Berita BPJamsostek

Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

Wapres RI juga menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja rentan dari beragam profesi.

|
Editor: bodok
Dok. BPMI Setwapres
Penganugerahan Paritrana Award di Istana Wakil Presiden, Jumat (20/10/2023). 

"Semoga inovasi ini terus disebarluaskan untuk memastikan para pekerja rentan seperti petani, nelayan, pekebun, pedagang pasar, ojek, guru ngaji dan profesi lainnya dapat terjamin kesejahteraannya melalui perlindungan program jaminan sosial ketenagakerjaan."

"Sehingga mereka bisa kerja keras bebas cemas yang pada akhirnya berujung pada meningkatnya produktivitas," ujar Anggoro.

Anggoro menyadari bahwa masih banyak pekerja yang belum terlindungi.

Oleh karena itu. pihaknya berharap Paritrana Award mampu menjadi penambah semangat bagi seluruh pihak untuk saling bersinergi mewujudkan Universal Coverage Jamsostek.

Untuk itu, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk selalu memberikan experience dan kualitas layanan terbaik kepada peserta, mulai saat mendaftar, aktif menjadi peserta hingga klaim.

Pihaknya juga berkomitmen untuk mencapai Universal Coverage Jamsostek di tahun 2026.

Tentunya, upaya ini juga memerlukan sinergi dan komitmen bersama dari seluruh stakeholders, diantaranya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan pelaku usaha.

Penganugerahan Paritrana Award di Istana Wakil Presiden, Jumat (20/10/2023).
Penganugerahan Paritrana Award di Istana Wakil Presiden, Jumat (20/10/2023). (Dok. BPMI Setwapres)

Sementara itu Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo melaporkan bahwa hingga saat ini BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta tenaga kerja, dimana 7,1 juta diantaranya adalah pekerja bukan penerima upah, 4,3 juta pegawai non ASN serta pekerja rentan sejumlah 1,8 juta orang.

Adapun total dana kelolaan mencapai Rp 688 Triliun, pada tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan juga telah membayarkan manfaat sebesar Rp 40 Triliun kepada 3,4 Juta pekerja atau ahli waris serta pemberian beasiswa pendidikan sebesar Rp 279 Miliar kepada 65 ribu anak pekerja.

Ditambahkan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Enim, Ruszian Dedy, bahwa pihaknya akan komitmen dengan peran pemerintah daerah serta pemberi kerja penting dalam perluasan perlindungan jaminan sosial bagi tenaga kerja.

Apresiasi dan penghargaan yang tinggi bagi mereka yang telah mengambil peran lebih besar dalam berpartisipasi aktif.

Dalam kesempatan tersebut Wapres RI juga menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan pekerja rentan dari beragam profesi diantaranya petani, nelayan, pekerja lintas agama, tukang ojek dan pedagang.

Hal ini tentunya menjadi bukti negara hadir untuk menjadi jaring pengaman bagi pekerja dan keluarganya agar tidak jatuh dalam jurang kemiskinan saat mengalami risiko kecelakaan kerja, kematian dan hari tua.

Memasuki gelaran keenam Paritrana Award, penghargaan bergengsi ini kian mempertegas komitmen Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan serta Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri dalam mendorong optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Terdapat pembaharuan pada pelaksanaan Paritrana Award tahun ini, dimana skalanya diperluas mulai dari tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved