Berita Sriwijaya FC
Empat Kandidat Kapten Sriwijaya FC, Coach Yoyo Inginkan Sosok Kapten Tim Seperti Ini
kapten Sriwijaya FC nantinya bakal bisa menjadi penjembatan instruksi pelatih kepada para punggawa baik di dalam maupun di luar lapangan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang Kompetisi Liga 2 yang akan dimulai laga perdana menjamu Sada Sumut FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Pelatih Sriwijaya FC Coach Yoyo akan mengumumkan sosok siapa saja yang akan menyandang ban kapten tim, Selasa (5/9/2023)
"Ya kita sudah tentukan, dan akan diumumkan pada hari Selasa nanti kapten Sriwijaya FC," ungkap Coach Yoyo kepada Sripoku.com, Minggu (3/9/2023).
Pelatih yang memiliki nama lengkapnya Muhammad Yusup Prasetyo menjelaskan, tentunya penyandang ban kapten Sriwijaya FC nantinya bakal bisa menjadi penjembatan instruksi pelatih kepada para punggawa baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Kriterianya yang mampu membantu tim ini agar solid dan kuat baik dalam maupun di luar lapangan," kata pria kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990.
Mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA ini mengakui nantinya bakal menunjuk lebih dari satu capten.
"Ya. Sudah pasti kapten itu sosok leader di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Iya penjembatan coach. Bagaimana dia kita lihat nanti," ujarnya.
Dari pantauan Sripoku.com di beberapa kali game yang dimainkan dan bocoran informasi yang berkembang setidaknya ada empat nama kandidat bakal jadi kapten tim Sriwijaya FC 2023/2024 yakni Herwin Tri Saputra, M Nur Iskandar, M Rifki, dan Rivaldi Bawuo.
Kabarnya tidak ada nama eks kapten tim Sriwijaya FC 2022 lalu yakni Amirul Mukminin yang baru selesai menjalani kursus kepelatihan lisensi A di Tangerang, Banten.
Salah satu prediksi kandidat yang berpeluang bakal diberikan amanah pemegang ban kapten tim berjuluk Elang Andalas itu yakni stoper Herwin Tri Saputra sang menantu Coach Rahmad Darmawan.
Herwin yang berlatar prajurit tepatnya Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD ini mengaku sudah lama ingin bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito yang memiliki prestasi double winner menggabungkan trofi Piala Copa dan Liga Indonesia.
"Memilih Sriwijaya FC ini sebetulnya sudah lama. Cuma baru ada kesempatan tahun ini. Walaupun itu Liga 2, kita harus optimis Sriwijaya FC bisa naik ke Liga 1 karena Sriwijaya FC punya nama besar. Siapa yang tak mau bergabung sama Sriwijaya FC," kata pemilik tinggi badan 180 cm.
Mantan pemain andalan Persita Tangerang dan Barito Putera ini mengungkapkan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang bisa menjadi kunci sukses Sriwijaya FC ke depannya.
"Sarannya kunci untuk bisa naik Liga 1, tim harus kompak dan suporter, staf pelatih, pemain, manajemen harus ada kekeluargaan," kata Herwin. Prediksi kandidat pemegang ban kapten tim Sriwijaya FC lainnya ada pemain senior gelandang serang M Nur Iskandar yang pernah menjadi kapten tim Sriwijaya FC 2021.
Prediksi kandidat pemegang ban kapten tim Sriwijaya FC lainnya, ada gelandang serang Muhammad Nur Iskandar yang dijuluki sang jenderal lapangan tengah dan dikenal sangat produktif.
Nur yang telah berusia 37 tahun dan mengantongi lisensi B kepelatihan ini diharapkan masih mumpuni bisa menjadi pendobrak lapangan tengah nantinya.
Muhammad Nur Iskandar dikenal juga merupakan pesepakbola senior kelahiran Jayapura, Papua, 7 Desember 1986 yang lama bermain menjadi playmaker dan juga kapten tim di Semen Padang FC.
Saat menjadi kapten tim Sriwijaya FC 2021-2022 lalu Nur yang juga memelihara jenggot dan akrab disapa Kaka Nur serta sosok pendiam ini mengenakan jersey nomor punggung 17.
Pemilik tinggi 1,69 m dikenal pernah menjadi pemain Timnas Indonesia, dan sempat menjadi penggawa Sriwijaya FC 2017.
Satu lagi kandidat yang sempat disebut-sebut yakni eks bek tengah alias stoper Persita Tangerang Muhammad Rifqi.
Coach Yoyo memuji. stoper pengalaman ini dengan statistik di Liga 1 banyak sekali bermain.
Muhammad Rifqi merupakan pemain asal Medan kelahiran 6 Februari 1993, sebelum di Persita dia bergabung dengan Persikabo di putaran kedua Liga 1.
Pemain asal Medan, Muhammad Rifqi melanjutkan kiprahnya di klub Liga 1. Eks pemain Pro Duta dan PSMS ini menjadi pemain asal Medan yang konsisten memperkuat tim-tim kasta teratas. Pengembaraannya dimulai setelah bersinar di Pro Duta FC.
Perantauannya dimulai saat memperkuat Persegres Gresik tahun 2014. Kemudian Rifqi dipinang Barito Putra pada 2017 sampai 2019. Dari Barito, Rifqi memperkuat Semen Padang yang sayangnya harus degradasi ke Liga 2.
Rifqi sempat memperkuat PSMS Medan. Sayangnya Liga 2 berhenti karena pandemik saat baru menjalani satu laga. Rifqi kemudian merantau lagi dengan memperkuat Mitra Kukar kemudian dipinang Persikabo 1973 hingga Persita.
Satu lagi nama kandidat yang diprediksi bakal jadi kapten tim Sriwijaya FC yakni eks striker Madura United Rivaldi Bawuo.
Ia dikenal turut membawa tim Persis Solo promosi ke Liga 1 dan juga jadi juara Liga 2 2021. Usai membawa Persis juara, dia dipinjamkan ke PSS Sleman untuk menuntaskan musim Liga 1 2021/2022.
Namun setelah kompetisi Liga 1 musim lalu berakhir, kontrak Rivaldi di Persis juga berakhir. Namun manajemen memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak pemain kelahiran Gorontalo tersebut.
Rivaldi pun bergabung ke Madura United untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2022/2023. Rivaldy sebelumnya pernah berseragam Madura United pada musim 2020.
Selain Madura United dan Persis, pemain kelahiran Gorontalo 13 Agustus 1993 tersebut juga sempat berseragam Persigo Gorontalo, Kalteng Putra, Arema FC, Persebaya Surabaya, dan PSS Sleman.
Sempat menjadi bagian dari Persebaya Surabaya di Piala Menpora yang lalu, setelah hijrah ke Persis Solo, Rivaldi Bawuo balik lagi ke Madura United.
Pemain yang memiliki tinggi 172 cm pernah menjadi topskor Liga 2 2017 bersama Kalteng Putra dengan koleksi 17 gol.
| Derby Sumatera Selatan: Laga Panas Sumsel United vs Sriwijaya FC Tanpa Penonton |
|
|---|
| Duka di Tengah Pertandingan, Suporter Sriwijaya FC Meninggal Terjatuh dari Tribun |
|
|---|
| Sriwijaya FC Belum Pernah Menang Selama Kompetisi Liga 2 Musim 2025/2026 Berjalan |
|
|---|
| Tiket Sriwijaya FC vs FC Bekasi City Diskon 21 Persen, Berikut Cara Menggunakan Kode "kitopacak" |
|
|---|
| Sriwijaya FC Semakin Sulit Bersaing di Grup Barat, Apapun Caranya Tim Ini Harus tetap di Liga 2 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.