Berita Viral

Viral Dosen Minta Dipanggil 'Yang Mulia', Reaksi Mahasiswa Disoroti, Obrolan Grup WhatsApp Beredar

Inilah aksi dosen yang meminta dipanggil Yang Mulia oleh mahasiswanya, viral di media sosial hingga menjadi sorotan tajam.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: adi kurniawan
capture/Instagram
Viral dosen diminta panggil Yang Mulia begini reaksi mahasiswanya yang menjadi sorotan. 

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini beredar cerita viral seorang dosen minta dipanggil 'Yang Mulia'.

Permintaan dosen laki-laki itu menjadi sorotan tajam lantaran panggilan 'Yang Mulia'.

Sebutan 'Yang Mulia' biasanya dipakai untuk memanggil seseorang yang memiliki kedudukan tinggi, seperti raja.

Kata 'Yang Mulia' juga jarang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari apalagi dunia perkuliahan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi seorang dosen yang mengajar psikologi ini.

Cerita bermula dari seorang tangkapan layar yang beredar di media sosial.

Baca juga: Nasib Patung Bung Karno di Banyuasin Usai Viral, Kini Seluruh Bangunan Ditutupi Terpal

Melansir dari akun Instagram @mimi.peri.mandja, tangkapan layar pesan grup WhatsApp jadi sorotan.

Dosen yang minta dipanggil Yang Mulai mengajar jurusan psikologi.

Hal itu terungkap dari nama grup WhatsApp yang berisikan mahasiswa dan sang dosen.

Di awal percakapan, seorang mahasiswa mengenal dosen pengampu yang mengajar.

Nama kontak Silvandrie Abriyan menyambut momen perkenalan tersebut.

Ternyata sosok dibalik kontak itu ialah dosen yang minta dipanggil Yang Mulia.

Ia lantas mengambil alih pesan grup tersebut lantaran ingin menyampaikan kalimat pembuka.

"Selamat datang di kelas praktisi mengajar," tulis Silvandrie dikutip Sripoku.com, Senin (25/9/2023).

Bagi Silvandrie, perkuliahan yang akan berjalan merupakan bentuk simulasi.

"Selama satu semester ini di kelas saya, kita bukan sekedar kuliah, tapi ini adalah sebuah simulasi dan kita adalah pemainnya," ungkapnya.

"Selama satu semester ini, kalian saya persilahkan bermain semaksimal mungkin," lanjutnya.

Baca juga: Video: Viral Curhat Sopir Truk Resah Kena Pungli Preman di Bekasi Setiap 5 Meter

Unggahan viral dosen minta dipanggil Yang Mulia, reaksi mahasiswa disoroti.
Unggahan viral dosen minta dipanggil Yang Mulia, reaksi mahasiswa disoroti. (capture/Instagram)

Ia menganggap sesi belajar selama kuliah menjadi penentu masa depan.

"Karena bagaimana kalian bermain, seperti itulah kalian menjalani kehidupan nantinya," jelasnya.

Setiap simulasi yang saya buat, pasti ada maksud tertentu dan akan saya jelaskan nantinya (kalau ingat).

"Kalimat tersebut disampaikan Silvandrie sebelum meminta dipanggil Yang Mulia," imbuhnya.

Setelah membuka dengan sepenggal kalimat, Silvandrie masuk ke poin inti.

Ia membeberkan aturan yang harus dipatuhi mahasiswa selama berada di kelasnya.

Aturan tersebut terdiri dari sembilan poin yang berhubungan satu sama lain.

"Rules kelas praktisi mengajar by Silvandrie,"  katanya.

Baca juga: Viral Warga Baturaja Nekat Akhiri Hidup Diduga Diteror Oknum dari Pinjol AdaKami Berkali-kali

Untuk aturan pertama, Silvandrie tidak ingin ada yang memanggilnya bapak.

"Jangan panggil saya bapak, karena saya bukan bapak-bapak," ungkapnya.

Kedua, Silvandri tidak mengizinkan mahasiswa memanggil dengan sebutan abang.

"Jangan panggil saya abang , karena saya bukan abang kalian," lanjutnya.

Lalu poin ketiga yang menjadi sorotan tajam. Silvandra meminta semua mahasiswanya memanggil Yang Mulia.

"Panggil saya Yang Mulia," tegasnya.

Kata tersebut menjadi andalan bagi Silvandrie untuk mahasiswanya.

Ia ingin mahasiswa memanggilnya dengan sebutan Yang Mulia.

Aturan keempat menyuruh mahasiswanya memiliki aplikasi TikTok. Lalu kelima, ia meminta ponsel yang dibawa baterainya terisi penuh.

"Pastikan tiap handphone memiliki aplikasi TikTok. Pastikan baterai handphone terisi penuh," jelasnya.

Keenam terkait aturan dalam berpakaian dan ketujuh spesial untuk mahasiswa perempuan.

"Pakai pakaian terbaik kalian, dan untuk perempuan wajib make up. Terserah make up gimana," sambungnya.

Sementar untuk mahasiswa tidak diizinkan menggunakan sepatu futsal.

"Bagi laki-laki dilarang pakai sepatu futsal," lanjutnya.

Terakhir, Silvandrie tidak ingin mahasiswanya pura-pura fokus mencatat padahal tidak tahu yang ditulis.

"Ketika kelas berlangsung, jangan pura-pura nyatet kek anak pintar. Kecuali catat betulan," tandasnya.

Dari sembilan aturan tersebut, hanya poin ketiga yang membuat suasana grup WhatsApp heboh.

Sejumlah mahasiswa langsung memanggil Silvandri dengan sebutan Yang Mulia.

"Izin Yang Mulai, di luar kelas perkuliahan apakah tetap memanggil Yang Mulia?" kata mahasiswa.

"Cukup Yang mulia, tak sabar rasanya hamba menyambut hari senin," sambung yang lain.

"Izin Yang Mulia, toleransi keterlambatan berapa menit ya Yang Mulia?" timpal lainnya.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved