Selebgram Palembang Terjerat Narkoba

Kerahkan Kepolisian Malaysia dan Thailand, Selebgram APS dan Suami Jaringan Narkotika Internasional

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memberikan keterangan terkait kasus narkotika jaringan internasional.

|
Editor: pairat
Kolase Sripoku.com/Instagram
Pengungkapkan kasus jaringan narkoba selebgram APS kerahkan kepolisian Luar Negeri. 

SRIPOKU.COM - Libatkan kepolisian Luar Negeri, kasus narkotika selebgram APS dan sang suami akhirnya berhasil diungkap.

Seperi diketahui kasus selebgram asal Palembang bernama Adelia Putri Salma atau berinisial APS saat ini tengah menjadi sorotan hangat.

Pasca ditangkapnya APS pada Sabtu, 27 Agustus 2023 lalu, perlahan rekam jejaknya di dunia narkotika mulai terungkap.

Bahkan kasus APS disebut-sebut punya jaringan narkotika internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Jajaran Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung.

David suami Adelia Putri Salma (APS)
David suami Adelia Putri Salma (APS) (Capture SripokuTV)

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memberikan keterangan terkait kasus narkotika jaringan internasional.

Irjen Pol Helmy Santika mengatakan bahwa kasus tersebut kini masih terus dilakukan pengembangan.

“Ini kan pengembangan dari rangkaian pengungkapan jaringan narkotika yang dilakukan secara bersama-sama,” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika saat ditemui di Kantor Polda Lampung, Rabu (30/8/2023).

Dikatakan Helmy Santika, bahwa kasus ini tak hanya ditangani oleh Polda Lampung.

Kasus narkotika jaringan internasional ini melibatkan sejumlah kepolisian di beberapa daerah di Indonesia.

“Bukan saja Polda Lampung, tetapi Polda Banten, Polda Kalsel, kemudian Mabes Polri,” lanjutnya.

Bahkan, kasus ini pun melibatkan kepolisian luar negeri seperti Malaysia, Thailand, dan lainnya.

“Yang melibatkan kerja sama internasional dengan kepolisian Malaysia, Thailand, dan sebagainya juga,” sambung Kapolda Lampung.

Lebih lanjut, Helmy Santika mengungkapkan bahwa ada dugaan aliran dana yang mengalir kepada sang selebgram.

“Jaringan itu kita pelajari dan ternyata ada dugaan aliran dana yang mengalir kepada yang bersangkutan,” ungkapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved