Pembunuhan Ibu Anak di Subang
Akting Tersangka Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Sempat Minta Perlindungan ke Presiden Jokowi
Yosep pernah akting berpura-pura meminta perlindungan ke Presiden Joko Widodo untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
SRIPOKU.COM, SUBANG -- Kesaksian M. Ramdanu alias Danu, salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Timur (Jatim) kembali membuka tabir dari kasus yang sempat meredup 2 tahun ini.
Danu merupakan satu dari lima tersangka dalam kasus pembunuhan yang menimpa Amailia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.
Seperti diketahui, kasus ini sempat viral pada 2021 lalu namun sempat meredup hingga akhirnya kembali terbuka pada penghujung 2023 ini.
Salah satu tersangka lain, Yosep, tidak lain merupakan ayah dari Amailia dan suami dari Tuti.
Kasus pembunuhan ini terjadi pada 18 Agustus 2021, dimana Yosef Hidayat atau Yosep diduga menyembunyikan aksi kejinya selama dua tahun terakhir.
Bahkan, Yosep pernah akting berpura-pura meminta perlindungan ke Presiden Joko Widodo untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Hampir satu tahun pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juga terungkap pembunuhnya."
"Saya memohon kepada bapak presiden RI, kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar kepolisian RI segera mengungkap pelaku pembunuh terhadap istri dan anak kandung saya," kata Yosef dengan suara lantang dalam konferensi pers di Bandung, Jumat (12/8/2022) dikutip dari Surya.co.id.
Saat itu Yosef bahkan menyindir kerja polisi yang belum mampu mengungkap pembunuh istri dan anak kandungnya.
"Selama ini kami hanya mendapat jawaban, sudah ada titik terang, sudah ada titik terang, sudah ada titik terang."
"Akan tetapi hampir setahun keadaannya masih tetap gelap gulita bagi kami," kata Yosef dengan suara bergetar, saat itu.
===
Yosep berulang kali diperiksa polisi
Dalam perjalanan kasus ini, Yosep belasan kali diperiksa kepolisian di Mapolres Subang.
Salah satunya pada pemanggilan ke-14, Kamis (21/10/2021) Yosep pernah dimintai keterangan selama delapan jam.
elain itu, Yosep juga pernah dicecar 39 pertanyaan terkait aktivitasnya pada 17-18 Agustus sebelum dan ketika korban ditemukan tewas di bagasi mobil di garasi rumah.
enyidik juga sempat memperlihatkan satu foto meja makan yang berisi nasi goreng di piring dan alumunium foil berisi makanan yang tidak diketahui jenisnya.
"Terus ditanyakan ke Pak Yosef, 'Pak Yosef pernah enggak waktu berangkat tanggal 17 malam ke rumah Bu Mimin (istri kedua), melihat enggak nasi goreng ini?'."
"(Yosef jawab) tidak melihat. Terus bilang, 'kalau melihat nasi goreng di rumah, ya saya pasti di rumah, enggak mungkin saya bikin nasi goreng di rumah Bu Mimin'."
"Kata dia gitu," ujar Kuasa Hukum Yosep, Rohman Hidayat, pada Jumat (26/11/2021).
Penyidik juga sempat menanyakan terkait asbak di ruang tamu.
Menurut kliennya, asbak tersebut dalam kondisi kosong saat dirinya pergi.
"Sepengetahuan Pak Yosef, asbak itu kosong waktu berangkat."
"Tapi penyidik tidak menyampaikan asbak itu ada isinya atau tidak."
"Yang jelas masalah asbak dipertanyakan," ujar dia.N
amun saat itu, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia ini belum juga terungkap.
===
Percikan darah korban di baju Yosep
Penetapan Yosep sebagai tersangka diperkuat dengan adanya bukti percikan darah yang menempel pada baju yang dikenakannya.
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menyebut bahwa percikan darah di baju Yosep ini telah ditemukan pada saat Yosep melaporkan peristiwa itu ke Polsek setempat.
"Itu sudah dari awal kejadian (ditemukannya)."
"Pada saat yang bersangkutan datang ke polsek (2021)" kata Surawan yang dihubungi, Kamis (19/10/2023).
Penyidik kemudian melakukan uji DNA percikan darah tersebut yang ternyata identik dengan darah para korban.
"DNA nya identik dengan darah para korban," tuturnya.
Sejak itu, penyidik intens melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di yang melihat tersangka di tempat kejadian perkara (TKP).
Analisa kamera pengawas atau closed circuit television dan bukti lainnya dilakukan untuk memperkuat penyelidikan.
Surawan juga mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mencari golok diduga menjadi alat bukti yang digunakan Yosep untuk membunuh Tuti dan anaknya berdasarkan keterangan Danu.
"(Golok) belum (ditemukan)," kata Surawan, dihubungi Kamis (19/10/2023).
Meski begitu, Surawan belum dapat memastikan apakah golok ini menjadi alat yang digunakan untuk mengeksekusi kedua korban atau bukan.
Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman.
"Kita masih mendalami itu," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Balik Akting Yosep Tersangka Pembunuhan Istri dan Anaknya di Subang Sejak 2021"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
| Update Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Yosef Terancam Penjara Seumur Hidup atau Hukuman Mati |
|
|---|
| Misteri DNA Misterius di Bawah Jasad Ibu Anak di Subang, Polisi Sebut Belum Ada yang Cocok |
|
|---|
| Heboh Sosok Diduga Banpol Perintahkan Danu Bersihkan Kamar Mandi di Lokasi Pembunuhan di Subang |
|
|---|
| Temuan Baru di Lokasi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Ada Percikan Darah di Dinding dan Sofa |
|
|---|
| Diduga Sakit Hati, Yoris Sebut Yosep Pernah Lakukan KDRT dan Sikut Ibunya, 'Mamah Didorong' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.