Siswi SD Buta Ditusuk Tusuk Sate
Hasil Pemeriksaan CCTV Sekolah Siswi SD di Gresik yang Alami Kebutaan, Ternyata Mati Sejak 1 Juni
Hasil uji laboratorium forensik Polda Jatim mengungkap jika kamera CCTV yang ada di SD Negeri 236 Gresik justru sudah berhenti sejak Juni 2023.
SRIPOKU.COM, GRESIK -- Pihak kepolisian akhirnya berhasil memeriksa rekaman CCTV UPT dari Sekolah Dasar (SD) Negeri 236 Gresik.
Seperti diketahui, lokasi ini merupakan SD tempat SA (8) bocah asal Gresik yag diduga mengalami penusukan oleh kakak kelasnya.
Penusukan di bagian mata ini membuat SA mengalami kebutaan dan kesulitan dalam belajar.
Tidak hanya itu, rasa takut dan trauma pasca kejadian membuat SA tak berani lagi kembali ke sekolah tersebut.
Hasil uji laboratorium forensik Polda Jatim mengungkap jika kamera CCTV yang ada di SD Negeri 236 Gresik justru sudah berhenti sejak Juni 2023.
"Hasil labfor CCTV tersebut aktif terakhir 1 Juni 2023."
"Setelah CCTV dalam kondisi mati tersebut tidak merekam aktivitas elektronik sampai dengan 18 Agustus."
"DVR dinyatakan dalam bahasa lain selama kurun waktu 1 juni 2023 - 18 agustus 2023 DVR CCTV tidak merekam situasi kejadian yang ada di lingkungan sekolah."
"Dikuatkan data lock file di DVR tidak ada," beber Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, Kamis (21/9/2023).
Usai diperiksa DVR CCTV, kata Kapolres, tidak ditemukan adanya lock file.
Kemudian, dari 47 saksi yang sudah diperiksa hingga hari ini belum ada yang melihat langsung kejadian pemalakan di sekolah seperti yang dilaporkan korban pada 7 Agustus lalu.
"Kami temukan dari 47 saksi yang sudah diperiksa memang sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut."
"Namun kami akan tetap tambah jumlah saksi yang kami periksa sehingga membuat jelas," ungkapnya.

===
Hasil pemeriksaan tunjukkan kejanggalan
Terdapat kejanggalan dari hasil MRI SA yang buta dicolok tusuk bakso oleh temannya.
Kejanggalan yang muncul adalah adanya penemuan Dokter Spesialis yang ternyata tak menemukan kelainan apapun pada mata korban, termasuk bentuk kekerasan yang terjadi pada mata korban.
Hasil dari pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di RS PHC Surabaya menunjukan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di mata SA (8).
Dokter Spesialis Mata dari RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Bambang Tuharianto menyampaikan hasil MRI dari SA, siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan.
Hasil menunjukkan, SA mengalami penurunan penglihatan di mata kanan.
"Jadi penglihatan yang dikeluhkan, betul, terjadi penurunan penglihatan di mata kanan."
"Mata kiri batas normal untuk melihatnya."
"Pemeriksaan fisik di alat-alat Ibnu Sina tidak ditemui kelainan apapun."
"Pemeriksaan MRI tidak didapatkan kelainan apapun, kelainan-kelainan saraf tidak ada secara anatomi komponen-komponen melihat ini bekas terjadi kekerasan, itu saja," beber dr Bambang, Kamis (21/9/2023).
Dikatakannya, seluruh yang berhubungan dengan penyebab gangguaan sudah dilakukan pemeriksaan.
"Tidak ada satupun yang menyebabkan, ini tidak ketemu apa-apa," katanya.
Terkait dengan penyembuhan mata korban, dr Bambang Tuharianto tidak bisa memastikan karena kesembuhan bagian dari reaksi obat.
===
Hasil visum juga tunjukkan kejanggalan
Hasil pemeriksaan atau visum dari SA (8) siswi sekolah dasar (SD) asal Gresik yang buta usai matanya dicolok salah satu teman sekolah juga sudah keluar beberapa waktu lalu.
Hasil visum dari siswi SD Negeri 236 Gresik ini menunjukkan tidak adanya pendarahan di mata.
Hasil visum ini sendiri diumumkan oleh RSUD Ibnu Sina, Gresik.
"Jadi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter tidak ditemukan pendarahan pada sobekan mata."
"Dan hasil visum pelendir bola mata dalam keadaan normal."
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom, Selasa (19/9/2023).
Kapolres Gresik mengatakan telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) pada 26 September besok.
Sementara itu, SA saat ini sedang menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.
"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya.
===
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Hasil Labfor CCTV di SDN 236 Gresik, Rekaman Terakhir Aktif 1 Juni 2023, Kapolres: Kondisi Mati
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Sudah Sembuh, Siswi SD Gresik Sudah Masuk Sekolah Baru, Pengacara Sebut Sudah Kumpulkan Bukti Pelaku |
![]() |
---|
Siswi SD di Gresik yang Matanya Dicolok Akhirnya Sebut Ciri-ciri Pelaku, Sering Diantar Naik Motor |
![]() |
---|
Siswi SD Buta Matanya Dicolok Tusuk Pentol Akhirnya Buat Pengakuan Soal Pelaku, Ada Pengancaman |
![]() |
---|
Cerita Haru Kak Seto Kunjungi Siswi SD di Gresik yang Alami Kebutaan, Besar Nanti Ingin Jadi Polwan |
![]() |
---|
Orangtua Siswi SD di Gresik yang Alami Kebutaan Diduga Diintimidasi Camat, Diancam Diberhentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.