Harta Kekayaan Cak Imin dan Mahfud MD, Banyak Cawapres Ganjar daripada Cawapres Anies Beda 15 Miliar

Berikut ini harta kekayaan Cak Imin dan Mahfud MD, setelah resmi jadi Cawapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Anies Baswedan, beda hingga 15 Miliar.

Editor: adi kurniawan
Handout
Harta kekayaan Cak Imin dan Mahfud MD, setelah resmi jadi Cawapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Anies Baswedan, beda hingga 15 Miliar. 

Karir :

Mahfud MD lebih dikenal sebagai staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.

Sebelum menjabat sebagai Hakim Konstitusi Prof Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (2000-2001). Menteri Kehakiman dan HAM (2001), Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) (2002-2005)

Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi III (2004-2006), Anggota DPR-RI, duduk Komisi I (2006-2007), Anggota DPR-RI, duduk di Komisi III (2007-2008), Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008) dan Anggota Tim Konsultan Ahli Pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia.

Selain itu, beliau juga masih aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia (UII), UGM, UNS, UI, Unsoed, dan lebih dari 10 Universitas lainnya pada program Pasca Sarjana S2 dan S3.

Mata kuliah yang diajarkan adalah Politik Hukum, Hukum Tata Negara, Negara Hukum dan Demokrasi serta pembimbing penulisan tesis dan desertasi.

Profil singkat Cak Imin

Cak Imin memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.

Pria ini menjadi orang nomor satu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) setelah menggantikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sejak muda, Cak Imin dikenal sebagai sosok yang  aktif berorganisasi.

Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta mulai tahun 1990-1997.

Pengalamannya aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB tahun 1998.

Dia pertama kali menjadi Ketua Umum PKB pada 2005 hingga 2010.

Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04 persen.

Kariernya di DPR dimulai pada tahun 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved