Breaking News

Dijebak Oknum, Ratusan Warga Garut Ditagih Utang Miliaran Rupiah, Padahal Tak Pernah Merasa Berutang

Dedi Mulyadi heran karena PNM mau mencairkan kredit itu kepada orang yang mengaku sebagai koordinator 18 kelompok usaha.

Pexels/Ahsanjaya
FOTO ILUSTRASI -- Ratusan warga Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba ditagih utang yang nilainya mencapai miliaran rupiah. 

“Katanya total pinjaman dari 407 warga Rp 1 miliar lebih, sisa tunggakannya Rp 700 juta yang ditagihkan ke warga,” ucap warga tersebut.

Dedi Mulyadi bertemu Kades Sukabakti, Garut, membahas persoalan 407 warga yang tiba-tiba ditagih utang dengan total miliaran rupiah.
Dedi Mulyadi bertemu Kades Sukabakti, Garut, membahas persoalan 407 warga yang tiba-tiba ditagih utang dengan total miliaran rupiah. (Muhamad Syahrial/Kompas.com)

===

Tanggapan Dedi Mulyadi

Menanggapi kasus itu, Dedi Mulyadi heran karena PNM mau mencairkan kredit itu kepada orang yang mengaku sebagai koordinator 18 kelompok usaha.

“Yang jadi pertanyaan kenapa 18 kelompok hanya ditandatangani oleh satu orang."

"Biasanya kan ada wawancara penerima pinjaman," ungkapnya.

"Berarti prosedur tidak ditempuh."

"Kenapa begitu mudah seorang koordinator dikasih kepercayaan menarik pinjaman untuk ratusan orang?” sambungnya.

Akan tetapi, pihak PNM tak memberi penjelasan lebih lanjut mengenai alasan mereka mencairkan kredit tersebut.

“Pihak PNM-nya tidak menjawab."

"Mereka hanya bertanggung jawab membersihkan nama baik warga, membebaskan dari utang, dan BI Checking,” tutur warga.

Dedi memaparkan, di Indonesia banyak masalah yang membuat warga menderita, mulai dari investasi bodong, sulitnya mendapat kredit usaha dengan bunga rendah hingga akhirnya beralih ke bank emok, serta penipuan dengan modus pencatutan nama dan data kependudukan.

“Ujungnya memang aparat harus ekstra melindungi warga dengan cekatan."

"Kita tahu bank emok itu bunganya tinggi dan sudah rahasia umum (bank emok) melanggar UU Perbankan tapi masih bisa beroperasi dengan nyaman,” pungkasnya.

Dedi berharap nantinya pemerintah memiliki solusi untuk membenahi sistem keuangan warga, sehingga warga bisa terlindungi sekaligus mendapatkan pinjaman modal dengan bunga rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "407 Warga Garut Tiba-tiba Punya Utang Miliaran Rupiah, Kades Curhat ke Dedi Mulyadi"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved