendatang, dia tidak berhak mengomentari sentimen negatif itu.
"Silakan rakyat menilai, saya sebagai kompetitor tidak berhak menilai," kata Cak Imin.
Cak Imin juga menganggap wajar sikap Presiden Jokowi yang memberikan doa dan restu kepada anaknya untuk melenggang ke panggung Pilpres 2024.
"Ya wajar orangtua merestui, sangat wajar," tuturnya.
Tanggapan Ganjar-Mahfud MD
Di pihak lain, capres Ganjar Pranowo mengucapkan selamat kepada Gibran, melansir Kompas.com.
Dia menyinggung soal hak warga negara untuk bisa berkontestasi dalam Pemilihan Umum termasuk Pilpres.
"Jadi selamat, mudah-mudahan kita akan bertanding fair, sehat, dan menyenangkan," singkat Ganjar di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Jalan Cemara, Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Sementara cawapres Mahfud MD menyatakan siap jika harus berhadapan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Diketahui, nama Gibran dalam beberapa waktu terakhir menguat sebagai kandidat bakal cawapres Prabowo Subianto.
"Harus siap, mereka juga harus siap, menjaga demokrasi," kata Mahfud ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta, Minggu (22/10/2023) malam.
Kemudian, dia juga ditanya apakah kesiapan itu juga terpancar meskipun Gibran berusia jauh lebih muda dari padanya.
Ditanya itu, Mahfud hanya mengatupkan tangan dan memberikan dua jempol tangan kepada awak media.
Setelah itu, Menko Polhukam ini bergerak menuju mobil yang membawanya pulang meninggalkan media center TPN Ganjar-Mahfud.
Namun sebelumnya, dalam konferensi pers di media center, Mahfud mengisyaratkan dirinya tak masalah jika bakal berkontestasi menghadapi Gibran.
"Selamat bertanding," ujar Mahfud.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/tanggapan-soal-gibran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.