Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Rp 26 M, Putra Jokowi Punya Utang Rp 551 Juta

SRIPOKU.COM - Berikut ini rincian harta kekayaan yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka yang dilaporkan ke e-lhkpn.kpk.go.id pada Desember 2022.

Nama Girban Rakabuming Raka diketahui baru saja diusung Parta Golkar sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.

Berikut ini, rincian kekayaan Gibran Rakabuming Raka dari bidang tanah, bangunan, transportasi dan harta lainnya.

Dalam bidang tanah dan bangunan, Gibran Rakabuming Raka memiliki total kekayaan sebesar 17.339.000.000,- dengan rincian sebagaoi berikut:

1. Tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di kota Surakarta, dengan hasil sendiri senilai Rp. 6.000.000.000.

2. Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/2000 m2 di Kota Sragen dengan hasil sendiri senilai Rp. 2.600.000.000

3. Tanah dan bangunan seluas 2000 m2/2000 m2 di Kota Sragen dengan hasil sendiri senilai Rp. 2.600.000.000

4. Tanah dan bangunan seluas 112 m2/112 m2 di kota Surakarta, dengan hasil sendiri senilai Rp. 1.500.000.000

5. Tanah seluas 113 m2 di kota Surakarta, dengan hasil sendiri senilai Rp. 700.000.000

6. Tanah seluas 896 m2 di kota Surakarta, dengan hasil sendiri senilai Rp. 1.747.200.000

7. Tanah seluas 1124 m2 di kota Surakarta, dengan hasil sendiri senilai Rp. 2.191.800.000.

Baca juga: Profil & Perjalanan Karir Gibran Rakabuming, Putra Jokowi Resmi Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo

Kemudian dalam bidang alat transportasi dan mesin, totalnya senilai Rp. 332.000.000,-, dengan rincian:

1. Motor Honda Scoopy tahun 2015, dengan hasil sendiri senilai Rp. 7.000.000

2. Motor Honda CB-125 tahun 1974, dengan hasil sendiri senilai Rp. 5.000.000

3. Motor Royal Enfield Royal Enfield tahun 2017, dengan hasil sendiri senilaiI Rp. 40.000.000

4. Mobil, Toyota Avanza tahun 2016, dengan hasil sendiri senilai Rp. 90.000.000

5. Mobil, Toyota Avanza tahun 2012, dengan hasil sendiri senilai Rp. 60.000.000

6.Mobil, Isuza Panther tahun 2012, dengan hasil sendiri senilai Rp. 70.000.000

7. Mobil Daihatsu Grand Max tahun 2015, dengan hasil sendiri senilai Rp. 60.000.000

Selain itu, Gibran Rakabuming Raka juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp. 260.000.000. kas setara kAS Rp. 3.101.260.374 dan harga lain Rp. 5.552.000.000.

Dengan subtotal Rp. 26.584.260.374, dan utang sebesar Rp. 551.586.004 dan total harta kekayaan  (II-III) Rp. 26.032.674.370.

Baca juga: Profil & Perjalanan Karir Gibran Rakabuming, Putra Jokowi Resmi Diusung Golkar Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Rapimnas Partai Golkar resmi mendukung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang menjadi pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Rapimnas Golkar digelar di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat pada Sabtu (21/10/2023).

Putusan itu dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadizly.

"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas," kata Ace.

"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029. Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres dari Partai Golkar periode 2024-2029," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan bahwa penetapan Gibran menjadi cawapres setelah melakukan pencermatan yang cukup lama di internal Golkar.

Keputusan ini pun setelah menimbang kepentingan yang lebih besar.

"Setelah mencermati dengan seksama dan perkembangan mengedepankan kepentingan lebih besar untuk bangsa dan negara menjaa stabilitas politik pertumbuhan ekonomi pemerataan dan berdasarkan hasil pertemuan dengan para ketua DPD tadi malam, kami rapat cukup lama cukup hangat, tapi semuanya konsensus.

Mengusulkan, saya tanya dulu, mengusulkan dan mendukung mas Gibran Rakabuming Raka untuk kita pasangkan dengan pak Prabowo sebagai bakal calon presiden republik Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Airlangga pun menanyakan apakah peserta Rapimnas Golkar yang berasal dari DPD seluruh Indonesia menyetujui keputusan tersebut.

Mereka pun serentak menjawab setuju.

"Apakah setuju?" tanya Airlangga.

"Setuju!" jawab peserta Rapimnas Golkar.