Kasus Bully Siswa SMP di Cilacap

Felix Korban Bully Siswa SMP di Cilacap Dirumorkan Meninggal, Kondisi Terkulai Lemas di Kasur Dikuak

Dalam video terlihat korban tak berdaya pasca mendapatkan 38 tinju dan tendangan yang mengarah ke bagian perut korban.

Editor: Fadhila Rahma
(Sumber: Tangkapan layar Twitter @Lucunyadimanaaa)
Aksi Bully Siswa SMP di Cilacap, Kondisi Felix korban penganiayaan terkini. 

SRIPOKU.COM - Beredar rumor korban bully siswa SMP di Cilacap meninggal dunia, ini faktanya.

Viral sejumlah kabar yang beredar di media sosial menyebutkan korban pembullyan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap, meninggal dunia dipastikan hoaks.

Felix siswa yang menjadi korban pembullyan dan penganiayaan oleh sejumlah rekannya dikabarkan mengalami kritis hingga meninggal dunia.

Diketahui jika kondisi Felix tampak baik-baik saja terbaring di kasur dan masih bisa mengobrol dengan anggota keluarganya.

Sebelumnya aksi bully yang dilakukan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap membuat publik geram, pasca videonya diunggah dan viral di sosial media.

Baca juga: Aksi Bullying Siswa SMP di Cilacap Viral, Pelaku Pukuli Adik Kelas karena Kesal, Korban tak Berdaya

Baca juga: Diamankan Polisi, Pelaku Bullying Siswa SMP di Cilacap Tertunduk Lesu, Warga : Bikin Malu

Video berdurasi 4 menit 15 detik tersebut memperlihatkan sekelompok remaja yang masih duduk di bangku SMP melakukan penganiayaan dan pembullyan terhadap salah satu siswa.

Siswa yang mengalami pembullyan dan penganiayaan tersebut mendapatkan sejumlah pukulan, seretan dan diinjak berulangkali secara kejam.

Dalam video terlihat korban tak berdaya pasca mendapatkan 38 tinju dan tendangan yang mengarah ke bagian perut korban.

Korban yang bernama Felix tersebut tampak tersungkur di lapangan melalui sejumlah video yang beredar di sosial media.

Video terbaru yang turut viral memperlihatkan pelaku diciduk polisi di kediamannya pada malam hari dan memantik emosi warga yang telah berkumpul di sekitar rumahnya.

Terlihat warga tampak geram dan berteriak ke arah pelaku, namun polisi mengamankannya untuk menghindari amukan warga.

Melalui video yang diunggah melalui akun tiktok @bayu_karta yang diunggah pada Rabu (27/9/2023) terdapat narasi bertuliskan:

“Felix masih sehat berita tentang meninggalnya Felix itu hoax”

Tampak Felix terbaring di Kasur mengenakan kaos dan celana panjang, kondisinya terlihat cukup lemah.

Namun dikatakan jika ia sehat, tidak mengalami kondisi kritis terlebih meninggal dunia.

Felix bahkan tampak berkomunikasi dan merespon sejumlah pertanyaan, sembari terbaring di atas Kasur.

Tak hanya itu, melalui akun tiktok milik sang kakak @windy.mei pada Rabu (27/9/2023), tampak mengunggah sebuah video mengenai kondisi terkini Felix sang adik:

 


Ditangkap Polisi

Bocah SMP negeri di Kabupaten Cilacap yang diduga menjadi pelaku perundungan terhadap adik kelasnya kini telah ditangkap dan dibawa ke Mapolresta Cilacap.

Bocah berinisial MK tersebut dijemput pihak kepolisian di rumahnya di wilayah Kecamatan Cimanggu.

Karena geram terhadap kelakuan sok jagoan bocah itu, tak sedikit warga hendak memberikan 'salam olahraga' namun dapat dihalangi pihak kepolisian yang mengamankannya.

Terpaksa, warga sekadar menyoraki bocah tersebut saat digiring polisi menuju mobil yang sudah berjaga di depan rumah orangtua pelaku.

Polisi mengamankan seorang siswa SMP di Kabupaten Cilacap berinisial MK yang diduga merupakan pelaku di balik video penganiayaan.

MK diduga menganiaya adik kelasnya, hingga videonya viral di media sosial.

Pelaku perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap tampak murung saat diperiksa di ruangan kantor kepolisian setempat. (istimewa)
Pelaku perundungan siswa SMPN 2 Cimanggu Kabupaten Cilacap tampak murung saat diperiksa di ruangan kantor kepolisian setempat. (istimewa) ()

Pelaku yang duduk di bangku kelas 9 SMP Negeri 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap menganiaya adik kelasnya berinisial FF di sekolah.

Akibat dianiaya MK, korban sampai jatuh tersungkur dan lemas tidak berdaya.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria memastikan kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian.

Adapun aksi pelaku dilaporkan pada Selasa (26/9/2023) sekira pukul 15.00.

Dalam laporan itu dijelaskan jika sudah beredar video perundungan di salah satu SMP di wilayah Cimanggu.

Kakak korban diketahui juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi bahwa adiknya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan teman sekolah.

"Jadi kakaknya ini menenggarai korban FF yang saat pulang sekolah banyak terdapat luka di bagian tubuhnya."

"Kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian setempat."

"Dan Kapolsek langsung melakukan kroscek," kata AKBP Arief seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (27/9/2023).

Setelah itu, kata AKBP Arief, pihaknya pada malam hari langsung mengamankan pelaku yakni MK yang masih duduk di bangku kelas 9 SMP.

Pelaku MK selanjutnya diamankan pihak kepolisian di Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut.

Wakapolresta menegaskan, polisi akan mengawal kasus ini.

Aksi bullying siswa SMP di Cilacap viral, pelaku tersulut emosi karena kesal.
Aksi bullying siswa SMP di Cilacap viral, pelaku tersulut emosi karena kesal. (capture/Twitter)

Soal proses hukum yang dijalankan, tetap berpedoman terhadap UU sistem peradilan anak.

Pihaknya juga melakukan berbagai upaya preemtif dan preventif khususnya kepada sekolah.

"Itu menjadi PR khusus buat semua."

"Kapolsek langsung melakukan tindaklanjut bersama kepala sekolah," imbuhnya.

Polisi pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut,

Sementara itu siswa lain yang berada di lokasi terlihat ada yang hendak melerai, namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.

Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut dan mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan itu.

Pelaku Disoraki Warga saat Diciduk Polisi

Sempat beredar video siswa SMP di Kabupaten Cilacap yang viral seusai tega membully temannya hingga tak berdaya sudah dijemput polisi.

Dalam video yang diunggah @rendragustipr di X.com, remaja pria tersebut terlihat digiring sejumlah polisi dari dalam rumahnya.

Polisi dalam penangakapan itu juga menenteng senjata.

Tak lama kemudian, remaja pelaku penganiayaan tampak mengekor membelakangi polisi.

Remaja tersebut mengenakan peci dan sweater hitam.

MK, pelajar SMP di Cilacap yang melakukan perundungan kepada temannya sendiri saat dijemput oleh polisi.
MK, pelajar SMP di Cilacap yang melakukan perundungan kepada temannya sendiri saat dijemput oleh polisi. (Dok. Tribun Jateng/X (Dulu Twitter))

Begitu keluar rumah, remaja itu disambut sorakan dari warga yang sudah berkerumun di depan.

Mereka menyoraki pelaku lantaran geram dengan perbuatannya yang sudah viral di mana-mana.

Saat hendak masuk ke mobil polisi, sejumlah warga mencoba mendekat ke arah remaja pria tersebut.

Mereka geregetan ingin memberikan salam olahraga kepada siswa pem-bully temannya itu.

Menyadari situasi mulai tak terkendali, polisi kembali memasukkan pelaku ke area dalam rumah.

Namun, warga masih menyoraki pelaku tersebut hingga ingin mendekat ke arah rumah dari kejauhan.

Pelaku dan korban diduga merupakan sesama siswa SMP negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Tak lama setelah video perundungan viral, video penangkapan pelaku juga viral.

Pelaku yang sok jago ini tampak dijemput polisi diduga di rumahnya.

Video lain kemudian menayangkan detik-detik saat pelaku kembali keluar dari area dalam rumah untuk masuk ke dalam mobil polisi.

Bahkan warga pun menyoraki pelaku yang tampak berjalan perlahan ke mobil polisi.

"Wey wey woo!" teriak warga.

"Puas, puas, penjara weh 10 tahun!" teriak warga lainnya.

"Bikin malu (diduga nama SMP pelaku)!" ujar warga.

Ketika pelaku sudah naik ke mobil polisi, terlihat seorang pria tampak kesal mengetok jendela mobil. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved