Kunci Jawaban

Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP/MTs Halaman 79 Aktivitas 4.1, Materi Pahlawan Nasional Kurikulum 2013

Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs halaman 79 AKtivitas 4.1 Materi Pahlawan Nasional semester 1 Kurikulum 2013 yang dapat dipelajari siswa.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Fadhila Rahma
buku.kemdikbud.go.id
Berikut ini kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs halaman 79 AKtivitas 4.1 Materi Pahlawan Nasional semester 1 Kurikulum 2013 yang dapat dipelajari siswa. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs halaman 79 semester 1.

Artikel kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs halaman 79 terdapat pada buku paket PKN kelas 8 SMP/MTs Kurikulum 2013

Siswa akan diminta untuk mengerjakan soal Aktivitas 4.1 terkait materi pahlawan nasional.

Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 SMP/MTs Halaman 44 Aktivitas 2.4 Mewujudkan UUD Negara Republik Indonesia

Artikel ini diharapkan dapat membantu siswa yang sedang mengerjakan soal Aktivitas 4.1 mapel PKN kelas 8 SMP/MTs.

Namun sebelum melihat kunci jawaban, siswa sebaiknya mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

Untuk itu, simak kunci jawaban PKN kelas 8 SMP/MTs halaman 79 Aktivitas 4.1 yang dikutip dari laman buku.kemdikbud.go.id.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA Halaman 43 Menulis Berita dari Video, Semester 1

Aktivitas 4.1

Setelah kalian memahami selintas tentang perjuangan bangsa Indonesia sebelum tahun 1908, pelajari lebih jauh tentang perjuangan pahlawan nasional yang berjuang sebelum tahun 1908 dengan mengisi tabel di bawah ini.

Tabel 4.2 Pahlawan Nasional

1. Sultan Ageng Tirtayasa

Jawaban :

Uraian : Sultan Ageng Tirtayasa (berkuasa tahun 1651-1683)

Sultan Ageng Tirtayasa berhasil membawa kerajaan Banten menuju kejayaan. Ia menentang VOC dalam perjanjian monopoli perdagangan yang merugikan kesultanan Banten.

Banten terus melancarkan perang gerilya, Belanda berusaha membalas dengan memblokade pelabuhan-pelabuhan.

2. Sultan Hasanuddin

Jawaban :

Uraian : Sultan Hasanuddin (Julukan ayam jantan dari Timur)

Memerintah kerajaan Gowa Sulawesi Selatan mulai tahun 1653-1669. Belanda memonopoli perdagangan rempah di Maluku.

Sultan Hasanuddin menolak keras kehendak itu sehingga menimbulkan pertempuran, namun keslutanan Gowa makin lemah. Terpaksa ia menandatangani perjanjian Bombaya.

3. Tuanku Imam Bonjol

Jawaban :

Uraian : Tuanku Imam Bonjol berjuang melawan Belanda dalam peperangan bernama Perang Padri. Perang itu adalah perang saudara antar kaum ulama dan adat di Minangkabau.

4. Pangeran Diponegoro

Jawaban :

Uraian : Terjadi pada tahun 1825-1830 di Yogyakarta dan meluas hingga ke Pulau Jawa (perang Jawa) yang dilatarbelakangi Belanda terlalu ikut campur urusan keraton Yogyakarta.

Perlawan Diponegoro terus meluas dan Belanda menerapkan sistem benteng stelsel, akhirnya ia menyerahkan diri untuk membebaskan pasukannya.

5. Kapitan Pattimura

Jawaban :

Uraian : Perlawan Pattimura terjadi pada tahun 1817 di daerah Maluku mengusir penjajahan Belanda. Salah satu benteng utama Duurstede berhasil masyarakat kuasai melalui pertempuran sengit.

Siasat berunding, serang mendadak dan adu domba dijalankan Belanda, akhirnya Pattimura ditangkap dan dihukum gantung.

6. I Gusti Ketut Jelantik

Jawaban :

Uraian : Seorang patih dari kerajaan Buleleng. Perlawanan ini terjadi karena pemerintah kolonial Hindia Belanda ingin menghapuskan tawan karang (hak para raja untuk mengambil kapal kandas beserta seluruh isinya di perairan) yang berlaku di Bali.

7. Pangeran Antasari

Jawaban :

Uraian : Seorang pimpinan pemerintahan tertinggi di kesultanan Banjar. Perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda dipicu oleh adanya intervensi Belanda dalam urusan internal kerajaan, penarikan pajak, hingga tindakan yang semena-mena.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved