Mayat Mengapung di Sungai Musi

Identitas Mayat Pria Mengapung di Sungai Musi Palembang, Korban Sempat Pamit Pergi ke Keluarga

Belakangan korban meninggal diketahui bernama Krisna Dwi Candra warga Lorong Paras Jaya I, Kelurahan 16 Ulu

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad
Tatang Supriadi ayah korban Krisna yang ditemukan meninggal mengapung di Sungai Musi, Senin (4/9/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di Sungai Musi, Kota Palembang, Kamis (4/9/2023).

Belakangan korban meninggal diketahui bernama Krisna Dwi Candra warga Lorong Paras Jaya I, Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II.

Saat ditemukan kondisi pemuda 24 tahun tersebut sudah membengkak dan membiru di perairan Sungai Musi Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, Senin (4/9/2023) siang.

Kini jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk divisum.

Pihak keluarga tak kuasa menahan tangis ketika melihat kantong mayat korban dibuka dan ternyata itu adalah anggota keluarga mereka.

Tatang Supriadi ayah korban mengatakan, sang anak sebelumnya sempat hilang setelah berpamitan pergi memancing pada Minggu (3/9/2023) dinihari.

"Sabtu malam sekitar jam setengah 8 dia membawakan kami di rumah kurma lalu dia pergi lagi sekitar pukul 02:30 WIB alasannya pergi memancing, " ujar Tatang saat di RS Bhayangkara.

Ketika ditemukan Krisna masih mengenakan pakaian yang ia kenakan terakhir kali, bahkan sepeda motornya pun tidak hilang.

"Motornya ada sudah dibawa ke Polsek. Jadi tidak tahu apakah dia ini berkelahi atau dibunuh, kami belum tahu. Masih menunggu hasil visum, " katanya.

BREAKING NEWS : Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang

Mengapung di Sungai Musi 

Sesosok mayat pria ditemukan mengapung di Sungai Musi, Kota Palembang, Senin (4/9/2023).

Pertama kali yang menemukan adanya mayat yang mengapung tersebut yakni seorang IRT bernama Nunung Warga Jalan Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang.

Nunung yang sedang masak di dapur tidak sengaja menoleh ke arah Sungai Musi.

Saat menoleh itu, ia melihat sesuatu yang mengapung.

"Saya kira sampah yang mengapung," kata Nunung.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved