Tol Indralaya Prabumulih Dibuka

Walikota Prabumulih Sebut Tol Indralaya-Prabumulih Matikan Ekonomi Warga, Ridho Yahya Ungkap Alasan

Positifnya kita senang adanya jalan tol yang langsung menghubungkan Prabumulih menuju Kabupaten Ogan Ilir, kita dukung pembangunannya dan senang

|
Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Walikota Prabumulih Ridho Yahya mengungkapkan kehadiran Tol Indralaya-Prabumulih akan mematikan ekonomi masyarakat Kota Prabumulih khususnya para pedagang. 

Serta Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 872/KPTS/M/2023 Tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Simpang Indralaya – Prabumulih.

“Jalan tol ini sudah siap untuk kami operasikan karena sebelumnya telah diuji coba dengan dioperasikan secara fungsional pada saat momen Mudik Lebaran 2023 yang dilalui lebih dari 83 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan,” tutur Tjahjo, Rabu (29/8/2023).

Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa dari sisi fasilitas, ruas tol ini telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di jalan tol, salah satunya yakni dengan menyediakan dua rest area yang berada di KM 65 Jalur A & B.

Adapun pengoperasian ruas jalan tol ini diawali dengan sosialisasi beroperasi tanpa tarif atau belum berbayar serta penggunaan kartu uang elektronik.

Hal ini karena pengguna jalan tol yang melintas tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik.

“Melihat antusiasme yang cukup besar, kami berharap trafik di ruas tol ini cukup besar. Nantinya untuk estimasi tarif yang berlaku sekitar 1338/km-nya, tapi untuk detail lebih lengkap akan kami infokan setelah Kepmen tarif jalan tol ini telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR,” tutup Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.

Saat Tribun Sumsel (Grup Sripoku.com) memantau kondisi jalan tol, Terlihat Tol Indralaya-Prabumulih sudah dilengkapi dengan fasilitas dua rest area type A yang terletak di KM 56 jalur A dan B.

Di samping itu juga dilengkapi dua simpang susun Indralaya dan Prabumulih, serta Penerangan Jalan Umum (PJU) dan ada 9 U Turn di tol tersebut. Untuk rest area sendiri gerai masih terlihat kosong dan belum adanya SPB.

Branch Manager Tol Palembang -Inderalaya, Syamsul Rijal menjelaskan bahwa untuk SPBU sendiri kita akan menggunakan SPBU Modular apabila pengguna jalan Tol Kehabisan bahan bakar dan untuk gerai plaza sendiri kita masih persiapkan kurang lebih dua pekan lagi.

"Tetapi untuk operasional Rest Area sendiri sudah kami persiapankan untuk pengemudi yang akan istirahat, " Ujar Syamsul Rijal yang ditemui di acara Forum Edukasi dan Sosialisasi berkendara dengan aman dan tertib Jalan Tol Indralaya - Prabumulih di Rest Area KM.55

Dia juga menjelaskan bahwa tol ini akan dioperasionalkan 24 jam dan Tol Palindra dan Indralaya -Prabumulih ini memiliki perbedaan saat dilintasi pada malam hari.

Saat ditanya wartawan sampai kapan tol ini digratiskan dia belum bisa memastikan, karena tarif tol akan diketahui apabila sudah keluar Keputusan Menteri PUPR

“Perbedaannya pada malam hari, Karena izin tol di Palindra berbeda dengan di Indralaya-Prabumulih, Keberadaan tol Palindra di dalam kota mengharuskannya untuk terang benderang di malam hari.

Sedangkan untuk Tol Indralaya-Prabumulih yang terletak di luar kota, hanya pada tempat khusus di simpang susun saja atau pada putaran tertentu yang diterangi lampu jalan,” jelasnya.

Lanjut Syamsul, total ada 182 personel yang disiapkan dalam memantau pengoperasian Tol Indralaya-Prabumulih.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved