Berita Sriwijaya FC

Coach Yoyo Optimis Striker Sriwijaya FC Chencho Onfire Siap Lumat PSMS Usai Cetak Gol Timnas Buthan

"Chencho performanya cukup bagus. Saya sudah komunikasi dengannya bahwa dia tidak ada cedera apa-apa.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
MO SRIWIJAYA FC
Striker Sriwijaya FC asal negara Buthan, Chencho Gyeltshen dipepet dua pemain Semen Padang FC di depan gawang pada laga yang berkesudahan 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023). 

Dia memulai musim pertamanya pada 23 Februari 2022 dalam pertandingan melawan Hyderabad FC , yang berakhir dengan kekalahan 2-1 untuk Blasters.
Pada 13 Januari 2023, Gyeltshen kembali lagi di I-League dengan RoundGlass Punjab dengan kontrak selama satu musim. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan gelar I-League kedua mereka pada musim 2022–23 , dan mengamankan promosi ke Liga Super India 2023–24.

Pada Maret 2023 diumumkan bahwa Gyeltshen akan menandatangani kontrak dengan juara Nepal dua kali Machhindra FC , sebuah klub yang ingin merekrut pemain tersebut sejak 2014.


Gyeltshen telah mewakili Bhutan di level U12, U13, U15, U17, dan U19. Pada tahun 2007, dia terpilih untuk bermain untuk tim U13 setelah memperhatikan latihan tim saat dia berjalan pulang dari sekolah. 

Gyeltshen mencetak debut seniornya untuk Bhutan pada 19 Maret 2011 dalam pertandingan persahabatan melawan sesama negara bagian Himalaya Nepal. Pada 12 Maret 2015, dia dan tim Bhutan lainnya mencatat kemenangan kualifikasi Piala Dunia pertamanya dalam sejarah dengan kemenangan 1-0 atas Sri Lanka.

Di leg kedua seri di Stadion Nasional Changlimithang Bhutan, Gyeltshen mencetak dua gol, dengan gol pertamanya tercipta di menit kelima saat dia mengangkat bola melewati kiper Sri Lanka yang bergerak cepat dan masuk ke sudut jauh gawang. Dengan skor imbang 1-1 di waktu tambahan babak kedua, Gyeltshen menggiring bola menjauh dari kotak gawang di pojok kiri area penalti, berputar, dan melepaskan tembakan yang menghindari dua pemain bertahan dan kiper saat meluncur ke sudut dekat.

Kemenangan dan lolosnya babak kedua kualifikasi untuk pertama kalinya sekaligus menduduki peringkat tim terbawah di dunia digambarkan oleh tim sebagai momen bersejarah untuk diingat. (Abdul Hafiz) 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved