Siswi SD Buta Ditusuk Tusuk Sate
Kasus Siswi SD di Gresk Buta Dicolok Teman, Polisi Teliti Kemungkinan Rekaman CCTV Dihapus
"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Laboratorium hari ini," ungkapnya.
SRIPOKU.COM, GRESIK -- Kasus penusukan mata siswi sekolah dasar (SD) di Gresik mendapatkan perhatian serius dari pihak kepolisian.
Selain mengumpulkan informasi, Satreskrim Polres Gresik turut menyita rekaman video dari kamera CCTV yang ada di sekolah tersebut.
Rekaman video CCTV ini akan menjadi bukti dalam kasus penganiayaan yang mengalami kebutaan yang dialami SA (8), siswi kelas 2 SD asal Gresik.
"Kami menyita barang bukti DVR CCTV, siang ini kami bawa ke laboratorium," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/9/2023).
Barang bukti yang yang diamankan adalah rekaman rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah kemudian baju korban.
Sebanyak tujuh orang telah diperiksa sebagai saksi.
Terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban.
"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Laboratorium hari ini," ungkapnya.
Kasus siswi SD di Gresik buta dicolok tusuk pentol saat ini sudah naik ke tahap penyidikan.
Satreskrim Polres Gresik pun sudah membentuk tim khusus berjumlah 35 orang.
"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini karena banyak saksi diperiksa," tambahnya.

===
Sikap aneh sekolah persulit lihat CCTV
Sebelumnya, ada sejumlah kejanggalan sikap dari pihak sekolah soal kasus siswi SD di Menganti yang buta karena matanya dicolok pakai tusuk pentol.
Keluarga SA (8) siswi kelas 2 SD di Menganti mengaku kecewa dengan sikap kepala sekolah.
Sejak awal, mereka merasa tidak ada niat baik dari pihak kepala sekolah.
Hal ini disampaikan oleh Samsul Arif (36) orang tua korban, bahwa sejak awal pihak sekolah tidak bisa diajak komunikasi baik-baik.
"Keinginan saya ada sanksi dari Dispendik karena tidak kooperatif, kalau bisa diganti saja yang layak."
"Yang mau menerima masukan wali murid," kata Samsul saat ditemui di kediamannya, Sabtu (16/9/2023).
Samsul mengaku sejak kejadian itu, kepala sekolah yang bernama Umy Latifah tak kunjung menjenguk, bahkan sejak korban di rumah hingga di rujuk ke rumah sakit berkali-kali.
"Hanya guru saja," katanya.
Tidak hanya itu, kejanggalan lainnya adalah pihak sekolah terkesan mempersulit saat keluarga korban ingin melihat CCTV.
Sebab, ketika Samsul mendatangi sekolah meminta rekaman CCTV untuk mencari keberadaan pelaku pemalakan di sekolah, juga dipersulit.
Hingga akhirnya Samsul melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Gresik.

Tim penyidik dari Unit PPA Satreskrim Polres Gresik juga sempat menyambangi ke sekolah.
Mereka melakukan penyilidikan termasuk meminta keterangan dari kepala sekolah dan keluarga korban, begitu juga pihak dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Kepala Sekolah UPT SD 236 Gresik Umy Latifah enggan merespon usai ditemui di sekolah.
Umy langsung berjalan menghindari awak media.
Seketika itu dia berhenti dan mengacungkan jari.
"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.
Setelah itu Umy langsung menutup pintu kaca ruang kepala sekolah.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siswi SD di Gresik Buta Dicolok Tusuk, Polisi Sita DVR CCTV Sekolah, Ada Rekaman yang Dihapus?
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Sudah Sembuh, Siswi SD Gresik Sudah Masuk Sekolah Baru, Pengacara Sebut Sudah Kumpulkan Bukti Pelaku |
![]() |
---|
Siswi SD di Gresik yang Matanya Dicolok Akhirnya Sebut Ciri-ciri Pelaku, Sering Diantar Naik Motor |
![]() |
---|
Siswi SD Buta Matanya Dicolok Tusuk Pentol Akhirnya Buat Pengakuan Soal Pelaku, Ada Pengancaman |
![]() |
---|
Cerita Haru Kak Seto Kunjungi Siswi SD di Gresik yang Alami Kebutaan, Besar Nanti Ingin Jadi Polwan |
![]() |
---|
Orangtua Siswi SD di Gresik yang Alami Kebutaan Diduga Diintimidasi Camat, Diancam Diberhentikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.