Pria Indigo Ini Kuak Motif Kematian Mirna Bak Lingkaran Setan, Harta dan Kekuasaan jadi Dalang!

SRIPOKU.COM - Setelah Wirang Wirawa kini giliran Indigo Om Hao yang ikut menanggapi kasus kopi sianida yang merenggut nyawa Mirna.

Dalam kasus ini Jessica Wongso sahabat Mirna menjadi terpidana pada 2016 silam.

Kini setelah dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, kasus ini kembali jadi buah bibir netizen.

Tidak sedikit netizen yang curiga adanya kejanggalan dari kasus yang membuat Jessica Wongso mendekam di balik jeruji besi.

Saat hadir dalam podcast Dokter Stephanie, Om Hao bercerita mengenai kasus ini dan menyindir sosok yang diuntungkan dari kematian Mirna.

Bagi yang belum tahu, Om Hao merupakan sejarawan sekaligus ahli metafisik di balik cerita sensasional Kisah Tanah Jawa.

Kemampuannya sebagai anak Indigo pun banyak membuat netizen bergidik.

Baca juga: Video: Patahkan Hipotesa Ahli, Pakar Yakin CCTV Jessica Wongso Garuk garuk Paha Direkayasa

Dalam podcast tersebut, Om Hao tidak langsung mengungkapkan siapa sebenarnya yang bersalah.

Om Hao hanya memberikan gambaran atau clue dari kasus yang menimpa Jessica Wongso.

Dia juga setuju jika dalam kasus kematian Mirna ini banyak sekali kejanggalan,

Mulai dari senyawa yang membuat Mirna meninggal dunia, tentu ada orang kompeten dalam bidang tersebut yang menanganinya.

Jika bukan dilakukan oleh para ahli, senyawa sianida tersebut bisa membuat fisik seseorang cedera.

"Dari analisis sesuatu hal itu juga banyak kejanggalan yang ditemukan. Dari kejadian-kejadian karena ini menggunakan unsur kimia ya kalau kita lihat, dan unsur kimia yang dimaksud itu sesuatu hal yang mudah bereaksi sebenernya, mudah sekali bereaksi yang ketika dilakukan bukan oleh seorang ahli kimia itu akan bisa mempengaruhi cedera secara fisik orang yang melakukan itu.

Ketika mereaksikan senyawa yang dimaksud itu kita harus berada di ruang asap, harus menggunakan APD dan itu kalau kemudian dilakukan seseorang yang tidak kompeten di bidang itu, dia sudah cedera.

Seharunya harus ada luka bakar atau apa itu, dan akan terasa ini orang mendengar ataupun mencium, meraba, karena ini bukan termasuk gas yang silent killer juga jadi kejanggalan-kejanggalan itu bisa menjadi petunjuk, tetapi dari semua data atau petunjuk itu bisa distop,"ujarnya panjang lebar.

Lebih lanjut Om Hao juga menguak beberapa motif dari kasus ini.