Berita Palembang

Wilayah Sumsel Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Kekeringan Masih Ada Hingga Akhir Oktober

Sejak 2 hari terakhir, sebagian wilayah di Musi Rawas dan Banyuasin diketahui sudah mulai diguyur hujan.

Tribun Sumsel/Shinta Dwi Anggraini
FOTO ILUSTRASI -- Seorang warga menggunakan payung saat berlari di tengah hujan di kawasan Ilir Timur II, Kota Palembang, Rabu (13/11/2019). 

"Karena tanah, gambut dan pohon-pohon ataupun rerumputan mulai basah," ungkapnya.

Sementara itu, Hendra salah seorang warga Kecamatan Tugumulyo mengaku, dua hari ini sudah mulai turun hujan di Kecamatan Tugumulyo.

"Alhamdulillah, sudah ada hujan."

"Tadi malam juga hujan, tapi tidak terlalu deras," kata Hendra kepada Sripoku.com, Selasa.

"Syukuri, tetap nikmati, mudah-mudah hujan deras segera turun," ungkapnya.

Sebab menurutnya, dengan turunnya hujan lebat, kemarau segara berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan tenang.

"Sama-sama berdoa agar hujan lebat terjadi, sehingga bencana kekeringan bis segera berakhir dan petani bisa tanam padi," tutupnya.

===

Penjelasan BMKG

Sebagian wilayah Banyuasin dan Palembang memang telah diguyur hujan mulai gerimis hingga hujan deras sejak Senin (9/10/2023).

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengatakan hujan yang turun kemarin adalah hujan murni yang turun karena adanya peluang awan hujan yang dibantu dengan rekayasa hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sehingga peluang hujannya lebih besar lagi.

Wandayantolis mengatakan, sebenarnya peluang hujan di awal Oktober ini masih minim karena memang baru akan ada peluang hujan lebih besar pada akhir Oktober mendatang.

"Sesuai prediksi potensi awan hujan hanya baru ada dua hari yakni hari ini dan besok (Selasa), selanjutnya tidak ada atau sangat minim dan baru akan ada lagi peluang awan hujan di akhir Oktober," ujarnya, Selasa.

Oleh sebab itu masyarakat diharapkan terus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang timbul selama periode ini, bijak dalam menggunakan air bersih.

Serta selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan karena hujan yang diprediksi turun dua hari ini belum bisa menurunkan jumlah hotspot.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved